Part.2

401 11 1
                                    

"Permisi, saya Irene tetangga kalian. Saya bawa bolu pandan buatan saya dan teman teman." Dengan tidak sopannya :v , Jennie langsung mengambil sekotak bolu ditangan Irene.
        "Gua Jennie,salam kenal!".Irene tetap diam mematung sambil menatapi garasi Rumah Dorm mereka. "Gua punya 4 temen lagi. Seulgi,Wendy,Joy,ama si Yeri." Jennie menarik masuk Irene.
         "Guys, ini tetangga kita. Irene! Kenalin,ini Jisoo, Rose, sama Lisa yang lagi molesin gelas kaca kita." Lisa nengok. "Woi jis! Gantian lu rebahan aja! Sisa 50 lagi nih yang harus dipoles!". Jisoo berjalan." Iya sabar, gua lagi posting pengalaman liburan kita di Paris".
          "Jen! Bikinin teh dong!".Teriak Jisoo. "Iya! Nanti habis itu baru gua bersihin Lamborghininya." Jisoo terus menatap sinis Irene, sembari memoles gelas kaca.
"Jis, lu liat Wipol gak? Gw pengen ngepel!". Jisoo terkejut. "Yang bungkusnya ijo? Kan udh gua habisin buat bikin sirup buat tetangga yang lain tadi."
          "Jen! Ada info, tetangga sebelah kejang kejang katanya." Kata Lisa sambil memperlihatkan WA nya. "Hah beneran?! Semoga pelaku yg ngeracunin makanan atau minumannya ditangkap ya." Kata Jisoo dengan polosnya .  "Permisi, gua mau panggil adek adek gua!".
            "Woi,Wendy jangan gitu dong! Geseran kek". Irene menengok. "Nah itu, Joy!".
"Wen, Helikopter kita udh dibenerin?". Seulgi nepok bahunya Wendy. "Hah? Apa? Harry Potter?".  Seulgi nendang Wendy :v. "Helikopter kita mba Wendy, gimana?".
           "Katanya tadi akinya doang lepas." Lisa dan Jisoo memasang muka cukup jengkel karena mereka ngobrol sambil ngehabisin bolu pandan dari mereka yang diniatkan untuk Para Blackpink. (Kok ribet ya?:v).
           "Maaf, Ini bau apa ya?". Kata Yeri. "Kita lagi masak Semut Bakar, mau ga?". Jawab Lisa.
"Hah? Semut bakar?". Lisa mengangguk. "Iya, kita lagi nyiapin 900 Butir semut hari ini.
(Maaf krn ini cerita receh BLACKVELVET jadi alurnya gak jelas:v).

Geng Orang Cantik BLACKVELVETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang