[ han jisung, hwang hyunjin. ]
katanya cuma kebetulan. tapi benarkah demikian?
[soft!hyunjin. boyslove. lokal!au. ]
dari aji yang tiba-tiba menghampiri, pertengkaran yang menjalin interaksi, kembali menumpang seperti tempo hari, kemurnian hati yang...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hyunjin tak percaya ia bisa menyelesaikan tugas kelompoknya dalam jangka waktu kurang dari seminggu.
Disini, ia Cuma berdua dengan aji. Sedangkan semua temannya dibagi rata menjadi empat orang dalam satu tim.
Ketidakpercayaannya kembali diuji saat guru mata pelajaran tersebut menyatakan kelompoknya sebagai yang terbaik.
Kelompoknya. Ia dan aji yang hanya bekerja berdua. Betul-betul berdua.
"terimakasih sudah mau bekerja sama, harga."
Kepalanya ditolehkan ke arah sumber suara. Kali ini ia tak sama sekali berniat untuk menyombongkan ucapan terimakasih yang kembali terucap baginya.
"terimakasih juga. Sudah mau menjadi teman satu tim yang hebat, aji."
Justru ia malah mengucap nama lawan bicaranya untuk yang pertama kali.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
sedikit bocoran biar gak mumet sama isi bukunya: cerita mereka yang sesungguhnya dimulai dari sini, di chapter ini. tapi sesinya langsung berakhir di chapter selanjutnya wkwk.
