Chapter 5

55 3 0
                                    

Cahaya mentari menyeruak memaksa masuk dari balik tirai yang bercahaya, beberapa diantaranya berhasil masuk dan membangunkan seseorang yang tampak tidur pulas karena kelelahan setelah semalaman suntuk memeriksa berkas-berkas yang menumpuk di atas meja.

Tak perlu waktu lama untuk membuat seorang Kim Taehyung terbangun dari tidur lelapnya. Taehyung masih mengerejapkan matanya untuk melihat semuanya lebih jelas, di atas kasur berukuran king size dengan selimut berwarna grey yang menutup setengah badan.

Untuk mengawali hari dengan baik Taehyung beranjak dari kasur berukuran king size itu untuk melakukan ritual mandi di pagi hari ala Taehyung, yaitu berendam di bath-up yang berisi cairan hangat beraroma papermint bercampur aroma lavender. Setelah ritual tersebut selesai Taehyung bersiap untuk penerbangan yang cukup panjang dari Korea-New York.

Sedangkan di kamar sebelah tampak seseorang yang sudah rapih dan bersih sedang memeriksa beberapa berkas yang bertumpuk dimejanya. Memakai baju santai, kaus lengan pendek berwarna hitam dengan celana formal agak sedikit longgar. Yoongi memang lebih suka berpakaian seperti ini, formal tapi santai.

Hari ini bandara tampak lebih ramai dari biasanya. Dan cuacanya tidak terlalu ekstrim, tidak banyak salju yang turun untuk menutupi jalanan dari apartement hingga ke bandara Incheon.

Untuk menghabiskan jadwal musim dingin ini Taehyung memang lebih memilih bekerja, sebelumnya Taehyung tidak pernah melewatkan liburan musim dinginnya, tentu bukan karena dia gila bekerja memang ada proyek dan target perusahaan yang lebih penting daripada berlibur sambil menikmati musim kesukaannya itu.

Selama perjalanan hanya ada hening dan Yoongi yang masih setia dengan laptopnya untuk mengecek beberapa dokumen, sedangkan Taehyung masih berkutat dengan i-pad nya. Sedari tadi Taehyung mencoba fokus untuk menyiapkan beberapa materi yang akan di sampaikan nanti, tapi pada kenyataan nya dia tetap saja tidak bisa fokus sama sekali. Ada yang menggangu pikirannya, ini bukan hal buruk akan tetapi dia tidak bisa fokus karena bayangan wajah dan namanya selalu berputar dalam pikirannya.

Seorang wanita cantik bernama Jeon Yerin.

________________

Taehyung dan Yoongi tiba New York pada malam hari, jadi dia tidak bisa melalukan apapun selain menikmati pemandangan dari hotel tempatnya menginap. Taehyung dan Yoongi memilih hotel yang berada tepat di pusat kota bersebrangan dengan Times Square Manhattan, New York City. Melihat pemandangan papan bilboard yang besarnya bukan main, Gedung pencakar langit dihiasi cahaya-cahaya kecil di bawahnya, lalulintas yang terhitung ramai lancar, dan jejeran street food beraneka ragam, dirasa itu sudah lebih dari cukup untuk menjelaskan bahwa memang kota ini pantas di juluki sebagai kota yang tidak pernah tidur.

Berbanding terbalik dengan waktu di Korea saat ini. Mungkin jika Taehyung masih berada di korea dia sedang berada di kantor untuk melakukan briefing pagi bersama Yoongi.

"Vi apakah kau ingin keluar untuk mencari udara segar?" Ucap Yoongi setelah meneguk segelas minuman di tangannya. Yoongi memang sedang berada di kamar Taehyung.

Vi melirik jam tangan rolex-nya "ahh yaa ini belum terlalu larut kita bisa mencari udara segar (udara malam lebih tepatnya), sekalian membeli The Halal Guys itu makanan favourite ku kau harus mencobanya".

"The Halal Guys?, rasanya nama itu tidak terlalu asing".

"Ya memang, karena di korea pun ada tapi entah kenapa aku tidak pernah membeli yang di korea. Aku selalu membeli ini jika aku berkunjung ke New York, tepatnya food truck pertama The Halal Guys".

"Bagaimana dengan rasanya?".

"Tidak usah banyak tanya aku sudah tidak sabar, kau akan tahu rasanya jika sudah memakannya".

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 29, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Winter [KTH]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang