Chapter VI

12.9K 84 3
                                    

Tepat jam 10:00 WIB Angga gak mau membuang waktu lagi dia meminta seketaris sekaligus sahabatnya untuk membatalkan jadwalnya hari ini

Karna hari ini dia akan datang dengan Hormat untuk melamar Wanita Pujaan Hatinya

Sekarang dia sudah Sampai didepan rumah Yang sederhana, Ketika dia parkir dirumah banyak tetangga yang melihat Pria tampan itu berdiri di depan Rumah Senderhana Sintia dan banyak pula yang berbisik bisik

Angga merasa sangat gugup, padahal dia tidak pernah merasakan hal segugup ini ketika bertemu dengan orang asing. (Yaiyalah mau ketemu Calonmertuanya)

"Assalamualaikum" salam angga, yaa dia datang untuk melamar seorang diri karna saudara dari ayahnya jauh dan kedua orang tuanya telah pulang kerahmatullah

"Walaikumsallam wr.wb." jawab keluarga sintia "silahkan masuk nak angga, maaf yaa seadanya" kata ibu sinta "iya buk gpp ini juga udah cukup kok buk" balas angga dengan senyumnya

Angga disambut hangat oleh bapak dan ibu juga adik adik sintia dengan ramah dan Hangat, Saat masuk tadi Angga belum melihat wanita pujaannya Dan Tiba Ketika Bapak Sintia memanggil Putrinya disitulah Angga langsung mendengar suara langkah kaki dari tangga kayu yang sederhana itu

Angga langsung menghadap Tangga itu dan dia tak bisa berkedip ketika melihat Bidadarinya yang dibalut Kebaya Biru langit sederhana dan MakeUp cukup tipis.

"Sungguh sempurna ciptaanmu ya allah" batin angga, Sintia yang melihat itu membalas dengan Senyuman manisnya "Mas" panggil Sintia "kamu cantik banget hun" ucapnya tanpa sadar bahwa disana masih ada orang tua Sintia "Mas ihh" rengek Sintia yang malu terhadap Orang tuanya Sekarang Pipinya sungguh sudah seperti Tomat

Orang Tua Sintia yang melihat itu tersenyum, Mereka seneng jika putrinya mendapat pria yang baik seperti Angga

Angga menjelaskan maksud dan tujuannya datang kerumah sintia dan bertemu kedua orang tua nya dengan Sopan jiak dirinya ingin meminang Anak gadis mereka

Angga juga menjelaskan Jika orang tuanya telah lama tiada Dan Angga meminta izin jika dia sudah merencanakan akad dan resepsinya yang akan digelar Minggu depan

Orang Tua Sintia menyetujuinya dengan keputusan Angga


Seminggu Kemudian

Hari ini tepat dimana hari Kebahagian Angga Dan Sintia, Ya hari ini adalah hari yang Spesial dan hari yang sangat bersejarah bagi Dua sejoli itu

Dimana sebentar lagi mereka berdua akan menyandang Status sebagai Suami Istri

~

~

~

Angga dengan percaya diri mengucapkan ijab qobul dengan tegas sambil memegang tangan mertuanya

Angga dengan percaya diri mengucapkan ijab qobul dengan tegas sambil memegang tangan mertuanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dan Kata SAH pun terucap dari mulut mereka semua "Alhamdulillah" ucap mereka lagi bersama

Angga memansangkan cicin pernikahannya di jafi Sintia begitupun sebaliknya dan setelah itu Sintia tersenyum dan mencium tangan pria yang sudah menyandang sebagai suaminya Dan Angga pun membalas dengan mencium kening Wanita cantik didepannya itu yang sekarang sudah menjadi Istri Sahnya

Pernikahan Sederhana namun Mewah itu Hanya didatangai oleh Kerabat saudara dan orang orang yang cukup kenal dan dekat saja dengan mereka Emang dari awal Sintia tidak ingin Resepsi yang terlalu besar dia hanya ingin sederhana namun Berarti sepanjan...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pernikahan Sederhana namun Mewah itu Hanya didatangai oleh Kerabat saudara dan orang orang yang cukup kenal dan dekat saja dengan mereka
Emang dari awal Sintia tidak ingin Resepsi yang terlalu besar dia hanya ingin sederhana namun Berarti sepanjang masa dan selalu menjadi Kenangan Indah mereka berdua

Pernikahan Sederhana namun Mewah itu Hanya didatangai oleh Kerabat saudara dan orang orang yang cukup kenal dan dekat saja dengan mereka Emang dari awal Sintia tidak ingin Resepsi yang terlalu besar dia hanya ingin sederhana namun Berarti sepanjan...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Angga juga setuju saran Sintia karna dia juga mikir jika terlalu banyak tamu mereka akan lelah berdiri berjam jam hanya untuk menyalami dan dia gak ingin juga Sintia kelelahan karna itu

{Kira kira seperti itulah Wedding dress nya kalau mau Ngayal yang bagus dikit bisa, Karna Author dapatnya yang sama pasangan yang bagus cuma itu, Nahh kalau yang sendirian cantik cantik Tapi karna Author mau Nyari yang pasangan Wedding dress Blue ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

{Kira kira seperti itulah Wedding dress nya kalau mau Ngayal yang bagus dikit bisa, Karna Author dapatnya yang sama pasangan yang bagus cuma itu, Nahh kalau yang sendirian cantik cantik Tapi karna Author mau Nyari yang pasangan Wedding dress Blue ehh Yang dapat paling bagus diantaranya hanya ini😁}






Jan lupa like coment dan dukungannya Readers..

Mohon maaf ini cerita pertama ku diWhatpad ini kedua kalinya aku nulis misalnya Gaje mohon maaf yaa masih random soalnya🙃

2 Insan Manusia ++Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang