10: Tetangga Baru

1.3K 114 16
                                    

Sebuah mobil Box yang biasa digunakan untuk pindahan terparkir di depan kediaman Jiyong.

"Papi ko mau pindah ngga ada kordinasinya sama sekali sih?" ujar Jennie yang buru-buru masukin semua bajunya kedalam koper,"

"enak aja! kalo kita pindah dari sini siapa yang mau ngawasin kandang singa dibelakang?"

"lah, didepan rumah kita ada mobil box pih, tuhh."

Jiyoung langsung beranjak dari sofa dan keluar liat situasi diluar.

"Wah kurang ajar. Dia gak tau siapa gua." Ujar Jiyong penuh wibawa.

Jiyong udah gulung kemejanya. Udah kaya orang mau gelut gitu.

"Sabar pih sabar." Kata Jennie.

"WOY ANYING, KALUAR AYAEUNA GOBLOK!" Teriak Jiyong sambil mukul2 badan mobil box tersebut.

Gak lama ada yang keluar dari mobil tersebut. "Aduh kok ada orang gila ya disini ya? Pak satpam!" Panggil orang tersebut, gak lama seorang satpam dateng.

"Ada apa ya pak?"

"Gimana sih? Katanya penjagaan ketat 24 jam sampe kiamat. Tapi bisa ada orgil masuk,"

Pak satpamnya gelagapan suruh orang itu tutup mulut. Setelah langsung sujud ke kaki Jiyong.

Orang baru itu membulatkan matanya kaget. Pak satpam malah sujud ke orang yang dia sangka gila itu?

"Kenapa? Kaget ya?" Ujar Jiyong sombong sambil merogok sakunya, memasang rolex ditangan kirinya dan mengeluarkan 7 liontin kalung emas dan berliannya yang sebelumnya bersembunyi di balik kemejanya itu.

Tak tanggung-tanggung, Jennie yang peka langsung mengikat rambutnya memperlihatnya kalung dan anting berlian miliknya.

"Kenalin, nama saya Kwon Jiyong. Kalo mau tau, tanah di komplek ini punya saya." Ujarnya sambil mengulur tangan

Terkejut, orang baru tersebut langsung menjabat tangan Jiyong dengan kedua tangannya kemudian ia juga menjabat tangan Jennie erat-erat.

Jennie cuma senyum heran sama om yang satu ini.

"Na-nama saya Choi Siwon. Maaf atas penyambutan yang kurang sopan, si-silakan masuk." Ucapnya gugup.

Jiyong dan Jennie langsung masuk kedalam kediaman pria yang bernama Siwon tersebut.

"Waah, ada tamu." Ujar seorang wanita cantik dari dalam.

"Kenalin, ini istri saya. Namanya Yoona."
Yoona langsung menjabat tangan Jiyong dan Jennie.

"Eh, silakan duduk. Saya kebelakang dulu ambil minuman." Kata wanita tersebut.

Jiyong dan Siwon mulai membicarakan apa yang biasanya lelaki dewasa bicarakan. Tentu saja Jennie benci masuk kedalam situasi ini. Menyesal jika tadi ia mengikuti Jiyong tadi.

"Jadi, bapak jual berapa ginjal buat beli rumah disini?" Tanya Jiyong.

Siwon tertawa kecil. "Gak banyak kok, cuma 12 ginjal aja."

"Wah, ginjal siapa aja tuh pak?"

"Ginjal sapi."

Keduanya pun tertawa lepas karena jokes bapak-bapak tersebut yang membuat Jennie mengeluarkan sumpah serapahnya didalam hati.

'Bapak-bapak humornya pada jelek bgt sih' ujar Jennie

Gak lama Yoona mengantarkan 2 cangkir kopi dan 1 jus Strawberry dan meletakannya di meja.

"Ini kopi apa ya?" Tanya Jiyong.

"Itu kopi Vietnam, baru kemaren dibeli." Jawab Yoona.

"Hmm, ini gak ada sianida-nya kan?"

"Nama saya Yoona kok, bukan Jesica." Jawab Yoona tersenyum.

"Oiya, Tante bikinin kamu jus aja ya, takutnya kamu gak suka kopi." Kata Yoona tersenyum ramah ke arah Jennie.

"Ahaha, iya makasih Tante."

"Ngomong-ngomong nama mu siapa?"

"Nama aku Jennie, Tante."

"Oiya. Tante punya anak, siapa tau bisa jadi temen Jennie di sini."

Jennie terlihat excited dengan apa yang barusan di bilang Yoona. Akhirnya dia punya tetangga yang bisa di ajak main setiap hari. Secara, Jennie satu-satunya anak perempuan di rumah. Melihat Yoona yang manis. Jennie berharap mempunyai teman semanis Yoona.

"Nah ini anak Tante."

Jauh dengan ekspektasi, ternyata anak Yoona dan Siwon semuanya laki-laki.

Jennie menghelah nafas berat.

"Ayo gih, sono kenalan sama Jennie."

"Seorang lelaki didepan Jennie memperkenalkan dirinya."

"Kenalin, Nama gua Sehun." Ujar Sehun, yang paling tua di antara ketiga saudaranya.

"Nama gua Taehyung, salam Kenal ya." Sapa hangat pemuda bernama Taehyung, kemudian Jennie membalas senyuman Taehyung dengan hangat.

"Wonwoo." Tutup si anak bungsu dengan dingin.

"Maaf ya, Wonwoo emang gak banyak ngomong." Ujar Siwon.

"Anaknya ganteng-ganteng ya. Gak kaya anak saya, gak ada yang ganteng. Padahal kan saya sendiri ganteng dan keren."

"Hahahaha, anak pak Jiyong ternyata perempuan semua yaa," balas Siwon tertawa kecil.

"Engga kok, yang cewe Jennie doang. Saya punya anak 4 dan gak ada yang ganteng sama sekali. Buluk semua, sekalinya putih kaya mayat idup. Padahal istri saya cantik. Jennie doang anak saya yang paling normal dirumah." Jelas Jiyong panjang lebar.

'astagfirullah al'azim, istighfar pih, udah tua juga' ujar Jennie membatin.

"Duh, udah sore nih, saya belom kasi makan singa-singa saya. Pamit dulu yaa." Ujar Jiyong dan Jennie beranjak pulang dari rumah Siwon.




__________________________

Sementara itu, dirumah Siwon. anaknya itu tampaknga sedang membicarakan sesuatu.

"Eh Jennie cakep juga ya." Ujar Taehyung sambil melihat kediaman Jiyong dari Jendela.

"Namanya juga cewe, ya cantik lah. Kata gua Jennie tuh kayak matcha." Balas Sehun sembari memainkan nitendo miliknya

"Hah? Maksudnya?" Tanya Taehyung tidak mengerti

"Ada pait sama manisnya. paitnya tadi, pas dia pasang muka flat, judes, rbf lah. Eh pas kenalan jadi soft banget. Aww meleleh hati abang~" Ujar Sehun yang sukses membuat Taehyung kegelian.

"Alay lu bang, geli banget najis."

Melirik Wonwoo yang sedang membaca buku tebal di sofa yang ada dipojok ruangan, Taehyung langsung menarik buku tebal tersebut. "Baca buku Mulu, besok Minggu Nu, sini atuh ngobrol juga."

"Ckk, apaan sih. Ganggu." Balas Wonwoo dan merampas bukunya tersebut.

"Lu nggak tertarik gitu sama Jennie?" Tanya Taehyung sembari mendudukan dirinya pada bantalan sofa.

"Gak." Balasnya singkat.

"Lu belok ya Nu?" Kata Sehun asal ngomong.

"Kalo gua belok kenapa gua bisa bucin banget sama mba IU?"

"Dasar nolep. Sana keluar kek. Cari cewe, IU juga gak tau Lo nafas apa engga. Nonton konsernya aja kagak pernah."

"Bacot ah, mulut Lo kaya cewe!" Balas Wonwoo langsung masuk ke kamarnya.

"Lah ilah, sensitip bener yak." Sambung Taehyung.

___________________________

Votmentnyaaaa😡😡😡

Keluarga SwagTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang