Chapter 05

8 0 0
                                    

Siang itu hujan turun dengan derasnya, membuat Dika dan Tiara terpaksa harus berteduh terlebih dahulu di sebuah warung.

"Yah.... Basah deh.. Padahal baru juga masuk sekolah." Tiara tampak mengeluh dengan keadaannya.
"Dasar hujan, kalo mau turun ngasih tau dulu kek, malah langsung main nyerbu aja. " ucap Dika agak kesal.

Mendengar perkataan Dika Tiara hanya tersenyum kecil, kemudian dia mulai berbicara.

"Eh.. Lo tau gak soal aroma petrichor?? "

"Pertik apa?? " Dika Tampak kebingungan dengan pertanyaan Tiara.

"Petrichor.. Itu loh.. Aroma bau tanah yang biasa muncul ketika hujan." Tiara menjelaskan maksud pertanyaannya kepada Dika.

"Ouh iya iya gue tau, kenapa emangnya? "
"Katanya aroma petrichor bisa merangsang ingatan seseorang dan membuat siapapun yang mencium baunya jadi ingat akan kenangan masalalu mereka. " jelas Tiara panjang lebar.

"ouh..lo pinter juga ya. " ucap Dika sambil tersenyum
"ya iya lah." Ucap Tiara dengan nada bangga.

Di saat mereka sedang berbincang-bincang tiba-tiba terdengar suara petir yang sangat keras, membuat Tiara secara refleks langsung memeluk Dika cukup erat.

Menyadari hal itu Dika agak kaget kemudian berkata " eh..kenapa nih, baru juga kenal udah main peluk peluk aja. "
Mendengar perkataan Dika Tiara kaget dan langsung melepas pelukannya dari Dika.

"eh.. Enggak enggak..barusan gak sengaja. " ucap Tiara dengan pipi yang agak memerah.
"ah... Massa.. " kata Dika dengan nada menggoda.
"eh.. Udah gue bilangin gak sengaja. " Tiara memasang muka ngambek namun pipi nya masih saja merah.

Melihat itu Dika hanya tersenyum kemudian berkata "iya iya gue percaya. "

Percakapan mereka terus berlanjut hingga tanpa mereka sadari hujan pun mulai reda.

"Eh.. Hujannya dah berhenti tuh.. Kita pulang yuk." ajak Tiara kepada Dika
"Iya ayo.. Udah mulai sore nih. "

Mereka pun mulai berjalan pulang menuju rumah mereka masing-masing.

Bersambung.......

Love Story Of My SchoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang