2-3 | Take My Hand

3.2K 642 1.2K
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Chloe membuka kedua netranya perlahan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Chloe membuka kedua netranya perlahan. Gadis itu meringis, merasakan sakit yang luar biasa di bagian kepala belakang, dengan refleks ia menyentuhnya.

Gadis itu berbaring di atas permukaan yang keras dan berbatu. Napasnya sesak akibat debu yang bertebaran di sekitar, membuatnya terbatuk-batuk. Dengan sisa tenaga yang ada, Chloe bangun dan duduk tegak.

Chloe menoleh ke kanan kirinya. Pandangannya kabur akibat debu yang bertebaran di sekitarnya. Ia mendongak ke atas langit yang telah berubah menjadi jingga. Suhu di sekitarnya sangat tinggi.

'Kacau' adalah satu kata yang menggambarkan keadaan Kota Moorevale saat ini. Bangunan runtuh, mayat manusia bertebaran, puing-puing bangunan, kendaraan juga benda lainnya berserakan di tanah. Tidak ada seorang pun kecuali Chloe di sana, membuatnya bertanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi di tempat ini?

"What the hell?" ucapnya parau.

Gadis itu merasakan pelipisnya yang robek, darah segar mengalir di sana. Ia menyentuh cairan kental di pelipisnya dengan jari telunjuk dan jari tengahDarah yang ada di jari Chloe berwarna merah segar, begitu pula dengan kulitnya, semuanya memiliki warna, berbeda sekali dengan penglihatan hitam putihnya dulu.

Avenir [REPUBLISH]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang