Author Pov
Drrt
DrrtBunyi alarm membangunkan Florence
Florence pun bergegas mandi lalu bersiap siap untuk bekerja
Florence kemudian menuju dapur disana tampak pelayan yang sibuk menyiapkan sarapan untuk keluarga BurkeKepala pelayan Thomas mendekati Florence
"Ini sarapanmu nona",Thomas sambil menaruh piring diatas meja dekat Florence berdiri
Terlihat dua potong sandwich daging diatas piring tersebut"Aku telah membuat anda repot Paman Thomas",Florence dengan wajah sedikit bersedih
"Tidak apa apa",Thomas tersenyum
"Terima kasih paman",Florence tersenyum
Kemudian duduk menikmati sarapannyaSetelah sarapan Florence melihat arlojinya pukul 7
Harusnya pria itu sudah bangun,batin Florence
Florence pun bergegas menuju lantai atas kamar Darel
Tok tok tok
Florence mengetuk pintu"Siapa?",teriak Darel
"Saya Florence",Florence
Tak lama pintu terbuka
"Ada apa?",Darel dengan wajah baru bangun
"Maafkan saya,tapi saya akan membantu anda bersiap",Florence
"Apa?!...bersiap??",Darel
"Iya..Tuan Burke memberi daftar tugas untuk saya sebagai asisten pribadi anda",Florence
"Terserah",Darel
Darel pun meninggalkan Florence yang berdiri didepan pintu menuju kamar mandi
Segera setelah Darel masuk kamar mandi Florence pun masuk kemudian menutup pintuFlorence memasuki ruangan yang berisi pakaian,sepatu,arloji dan berbagai hal lain untuk penampilan Darel
Diruangan itu terdapat cermin besar yang berdiri sehingga memperlihatkan seluruh badan bila berdiri didepannyaMemilih pakaian,dasi dan sepatu yang akan digunakan Darel
Tak lama Darel keluar dengan memakai jubah mandi dan rambut yang basah
Florence pun menghampirinya dengan membawa pakaian Darel
"Apa kau juga akan memakaikan pakaianku?",Darel
"Tidak..anda pakai ini dulu setelahnya akan saya bantu,diruangan sana",Florence
Darel mengambil pakaian itu
Florence kembali keruangan pakaian tersebutTidak lama Darel pun masuk keruangan itu,mengeringkan rambutnya lalu merapikannya
Florence dengan cekatan memakaikan dasi pada Darel"Aku tau keluarga Lynn termasuk keluarga terpandang,melihatmu melakukan hal ini bukannya harga dirimu terluka?",Darel
"Terluka?..tidak juga,aku terbiasa melakukan hal sendiri,memakaikan dasi juga adalah kebiasaanku pada ayahku...aku menganggap ini adalah cara membantu orang tuaku",Florence
Kemudian Florence memakaikan jas pada Darel
Darel memperhatikan tampilannya dicermin
"Bagaimana?",Florence
"Selera mu tidak buruk",Darel
Florence tersenyum
Mereka pun keluar dari ruangan pakaian itu
Darel meraih sebuah tab memberikannya pada Florence
"Ini semua jadwalku dan nama nama rekan bisnisku,hapalkan!",Darel
KAMU SEDANG MEMBACA
Stuck On You (END)
RomanceCerita ini 100% dari hasil pemikiran saya,so please....no copy my story,mari menghargai hasil karya orang No sinopsis! Typo bertebaran!! Warning 21+!!! Happy Reading!!!!