"gue suapin"kata jongin
"gue punya tangan bang"kata lisa
"berani ngelawan?"ancam jongin membuat lisa menggeleng dan memakan makanan yang disodorkan jongin
"bang gue aja yang nyuapin lisa"kata luhan dibalas geplakan dari jongin
"sudi najis gak usah"kata jongin tajam
"kok lo gitu banget sama gue bang"kata luhan lirih
"masalah buat lo?"
"tau ahh"kesal luhan
"bang gue pulang yah"kata lisa beranjak dari duduknya
"mau gue anter?"tawar jongin
"kagak usah"kata lisa lalu keluar rumah
"gue keluar bentar"kata sehun dingin
lisa berjalan dari drom Exo menuju rumahnya lumayan agak jauh sih tapi gak masalah lah dia berjalan diiringi senyum manisnya ntah mengapa baginya senyum itu menghangatkan hati
tinn...
tinn..
"masuk"
"ha?"tanya lisa heran saat mengetahui pengemudi itu adalah Ooh sehun pria yang dicintai sekaligus dibenci olehnya
"masuk gue anter"kata sehun berdecak sebal
"gk usah hun gue udah biasa jalan kaki"kata lisa membungkuk sopan
"buruan naik"kata sehun mau tak mau lisa masuk kedalam mobil sehun dan duduk dibelakang
"lo pikir gue supir pindah kedepan"kata sehun dingin dan lisa hanya berdecak sebal lalu keluar mobil sehun dan kembali masuk duduk didepan ntah kesal atau apa lisa membanting pintu mobil sehun kuat
"lo mau mobil gue rusak?"tanya sehun datar
"sokap lu?"tanya lisa lalu menjulurkan lidah dan kembali menatap jalanan kota seoul sementara sehun hanya menggeleng gelengkan kepala tanpa disengaja sehun menatap kalung berbentuk kunci yang ada dileher lisa
"kamu mau kan jadi pacar aku?"
"sehun kita masih anak anak aku gak mau ahh"
"kalo kita udah besar mau kan?"
"kalo kamu inget aku ya aku mau kan cuman kamu yang ada dihatiku my hunie"
"kalo gitu nanti saat kita udah besar aku mau kamu nikah sama aku,tua bareng aku,punya anak sama aku"
"sehun ihh umur kita masih 8 tahun udah mikirin kayak gitu males ahh aku sama kamu dasar omes"
"ihh tungguin aku punya kalung ini buat kamu"
"makasih"
"akhhh"ringis sehun
"lo gak papa hun?"tanya lisa was was
"gak usah nyentuh gue"ketus sehun saat menyadari bahwa dirinya memegang tangan sehun lisa langsung melepaskannya
"mian"kata lisa sambil menunduk
"ck sehun kamu tuh apa apaan sih bambam tuh temen aku doang"
"panpriya manoban kamu cuman milik aku gak boleh ada yang nyentuh kamu selain aku paham?"
"panpriya manoban"gumam sehun membuat lisa terkejut padahal dirinya sudah mengganti nama pas sudah diseoul
"l-lo tau dari mana nama asli gue asal lo tau bukan orang sembarangan yang bisa tau nama gue''kata lisa yang masih sama dengan keterkejutanya apalagi sehun yang langsung nge rem mendadak dan menatap lisa terkejut
"gue bilang tau dari siapa nama asli gue?!"kata lisa
"panpriya manoban jadi itu lo"kata sehun berkaca kaca
"ck gajelas lo''kesal lisa lalu keluar dari mobil
"lisa''gumam sehun kemudian ikut keluar menyusul lisa melihat sehun berlari menyusul nya lisa memutuskan untuk mempercepat langkahnya
"lisa tunggu"kata sehun sambil memegang pergelangan tangan lisa
"apaan sih hun lepasin gue gak mau ada yang liat kalo nanti ada yang salah faham gimana?lo milik rose"kata lisa tegas dan menepis kasar lengan kekar sehun sungguh dirinya membenci sehun dia terlalu brengsek menurutnya yang benar saja tadi dia memarahinya karna tak sengaja memegang tangan sehun dan sekarang dengan seenak jidat dia memegang tangan lisa dan bersikap seolah olah dia mengingat sesuatu bajingan'pikir lisa
"lisa!!!"
"lalisa!!!"
"lalisa manoban!!"pekik sehun berlari menghampiri lisa membuat lisa harus ikut berlari namun karna sehun seorang pria dia dapat dengan cepat menyusul lisa tanpa aba aba sehun melumat bibir lisa dengan air mata bercucuran namun justru lisa malah terkejut dengan kelakuan sehun berani sekali dia mengambil first kiss nya brengsek
plakk
lisa menampar sehun kuat sungguh dirinya merasa dilecehkan apa apaan ini?apa dia pikir perasaan bisa dimainkan layaknya boneka?
"maksud lo apaan??keterlaluan lo hun dasar brengsek!!!"pekik lisa berkaca kaca sementara sehun memegang pipinya yang memanas dirinya terlalu merindukan sosok panpriya manoban yang baru ia temukan sampai dirinya tetap mencium lisa secara paksa
bughh
"brengsek"
bughh
sementara lisa menutup mulut kenapa dari tadi ia terus dikagetkan dengan kejadian tak terduga ia melihat chanyeol sedang memukul sehun bertubi tubi tak tahu malu memang orang waras mana yang berani mencium wanita ditempat umum kalau pun ada mungkin itu hanya didrama korea atau sinetron
"keterlaluan lo hun lo udah punya rose dan jangan sekali pun menyentuh punya gue"pekik chanyeol dan tetap memukul sehun bertubi tubi dirinya berhenti kala lisa memeluk erat pingganya
"gue mau pulang"isak lisa tetap setia memeluk erat pinggang chanyeol
"gue ingetin jangan sekali pun lo deketin lisa paham?"tegas chanyeol lalu membawa lisa kedalam mobilnya meninggalkan sehun yang sedang bersandar pada mobil dengan keadaan babak belur juga terlihat menangis
"lo gak papa?"tanya chanyeol
"dia nyuri frist kiss gue''kata lisa pelan sambil menghapus air matanya beberapa detik kemudian benda kenyal dan lembut menempel sempurna dibibir lisa dia bergerak pelan mencari kenikmatan ntah kerasukan apa lisa mengalungkan tangannya dileher chanyeol kakinya terlalu lemas saat ini pergerakan chanyeol terlalu lembut dan mengahasilkan sensasi yang belum pernah lisa rasakan kedua insan itu berhenti melumat satu sama lain kala lisa kehabisan nafas lisa mengirup udara sebanyak banyaknya dan chanyeol menyatukan dahinya dengan dahi lisa sehingga jarak mereka hanya beberapa senti
"first kiss lo resmi diambil gue bukan sehun"kata chanyeol pelan sementara lisa hanya mengangguk pelan dengan semburat merah dipipinya akhirnya chanyeol memutuskan untuk mengantarkan lisa kerumahnya
"makasih buat bantal selimut dan...firts kissnya asal lo tau itu juga firts kiss gue"kata chanyeol dan lisa hanya diam tak bereaksi apa apa kemudian pemikirannya berputar pada kejadian beberapa menit yang lalu tiba tiba pipi lisa merona kembali
"makasih juga karna udah nolongin gue dari sehun"kata lisa menunduk diangguki chanyeol sungguh keduanya sama sama diam intinya mereka CANGGUNG satu sama lain
kamana chanyeol yang dingin,judes,kasar'pikir lisadan otak chanyeol juga ikut berputar pada kejadian tadi telinganya memerah saat mengingat kejadian beberapa menit yang lalu
"chan lo sakit?"tanya lisa saat menyadari telinga chanyeol memerah
"ahh apa e-enggak"kata chanyeol gugup dan memegang telinganya yang memerah
"owh oke"kata lisa
...

KAMU SEDANG MEMBACA
what's wrong whit me?
Fanfictionbagi mereka diriku hanya sebatas sampah-lalisa manoban aku ya aku,mereka Ya mereka jangan halangi diriku-park chanyeol lisa si polos dan chanyeol si posessif!! Typo bertebaran~