#6. The history of a room

694 52 13
                                    

Author POV

Di taman belakang

Sangyeon lagi di taman belakang. Nampak ia lagi menyirami tanaman kesayangan dengan selang. Dia menyirami bergantian tanaman satu ke tanaman lain tanpa terlewat.

" Indahnya tanaman kesayangan aku cepat tumbuh ya " ucap Sangyeon sambil nyiram tanaman nya pakek selang.

Setelah selesai menyiram semua tanaman kesayangan sudah terkena air semua. Terus dia perhatiin tanaman. Dahan tanamannya udah mulai panjang dan gak rapi.

"Wah dahanmu udah panjang panjang gitu sayang" ucap Sangyeon lihatin tanaman nya yang dahannya udah panjang panjang.

Dia merogoh saku celana dan mengeluarkan gunting berukuran kecil yang sudah ia siapkan dari tadi.

"Aku rapiin ya sayang biar rapi dan cantik" ucap Sangyeon siap memotong dahan dengan gunting di tangannya.

Dia pun mulai motongin dahan tanamannya yang menurut nya udah panjang dan perlu di rapi kan.

Di waktu bersama

Sangyeon masih dengan kegiatan memotong dahan. Pulanglah 4 adiknya dari kalangan yang masih sekolah. 4 adiknya yaitu Eric, Hwall,  Q, dan Haknyeon. La mereka berempat ini baru pulang sekolah langsung ke taman belakang dengan seragam sekolah yang masih di kenakan, tas sekolah yang di tenteng dan wajah lelah mereka. Belum ganti baju, bersihin badan atau apa mereka langsung nongkrong di sana di kursi taman belakang istirahat sebentar terus main game lah mereka. Bukannya masuk rumah dulu ganti baju, mandi, makan malah nongkrong di taman belakang main game.

" Ah capeknya " ucap Eric rebahin diri di gayebo halaman belakang.

"Ya sama aku juga capek tanganku pegal buat nulis. Keterlaluan Bu Ira masak di suruh ngrangkum dari Bab 6 sampai 8 " ucap  Q

" Itu mah nasib mu kak, nasib jadi kak kakak kelas" ucap Hwall

" Dasar adik laknat kau " ucap Q

" Yee kakak mending cuma pegal nulis la aku pegal nulis, pegal otak, pegal ngomong" ucap Hwall

" Kok bisa emang kamu ngapain aja di sekolah dan apa yang membuat mu bisa pegal nulis, pegal otak, pegal ngomong" ucap kak Q nanya.

"Itu tuh Bu guru sejarah sama Pak guru MTK tuh, masak tadi waktu pelajaran sejarah disuruh ngrangkum sejarah Mesir kuno terus kalau udah selesai ceritain di depan sesuai apa yang kamu rangkum. Kan kakak tau yang namanya sejarah pasti banyak kan karena itulah tanganku pegal ngrangkum. Udah pegal ngrangkum ditambah pegal ngomong gara gara tu Bu Era suruh aku maju buat cerita ini apa yang sudah aku rangkum. Ku kira majunya urut absen atau gak siapa yang udah selesai maju duluan gitu. Kalau kayak gitu kan aku bisa santai. La udah ku bawa santai malah di acak majunya ternyata dan apesnya aku maju pertama lagi. Dan sialnya juga pas suruh ceritain maju yang pertama rangkuman ku belum selesai. Jadi lah diriku maju ala kadarnya sebisaku " ucap Hwall jawab pertanyaan Q dengan penjelasan atau cerita yang panjang kali lebar.

" Terus, apa yang buat kamu pegal otak?" tanya kak Q

"Kak kak kayak gitu pakai di tanya, udah jelas gara gara MTK dan Pak guru MTK yang sialan itu. Setelah pelajaran sejarah selesai pelajaran berikutnya kan MTK. La pas pelajaran MTK guru MTK ku ngasih tugas suruh kerjain soal banyak banget. 100 SOAL. Kakak bisa bayangin gak gimana mati rasanya aku harus kerjain soal sebanyak itu dan banyak soal yang gak aku ngerti lagi " ucap Kak Hwall menjawab.

" Ya Tuhan Hwall, pelajaran MTK paling gampang loh, kak sering ajarin kamu masa kamu gak paham " ucap Haknyeon tiba tiba ikutan ngrocos.

"Ya menurut kakak gampang karena kakak punya otak di atas rata-rata sedangkan diriku di bawah rata-rata iya " ucap Hwall agak kesal dengan ngomongan Haknyeon.

Family(The Boyz )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang