"Kurang ajar banget! Tega ye si Kai ninggalin gua sendiri!" Dengus kesal Mino sambil membanting badannya ke kasur, lalu meraih PlayStation di seberangnya.Keadaan rumah sekarang emang sepi. Papi Jiyong sama Mami Chaerin lagi party bareng temen kuliahnya. Jennie lagi ngambis di Starbucks bareng temennya, berhubung udah kelas 12 jadi harus buat persiapan SBMPTN nanti. Sedangkan Kai yang ada perubahan dikit akhirnya keluar goa. Dia pergi hangout sama temen kampusnya, refreshing katanya.
Sudah bosan bermain PlayStation-nya, Mino keluar rumah nyari makanan karna dirumah cuma ada camilan yang dari tadi dia cemilin.
Mino tuh lokal banget, 'kalo nggak makan nasi bukan makan namanya!' -mino2020.
Sampe di Minimarket, Mino jalan ke rak khusus berisi makanan cepat saji yang jumlahnya udah sedikit, kasian banget deh. Di ujung rak dia liat Bento nganggur, Mino langsung meraih Bento tersebut. Tapi bukan cuma tangan Mino doang yang megang Bentonya.
"Eh, apa-apaan sih! Gue dulu yang liat!" Omel Mino ke orang tersebut.
"Ah, tapi saya laper banget! Mas juga laki-laki harusnya ngalah dong sama Perempuan!" Balas orang tersebut.
"Gak us-," Mino buru-buru mengontrol emosinya setelah melihat siapa yang ia bentak tadi.
"M-mba Irene?" Katanya terkejut.
Irene masang muka bingung sembari mengingat siapa lelaki yang ada di depannya.
"Ohh! Kamu Mino ya, kakaknya Jennie?" Tanya Irene yang sudah pasti membuat Mino jadi terbang
Mino cuma nyengir kesenengan. "Mba kalo mau Bento-nya ambil aja, saya nggak terlalu laper kok hehehe,"
Kruuk~
Refleks Mino memegangi perutnya yang barusan bunyi.
"Itu apa namanya kalo nggak laper?"
"Ehehe, ini bayi saya." Canda Mino
"Saya beli minum aja, kamu mau ikut makan bareng gak? Sebenarnya saya gak punya temen buat makan," ujar Irene yang langsung di respon Mino dengan anggukan.
"Kamu mau pesen apa?" Tanya Irene ke Mino. Mino bener-bener kikuk sekarang. Selalu Irene yang memulai semua obrolannya.
"Saya nasi goreng seafood aja mba," jawabnya
"Kok kamu diem mulu sih? Ayo dong, terbuka aja sama saya. Padahal Jennie bilang kamu bawel banget loh," ujar Irene
"Ahaha.. s-sebenernya saya speechless dideket bidadari kaya mba," Kata Mino dengan santainya.
Irene melotot kaget karna ucapan lelaki tersebut. "Hah? bidadari apanya? Pinter gombal juga ya kamu." Katanya, membuat Mino menggaruk tengkuknya karna merasa malu.
'duh gusti, gini ya rasanya duduk Deket bidadari.' -mino
Gak lama kemudian, pesanan mereka datang. Baru saja pelayan meletakkan piring berisi nasi goreng seafood tersebut, ia langsung menarik piring ke dekatnya dan langsung melahapnya.
"Mino kamu gak baca doa dulu?" Seru Irene.
Seketika Mino langsung berhenti, "oiyaa, maaf tadi kelepasan," jawabnya malu. "Yaudah kita doa dulu yaa."
"Selamat makaan!" Seru Irene senang.
Irene memulai menyantap makanannya, sedangkan Mino terlihat memperhatikan Irene yang sedang makan, caranya anggun sekali, sampai Mino melupakan makanannya sendiri.
"Kok gak di makan makanannya? Padahal tadi ngebet banget pengen makan sampe lupa doa." Ujar Irene.
Sontak Mino gelagapan mencari alasan. "Ah, itu, tadi aku liat malaikat."
"Hah? Jangan bilang.."
"Ya ampun, aku bercanda loh padahal." Kata Mino dengan nada sedih.
"Ah ya ampun. Maaf ya, aku gak pekaan nih. Lanjutin dong jokesnya!" Ujar Irene antusias.
"Ini di depan ku ada malaikat,"
"Aku? Emang aku cocoknya jadi malaikat apa?" Tanya Irene penasaran.
"Aprodite! Tau gak?"
"Eh, bukannya Aprodite itu dewa ya?"
Wajah Mino langsung memerah malu karna salah.
'gagal ngegombal:')' -mino
"Tapi berarti aku cantik dong?" Tanya Irene.
"Hehehe, jelas dong. Siapa coba yang berani bilang kamu jelek?"
Irene mengangguk kecil yang membuat Mino gemas. "Awas terbang! Dipunggung kamu sayapnya udah nonggol tuh."
"Ngalus terooos,"
"Duh, ngobrol terus. Makanan ku belom ku makan nih," keluh Mino
"Hahaha, keasikan ngobrol nih pasti. Yuk abisin, kamu juga jangan merhatiin bidadari terus!" Kata perempuan tersebut yang membuat Mino malu bercampur senang.
'ini mah namanya rejeki anak soleh' -mino
_______________________________________
KAMU SEDANG MEMBACA
Keluarga Swag
HumorBerkisah tentang sebuah keluarga swag yang amat sangat savage😎😎 Ps: readers diharap bersabar menghadapi kelakuan keluarga ini. © Hyoranran 2018