Changi Airport

1.2K 57 0
                                    

Karena tujuan liburannya adalah ke Korea. Lala memilih terbang menggunakan pesawat yang berkolaborasi dengan boygrup favoritnya. Katanya di kursi pesawat tersebut terdapat bantal serta sarung kursi member EXO. Selain itu, akan diputar lagu-lagu mereka sebelum pesawat take off.

Namun sayang, Jakarta belum menjadi tujuan dari pesawat tersebut. Alhasil Lala harus ke Singapur dulu, untuk dapat menaiki pesawat yang berkolaborasi dengan EXO tersebut.

Sekarang ia dan tantenya sedang menunggu boarding pesawat di ruang tunggu.

"Tante ni minumnya" kata Lala yang menyodorkan air mineral pada si tante.

Raut wajahnya kini sedikit emosi karena menunggu penerbangan menuju Korea terjadi delay. Tentu saja Lala sangat bosan. Selain itu, tenggorokannya juga kering, sehingga Lala harus berjalanan 50 meter dari tempat dimana ia duduk. Ayolah, 50 meter itu jarak dekat, kenapa raut wajah Lala seperti habis berlari maraton sejauh 2 KM?

"Lama banget beli dimana?" tanya tante yang langsung membuka tutup botol dan langsung meneguk minuman dingin tersebut.

"Beli di Jonggol" pungkas Lala

"Yeee orang nanya serius" kata tante

Mini market yang menjual minuman sebenarnya dekat, hanya saja Lala asik berkeliling melihat bandara keren ini. Tentu saja spot yang indah sudah menjadi langganan Lala untuk berfoto.
Setelah ia puas berkeliling, kemudian ia teringat harus membeli minuman untuknya dan tante.

"Namanya juga bandara gede wajar aku muter-muter nyari jualan minum dimana. Oh ya, aku mau tidur ya, tan. Bangunin kalo boarding" Lala langsung merebahkan badannya pada kursi dan berharap dia sudah ada di dalam pesawat.

- - -

15 menit kemudian pengumuman panggilan yang ditujukan kepada para penumpang pesawat Korean Air untuk segera menaiki pesawat.

"Bangun la. Laaaa banguuun!" ucap tante dengan menggerakan tubuh Lala.

Lala menguap sambil mengucek kedua matanya. Ia masih mengantuk karena baginya tidur siang hanya 15 menit adalah omong kosong belaka. Yaa, minimal dia butuh 1 jam untuk tidur siang.

"Lanjut di pesawat aja, La" suruh tante.

"Haaa, iya iya" jawab Lala yang sambil menyeret kopernya dengan ogah-ogahan.

Bagaimanapun Lala sebenarnya tidak suka tidurnya diganggu, tapi jika ia tidak bangun maka pesawat akan meninggalkannya. Itu hal yang buruk bukan?

Saat berjalan hendak memasuki pesawat, Lala bisa melihat gambar sekilas dari badan pesawat.

"Aaaa yeoppo" gemas Lala.

"Tan, itu biasku" kata Lala sambil menunjuk pada badan pesawat.

"Yang mana?" tanya si tante.

"Tuh yang ganteng, namanya Kyungsoo" jawab Lala tegas.

"Itu boygrup kesukaan mu,toh? Kok kaya tim bola banyak banget" kata tante terkekeh.

"Yeeeh sembarang nih tante ngomong. Tim bola itu sebelas, mereka bersembilan" tegas Lala lagi.

"Apa iya? Satu, dua, tiga, empat, ah tau ah banyak banget" si tante yang bingung menghitung sambil nunjuk foto personil EXO yang berada di badan pesawat.

"Udah gausah diitung. Fokus liat kedepan aja. Ntar tante nabrak loh" celetuk Lala sambil terkekeh.

Wajah Lala semakin semuringah bahagia. Bagaimana tidak bahagia? Radius 10 meter dari pintu pesawat sudah terdengar suara 9 peterpan bernyanyi. Mulut Lala bahkan sekarang sedang bernyanyi tanpa mengeluarkan suara seperti orang yang sedang komat-kamit.

"Annyeong,mba" sapa si tante kepada pramugari yang menyambut di pintu.

"Mba-mba dikira dia tau apa?" celetuk Lala menahan tawa.

"Haha namanya juga usaha" jawab si tante.

Pramugari tersebut hanya tersenyum.

- - -

Saat memasuki pesawat, Lala dibuat kagum kembali dengan beberapa ornamen di dalam pesawat dengan serba-serbi EXO.

"Aaaaa seneng banget aku,tan" kata Lala yang sambil menelusuri jalan mencari kursi dimana ia akan duduk.

"Pantesan kamu maksa transit di Singapur, ternyata mau naik pesawat ini" kata tante.

"Iiih bener banget. Eh Ini part biasku yang nyanyi, tan" kata Lala

Now playing: Love Shot - Exo
"People come and people go.."  diikuti Lala yang bernyanyi.

Akhirnya Lala menemukan kursinya. Dia dan tantenya ternyata duduk terpisah. Posisi tempat duduknya seperti ini:

AB CDE FG

Lala duduk di bangku B, dan tantenya di bangku C.

"Yah, misah kita La" keluh si tante.

"Harusnya aku tan yang ngeluh. Lagian tante kaya anak kecil aja. Kita kan masih sebelahan" ketus Lala sambil mengangkat tas kecilnya ke bagasi kabin.

"Haha iya becanda kali, La" jawab si tante.

Kemudian Lala duduk manis sambil menikmati lagu-lagu Exo yang masih diputar, sebelum lagu-lagu tersebut berhenti karena pesawat harus take off.

"Excuse me" tiba-tiba suara lembut nan halus membuyarkan konsentrasi Lala.

Dengan cepat lala paham apa maksud si lelaki tersebut. Lelaki itu berniat akan duduk disamping Lala, lebih tepatnya di kursi A. Maka Lala sedikit memberikan ruangan agar lelaki itu mudah melangkah untuk menuju ke kursinya.

- - -

"Kamu berani kan duduk disitu?" tanya tante tiba-tiba, ia sadar bahwa keponakannya itu sekarang sedang melamun akibat disapa excuse me oleh orang asing. Padahal artinya hanya "permisi" bukan "salam kenal". Kenapa Lala jadi kikuk?

"Ya berani lah tante,aku kan udah gede" jawab Lala gelagapan.

"3.6.5.... lalalala" Lala lanjut bernyanyi mencoba santai agar tidak terlihat canggung bahwa di sebalahnya ada seorang namja, yang ia yakin pasti dia tampan.

Dia mempunyai suara yang lembut, sangat sopan masuk ke telinga ketika ia izin untuk duduk di sebelah Lala. Selain itu, lelaki itu memiliki aroma khas. Ia bahkan bisa membandingkan parfum punya papah dan omnya yang menurut mereka mahal namun tidak pernah mencium aroma yang khas seperti ini.

Oke Lala, mari fokus pada lagu-lagu EXO.

- - -

10 menit kemudian, pesawat take off.
Meski sudah terbang, mulut Lala masih menyanyikan lagu EXO walau tanpa suara namun cukup menarik perhatian lelaki yang duduk disebelahnya.

"EXO's fan, right?" tanya lelaki itu.

Lala meliriknya, kemudian memutar kepalanya untuk melihat lebih jelas lagi laki-laki yang sedari tadi Lala ingin sapa dan bertanya siapa namanya. Lelaki itu menggunakan topi berwarna hitam, kacamata baca atau mungkin anti radiasi serta masker. "Dari matanya saja, sudah sangat menarik" batin Lala berbisik.

.
Holaaaaaa...
Maapkeun atas revisian yang mungkin tetep terlihat garing😭🙏
But I'll try to do my best

LUCKY FAN (Ketemu D.O)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang