bitter

36 4 0
                                    

"nah kak, sekarang kakak sembunyi di lubang ini dulu ya? "aku tersenyum sambil membantu winwin masuk ke lubang yang kugali tadi di belakang rumah.

saat dia berhasil masuk kedalamnya, aku tersenyum lebar. muat ternyata.

kemudian aku mengambil buku diary berwarna pastel milik winwin yang sudah kusimpan dan memberikannya ke winwin. "ini ya kak bukunya dibawa hihi, "

"biar ga ketahuan aku tutup lubangnya pake tanah, ya? "aku menutup lubang yang telah terisi oleh tubuh winwin dengan tanah.

kalau begini tidak ada yang akan menemukan winwin. aku sayang winwin!
























"ngga ada winwin sepi juga, "gumamku sedih di ruang keluarga.

namun tak lama ada seseorang yang mengetuk rumahku. aku beranjak dan membukakan pintu itu-

"iy—"

"anda kami tangkap karena dugaan penculikan dan pembunuhan saudara sicheng! "

-menampilkan beberapa aparat kepolisian mengepung rumahku.

ObsessionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang