#8. Damn It

461 45 9
                                    

New POV

Di kelas 12 MIPA A

Aku sekarang ada di kelas. Jam ke empat sekarang dan mata pelajaran di jam keempat adalah Fisika. Di depan kelas guru mata pelajaran fisika. Bu Rika sedang menerangkan dan menulis di papan tulis materi tentang energi kinetik dan energi potensial.

Ku perhatikan dan dengan seksama setiap yang ia jelaskan tentang materi itu. Sesekali ku catat di buku tulis materi yang ia tulis di papan tulis dan penjelasannya yang menurut ku penting dan tak beliau tulis di papan tulis.

Dari awal mulai jam pembelajaran pertama sampai jam pembelajaran ke empat ini. Aku mencoba untuk fokus ke pelajaran tak bisa terus. Perhatikan, pendengaran ku sudah tertuju ke guru yang menerangkan di depan tapi pikiran ku bukan ke tertuju ke materi. Bukan memikirkan materi malah pikiran ku terus ke Rara. Adik ku yang ada di UKS.

Ya seperti sekarang, aku memperhatikan dengan baik kedepan ke guru yang menerangkan di depan kelas, mendengar kan seksama apa yang ia jelaskan. Tapi fokus ku bukan ke materi yang di terangkan guru malah ke Rara.

Sejak meninggalkan Rara di UKS bersama Nara temannya Rara dan Eric. Aku kepikiran sama dia terus. Pikiran ku gak tenang. Isi pikiran ku semuanya tentang Rara Rara dan Rara.

" Argh, kau ini kenapa New? Rara sudah baik baik saja di UKS, Rara aman New di sanakan ada Eric sama Nara yang jagain dia. Sudah fokuslah ke pelajaran New jangan mikirin Rara terus " ucapku pada diri sendiri.

Fokus New fokus pikirkan pelajaran bukan Rara. Pelajaran New, fokus pelajaran.

Akhhhh aku tak bisa fokus.

Apa aku chat Eric saja untuk menanyakan keadaan Rara sekarang? Agar aku gak kepikiran terus sama dia.

Ya aku chat Eric.

Tapi tunggu dulu.

Lihat situasi dulu New.

Lihat ke guru, oke guru lagi nulis tidak lagi menerangkan. Lihat yang lain. Kanan, kiri, depan, belakang. Sip semua lagi sibuk nulis. Kesempatan ku buat mengambil ponselku dari tas.

Ku membungkukkan badan, mata ku memperhatikan sekitar. Tanganku membuka resleting tas ku. Tas ku terbuka, tangan kanan ku masuk merogoh ke dalam tas ku.

" Dimana sih ponsel ku ? " aku belum mendapatkan ponsel ku. Dimana aku menyimpan ponsel ku? Ah dasar diriku pelupa.

Mungkin di tas bagian depan. Aku menutup resleting tas ku yang aku buka tadi. Beralih ke bagian depan tas. Ku buka resleting nya, bagian depan tas terbuka, masukan tanganku, merogoh di dalam tas.

Dimana kau benda tipis pipih ku? Sini datang ke papa, aku mencari mu.

Merogoh, rogoh dan...

Bingo

Ah akhirnya ketemu juga ponselku. Ku mengeluarkan ponsel ku dari dalam tas ku. Menarik resleting tas ku, menutup tas ku.

Ponselku sudah ku dapatkan, aku segera menghidupkan ponselku, mencari kontak Eric dan mengirim pesan ke dia.

Isi chat

Adik luknat

Eric

Ya, kak ada apa?

Rara sekarang lagi apa Ric? Rara gimana keadaannya sekarang? Dia baik baik saja kan?

Rara sekarang lagi tidur kak, Rara baik kok kak, tenang saja

Dia ada mengeluh sakit apa gitu? Pusing, sesak, atau apa ada tidak?

Ada sih kak, dia tadi bilang kepalanya masih pusing

Family(The Boyz )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang