what's wrong whit me?

three

"maybe"kata lisa

"maaf tadi gue bantuin lo"kata jongin

"gk papa bang lagian ini salah gue juga harusnya gue gk datang ke seoul dan harusnya juga gue kagak hidup"kata lisa beranjak dari duduknya dan pergi meninggalkan kantin lebih tepatnya meninggalkan member Exo

***
"lis gue sama june pulang duluan gk papa kan?"tanya jieun

"gk papa gue nunggu bis aja"kata lisa diangguki jieun

"kalo gitu gue duluan"kata jieun lalu pergi saat lisa berjalan menuju halte dia melihat rose akan menyebrang jalan namun dia tak melihat kalau ada mobil yang melaju cepat kearah rose

"Rose!!"pekik lisa berlari dan memeluk rose lalu berguling ke sisi jalan

"lo gk papa?"tanya lisa

"gue gk papa lis mungkin sikut gue doang yang kegores"kata rose

"rose lo gk papa?"tanya sehun tiba tiba lalu membatu rose berdiri

"gk papa hun lo anterin lisa pulang aja"kata rose

"lis lo baik baik aja kan?"tanya sehun diangguki lisa

"dia baik sekarang lo pulang bareng gue"kata sehun lalu menuntun rose untuk naik kedalam mobil nya meninggalkan lisa yang sedang tersenyum miris

"shh aduh"kata lisa masih duduk dan melihat sikutnya berdarah juga kakinya yang terkilir dia mencoba berdiri dan berjalan menuju halte bis dengan keadaan pincang
disana ia melihat ada teman setongkrongan jongin mau tak mau lisa harus kesana kalo tidak dia gk akan bisa pulang

"lisa''kaget jongin

"oh bang lo disini?"tanya lisa

"iya itu sikut lo kenapa berdarah?dan kaki lo kenapa pincang?"tanya jongin

"habis nyelamatin rose dari keserempet mobil"kata lisa

"terus keadaan rose gimana?"tanya chanyeol cepat

"cuman lecet dibagian siku dan udah dianter sehun pulang"jawab lisa

"Ya ampun lis harusnya sehun bawa lo yang kena luka parah"kata jongin menepuk jidat

"gue yang nyuruh"kata lisa dan membuat jongin mengehela nafas kesal

"chan anterin inces gue pulang"kata jongin

"dihh paan kagak mau gue"kata chanyeol mendelik tak suka

"chan dia udah nyelamatin orang yang lo suka loh lo gk mau nolong dia apa?"tanya jongin

"iching anter gue yuk"kata lisa membuat mereka berpandangan diantara mereka tidak ada yang bernama iching

"luhan"kata lisa saat melihat mereka menatap lisa bingung

"oh lo bikin nama spesial buat gue?aduh makasih loh nona cantik"kata luhan terkekeh geli

"mau gk?"tanya lisa

"bol-"

"lo sama gue aja"kata chanyeol memotong ucapan luhan

"loh chan dia maunya sama gua"kata luhan tak terima

"diem lo"kata chanyeol

"neng lili maunya sama abang kan?"tanya luhan

"lo nanti spesial gue ajak jalan jalan malam mingguan mau?"tawar lisa disertai kekehan

"mau mau mau"jawab luhan cepat

"si minnie mau lo kemanain onta?"kata chen

"oh iching pacar minnie?gk jadi deh soalnya minnie sahabat gue"kata lisa

"ih ih bukan gitu"kata luhan

"yuk chan dahh iching dahh bang jongin pai pai semuanya"kata lisa lalu naik mobil chanyeol

'wait mereka punya mobil kok diem dihalte?'batin lisa

"makasih"kata chanyeol membuat lisa menatap laki laki jangkung ini

"oh itu rose emang sahabat gue jadi ya wajar lah"kata lisa

"bukan itu makasih karna udah mau gue anterin"kata chanyeol membuat lisa menatap heran laki laki jangkung disebelahnya kenapa sikapnya bisa berubah dalam jangka beberapa menit mau tak mau lisa mengangguk dapat lisa lihat telinga pemuda ini memerah kemudian lisa menatap indahnya pemandangan kota seoul dari jendela mobil

"rumah lo dimana?"tanya chanyeol

"diperumahan gangnam jalan xxxx no 354"kata lisa diangguki chanyeol

"lis tipe cowo yang lo suka kayak gimana?"tanya chanyeol

"gue sih simple cukup dia sayang gue,setia sama gue,bisa masak,lebih tua dari gue dan yang lebih penting dia kagak nyakitin gue"kata lisa chanyeol hanya mengangguk sambil fokus kejalan dan kemudia ia menyetel sebuah lagu

hanyeong nege taga wa

sujubun hyang gereul angyo to joneo

himi hang to geswo

nuni pusi doro panca gyo swo

solle imina to murege

hambal to bale ge tagada

moye goce nama..

(baekhyun-beautiful)

tanpa disadari keduanya mereka mengikuti alunan lagu yang diputar

"suara lo lumayan"sahut lisa

"lo juga"kata chanyeol

"yang lain yang lain"kata lisa lalu memutar lagu lain mereka berdua menikmati lagu kpop sambil sesekali tertawa

"lo bisa rap?"tanya chanyeol takjub

"dikit sih tapi gk pro amat lah"kata lisa

"hebat juga lo"kata chanyeol

"Ya jelas rap lu juga keren mantap"kata lisa mengacungkan kedua jempolnya dibalas kekehan dari chanyeol

"gue dari dulu emang keren lo nya aja baru nyadar"kata chanyeol dengan Pdnya

"PD gila"kata lisa geleng geleng kepala"ni anak mantap juga Ya seru gitu kalo diajak ngobrol pantes aja jongin,hanbin,bobby,june betah banget disisi lisa"batin chanyeol

"gue gak semantap itu mereka bilang gue yeoja yang paling gk disukai para namja mereka juga bilang kalo gue adalah orang yang paling menyedihkan"sahut lisa seakan akan tau apa yang sedang chanyeol pikirkan

"sebenarnya sih lo mending gk usah dengerin apa yang mereka bilang cukup yakin aja sama diri lo"kata chanyeol

"gue gak sehebat lo atau mereka gue rasa cuman gue yeoja paling lemah"kata lisa

"jangan terlalu putus asa sama takdir jalani dan nikmati aja"kata chanyeol diangguki lisa

"udah sampe"kata chanyeol

"thanks ya chan lain kali gue traktir sebagai ucapan makasih"kata lisa lalu turun dari mobil diangguki chanyeol

pemandangan yang lisa liat pertama kali saat masuk rumah adalah rose sedang diobati oleh mamanya dan keduanya terlihat bahagia kapan Ya?lisa bisa sedekat itu sama mama'pikir lisa

"eh lis sini nonton tv bareng"kata rose dibalas gelengan dari lisa ia pun memasuki kamar dan membanting pintu keras lalu duduk ditepi ranjang yang lisa lakukan hanya menunduk mengapa setiap kebahagiaan yang lisa dapat harus diambil orang lain tiba tiba kaki kiri lisa ada yang ngangkat dan memijatnya pelan siapa lagi kalo bukan papanya

"papa"kata lisa

"kamu kenapa gak bilang sama papa sayang"kata papa lisa

"lisa gak mau bikin papa repot"

"gak ada yang namanya repot jika itu berurusan sama kamu"kata papa lisa lalu mengambil obat p3k dan mengolesi luka di suku lisa menggunakan obat merah

"kamu yang sabar ya mungkin mama kamu masih butuh pencerahan"kata papa lisa

"iya pah"kata lisa tersenyum lembut dan memeluk erat papanya

...