Malam hari di kediaman Keluarga Kwon. Diadakan rapat keluarga secara dadakan. Anak-anak terpalsa harus membatalkan keinginan untuk bersantai dimalam minggu ini.
"jadi papih mau membicarakan keuangan di keluarga kita ini. Mamih, coba tunjukin grafik keuangan kita."
Mamih siel laggsung memperlihatkan presentase keuangan keluarga Kwon.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"wah gawat ni, makan ribet nyimpen duitnya. gedung baru yang papih pake buat gudang uang aja udah penuh, gimana ya cara ngabisinnya?"
"bakar aja pih." jawab Yoongi.
"kamu tau ga? Kalo kita bakar sampah, nanti udara jadi kotor. Pantes ya kamu goblok ipa." marah mamih Siel.
Astagfirullah :')
"yaudah sih pih, gausah rapat dadakan kayak gini. Apalagi kan ini malming, ya bagus dong kalo kita keluar jajan syenel sama gucci." saran Mino.
"berisik! Kamu kan jomblo, ngapain gaya-gayaan malmingan." jawab papih Jidi.
"awokwokwokwok," Jongin tertawa senang.
"eh kamu item, ketawa aja, kasih saran kek." -mamih siel.
"halah percuma, dari sekian sperma papah, kamu doang yang item, sisanya putih semuaa!" -papih Jidi.
"Allahuakbar" -Jongin
"kita beli mall aja sih, sama toko-tokonya sekalian. Nah kan pas tuh harganya sama uang papih yang di gendung baru." -ujar Jennie.
"Jennie, sayang. Percuma ya mamah sekolahin kamu di oxford. Nanti kalo kita beli mall, semua toko bakal setoran ke kitaa, terus kita malah tambah kaya sayaang," -mamih siel
"susah ya, kita napas doang keluar dolar." keluh papih jidi.
"iya pih, kemaren Yoongi berak masa yang keluar koin emas, pantes kalo eek sakit terus,"
Nyatanya tidak ada jalan keluar untuk rapat kali ini, jadi percuma gblk:')
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
