"ya ampun, susah banget tadi dibanguninnya, "ucapku pada winwin yang sedang duduk diseberangku.
"aku masak ttopoki loh. kakak mau? "aku menunduk dan mengaduk aduk makanan didepanku ini. sepertinya winwin menggeleng.
"yaudah deh kalo kak winwin gamau, aku makan ya. "aku mendongak dan tersenyum kepada winwin.
oh tuhan, seonggok daging didepanku ini sangat tampan. rasanya aku ingin menangis saja.
aku mendudukkan diri disebelah winwin yang sedang duduk disofa. sepertinya dia sedang menonton televisi. "huft kak, mau nonton film apa? "
kutekan remot kontrol yang digenggam winwin. "aku suka film titanic, "jawab winwin.
"kak?! "
"halo, "
"halo. gimana? kamu mau nyerahin dia? "
"tolong aku, lee. dia ngomong omong kosong lagi. aku muak, "
"haha, kamu udah gila ya? "
"lebih baik kamu ngaku aja! aku mohon, ""aku gagila dan kamu jangan berani-beraninya mau misahin aku sama dia. aku sayang sama dia, lee... hiks..."
"ta—"
tut
KAMU SEDANG MEMBACA
Obsession
FanfictionHubungan kami terasa begitu manis, dan bahkan nggak ada rasa lain selain rasa manis.