12. Keluarga Rony.

982 92 1
                                    

Jam sudah menunjukkan pukul 8 pagi namun Salma masih saja berada di atas kasur dengan selimut yang membungkus tubuhnya. Karena hari ini sedang libur dan juga ia sedang berhalangan tidak solat membuatnya ingin bermalas-malasan.

Tring tring..

Ponsel Salma berbunyi namun ia masih enggan  menjawab. Setelah panggilan ke empat baru Salma mencari ponselnya di atas nakas dan mengangkat panggilan tersebut.

"Halo?!"tanya Salma dengan nada keselnya.

"Assalamualaikum kak Sal ini aku Syifa adiknya bang Rony."mendengar nama Syifa Salma langsung membuka matanya dan bangun menjadi posisi duduk.

"Waalaikumsalam ada apa Syif?"tanya Salma.

"Kakak tau bang Rony dimana nggak?"tanya Syifa membuat Salma mengerutkan keningnya.

"Aku gak tau Syif tapi kayaknya di apartemen."

"Ada apa?"tanya Salma.

"Papa masuk rumah sakit, bang Rony dari pagi aku telepon gak bisa,aku sama mama bingung soalnya bang Aldo juga nggak di rumah."

"Jadi kalian cuma berdua?"tanya Salma menjadi khawatir.

"Iya kak kita butuh bang Rony. mau ke Apart tapi gak tega ninggalin mama sendiri."

"Kamu tenang ya aku coba ke Apart Abang kamu."

"Iya kak makasih."

Setelah Syifa mematikan panggilannya Salma langsung mencoba menghubungi Rony namun hasilnya nihil tidak ada jawaban sama sekali. Salma langsung turun dari tempat tidur dan bergegas ke kamar mandi.

Setelah mandi dan ganti baju ia langsung mengambil hijab instan dan juga kunci mobil. Tanpa make up ia langsung keluar apartemen untuk ke apartemen Rony yang bisa di bilang lumayan dekat dengan nya mungkin hanya sekitar 15 menit.

Salma turun dari mobilnya langsung berlari ke lift untuk menuju ke unit Rony yang ada di lantai tuju. Setelah lift terbuka Salma berlari kecil dan setelah sampai langsung mengetuk pintu Rony.

Tok tok tok

Tak butuh waktu lama keluar Rony dengan tangan yang sedang mengusap rambut basahnya dengan handuk kecil. Melihat itu Salma tambah di buat kesal.

"Dari mana aja sih Ron?!"tanya Salma agak membentak membuat Rony menaikan alisnya bingung ada apa dengan gadisnya ini.

"Sayang kamu kenapa sini masuk dulu?"ajak Rony sambil mengandeng Salma untuk masuk.

"Buang aja HP mu,"ucap Salma tiba-tiba.

"Kenapa sih datang-datang marah? aku baru pulang joging terus mandi dan emang belum buka HP,"ucap Rony.

"Papa mu masuk rumah sakit adik sama mama mu bingung karena gak ada cowok yang urus,"ucap Salma membuat Rony kaget dan langsung mengambil ponselnya di kamar dan benar saja ada lebih dari tiga puluh panggilan dari adiknya, sepuluh panggilan dari kakaknya dan juga lima panggilan dari Salma.

"Papa kenapa waktu aku pulang masih baik."ucap Rony dengan nada khawatirnya .

"Emang kapan kamu terakhir pulang?"

"Tiga Minggu lalu."

"Astaghfirullah Rony lu ngapain aja kagak pulang padahal rumah lu Deket."ucap Salma marah.

"Aku sibuk Ca dan kondisi ku kurang baik aku gak mau buat orang rumah khawatir."

"Yaudah sekarang kita kerumah sakit  jangan sampai kamu menyesal,"ucap Salma.

****

Rony dan Salma berjalan beriringan menuju ke ruang rawat papa Rony. Saat sampai Rony langsung masuk dan melihat papanya yang sedang tertidur begitu pula dengan mamanya yang tidur di samping kursi samping ranjang papanya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 24 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BUNGA HATI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang