*002

0 0 0
                                    

Pulang sekolah sarah tidak langsung pulang karena ia harus kumpul OSIS. Sarah tidak hanya pintar tetapi ia sangat aktif dalam kegiatan OSIS. Sarah menjadi wakil ketua yang membuat ia semakin terkenal di seluruh sekolah tidak hanya murid saja tetapi guru-guru juga.

“Sar habis ini kita kan lengser nih apa sudah siap siapa aja penurus kita?” tanya Faris

“eh udah aku aku catat kadidatnya tinggal kita rapatin besok.” Jawab sarah

“oh ya Sar, pulang lo sama siapa?bareng aku aja” tanya faris

“ini aja baru aja datang udah di suruh pulang.”ucap Sarah sambil meninggalkan Faris menuju teman-temannya yang lain didalam ruang OSIS.

“Ealah gue ini nawarin, Sar.” Ucap Faris mengikuti Sarah masuk ruangan

Setelah rapat dengan anak OSIS. Sarah berpamitan pulang dengan anak- anak OSIS

“gue balik dulu ya. Udah sore juga. Kalian juga segera pulang ya. Nanti dimarihin Pembina anak OSIS pulangnya malem-malem.”ucap Sarah sambil melambaikan tangan dan keluar ruang OSIS

“hati-hati ya, bu Boss!”ucap teman-temannya. Sarah hanya tersenyum mendengar panggilan “Bu Bos”.

Saat keluar Sarah sangat terkejut karena Faris sudah berdiri di sambaing pintu

“astaga.. ngapain kamu disitu ngagetin.”ucap Sarah terkejut

“jadi nggak lo bareng gue?” tanya Faris

“nggak gue naik motor kok. Makasih tawarannya ya.” Ucap Sarah sambil menepuk bahu Faris sambil tersenyum

“loh lo nggak dijemput supir kenapa naik motor?” tanya Faris penasaran karena Sarah ini terkenal anak pengusaha terkenal masa sekolah kok naik motor.

“emang kenapa kalau gue bawa motor. Nggak boleh. Gue suka aja naik motor dari pada naik mobil. Macet!” jawab Sarah

“gue balik dulu ya.” Sarah langsung pergi meninggalkan Faris yang masih kagum dengan Sarah karena kesederhanaannya dan ingin menjadi dirinya sendiri.

“gue suka sama lo Sar.”ucap Faris lirih sambil tersenyum

Sarah memasuki perumahan elit yang disana tidak ada rumah yang kecil semua rumahnya 700 meteran keatas. Sampai di depan rumah bernuansa putih dengan gerbang hitam yang tinggi. Sarah turun dan memencet bel selang beberapa menit gerbang itu terbuka dengan disambut oleh satpam.

“eh non udah pulang, silahkan masuk non.”ucap satpam itu sambil membungkuk

“iya pak tejo. Makasih ya.” Ucap Sarah sambil menaiki motornya masuk rumahnya dan memakirkan motornya di garasi.
Saat melepas helm,sarah ,mendengar suara mobil mamahnya dan menengok kebelakang. Mamanya datang.

“ Sarah kamu naik motor lagi ya? Mama sudah bilang jangan naik motor nanti kalau ada apa-apa gimana di jalan.” Ucap mamanya yang khawatir.

“doanya mamah ih jelek. Buktinya Sarah nggak papa-papa.” Ucap Sarah sambil berjalan menuju ke mamanya untuk salim dan mengecup pipi mamanya.

“kamu ini dibilangin untuk apa supir kan ada dek!”omel mamanya

“udah ah ma ayo masuk mama juga baru sampaikan.” Ucap Sarah sambil menggandeng mamanya masuk rumah.

Rumah bernuansa putih dan besar ini dihuni satu keluarga beranggotakan 4 orang dan beberapa pelayan dan satpam. Sarah memiliki seorang kakak laki-laki yang sekarang lagi menuntut ilmu di salah satu uni diluar negeri Kamar yang bernuasa abu-abu dan putih dengan dinding terdapat mural yang bertuliskan “Sarah Putri Yustira” ya kamar ini kamar sarah biasanya kamar cewek bernuansa pink atau yang cerah tetapi Sarah tidak suka dengan warna yang terlalu terang.

Sarah yang selesai dengan ritual mandinya kemudian merebahkan dirinya di Kasur king size miliknya dengan seprai berwarna putih. Kemudian membuka hp nya dan melihat adakah chat dari kekasihnya.

Prince
15.30
Kamu udah pulang,Sar?
15.45
Hati-hati dijalan ya, kalau udah sampai kabarin ya.
15.46
Miss you Sarah

sarah tersenyum melihat chat dari Andra yang baru saja ia buka sebab tadi ia sangat sibuk di OSIS nggak sempat membuka hp-nya.

Sarah
Maaf ya baru bales ndra. Tadi kumpul OSIS
Aku juga kangen kamu

Sarah menunggu balasan dari Andra sambil membuka instagramnya menscroll pencarian
‘tingg..”

Prince
Ya nggak papa kok.
Udah makan belum?

Sarah
Udah, kamu udah belum?

Prince
Vc aja yuk Sar?

Panggilan vc di hp Sarah dari Andra , Sarah langsung bangkit dan menata rambutnya supaya tidak kucel dan harus cantik dong.

“hai sayang.”ucap Andra sambil melambai kan tangan
“hai aku kangen kamu ndra."
“sama aku juga, besok kan hari sabtu libur kita bisa ketemuan kan. Jangan di monyong-moyongin bibirnya nanti cantiknya hilang.” Ucap Andra sambil tertawa
“ih apaan sih. Tapi Ndra besok kayaknya nggak bisa soalnya aku harus ikut ayahku kunjungan ke panti asuhan.”
“ih nggak papa sayang kan masih  ada hari kita ketemu kalau nggak kan bisa vc dan lihat mukaku yang tampan ini hehe.”
“hahaha pede amat kamu.”sarah tertawa dengan ucapan Andra
“kita udah nggak ketemu 2 bulan loh. Kamu nggak pacaran sama cewek lain kan ndra?atau kamu punya selingkuhan gitu” ucap Sarah mengintrogasi Andra
“nggak sayang Cuma kamu kok yang aku ajak jalan, eh sama mama dan tasya.”ucap andra
“kamu tidur ya, udah malam nanti ketahuan mama kamu berabe. Udah besok kamu harus kelihatan cantik disana ya. Sleppwell Sarah , I love you.”
“kamu juga tidur ya. Miss you. I love you too. Dada.” Ucap Sarah lalu mematikan panggilan videonya.

Sarah meletakan hp-nya dinakas samping tempat tidurnya dan membaringkan dirinya.

“aku kangen banget sama kamu, sulit banget ketemu kamu,Ndra. Ldr-an nggak enak ya ternyata Cuma komunikasi lewat hp. Kapan ya kita bisa ketemu.huhh.” batin Sarah kemudian ia mematikan lampu tidurnya.

“sleppwell andra.”ucapnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 25, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Accept You AreTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang