Prolog

17 1 3
                                    

   Malam semakin kelam, burung burung malam menyaksikan penyiksaan yang dilakukan oleh Xiao Guiren pada istrinya Yuan Xiaolian. Rambut hitamnya ditarik paksa namun tak ada rintihan yang lolos dari bibir ranum seorang gadis berumur 16 tahun itu, karena ia tahu jika itu terjadi maka pria berumur 20 tahun dengan jubah hitam berbordir naga emas akan menambah penderitaannya.

   Gaun pink yang belumur darah dengan tubuh tak dapat lagi melakukan perlawanan. Dia diseret dan dilempar begitu saja kepala terhantuk meja kayu.

" Wanita seperti kau tak pantas hidup" Ujar Xiao Guiren Raja kegelapan. Yuan Xiaolian hanya mendengar itu samar - samar lehernya dicekik matanya mulai menutup.
...

Pagi hari terdengar suara pekikan nyaring dari kamar Yuan Xiaolian.

" Putriii" yang berteriak itu adalah dayang Yao, wanita berumur 30 tahun yang bekerja sebagai dayang pribadi Xiaolian. Ia mendapati tubuh Xiaolian tergeletak didekat lemari kamarnya dengan keadaan yang mengenaskan.

   Dayang Yao membopong tubuh Xiaolian diletakkannya tubuh itu diatas kasur King Size milik Xiaolian. Diambilnya handuk dan dibersihkan luka-luka yang berada di wajah manis milik Xiaolian. Ia tak dapat meminta bantuan pada siapapun karena jika ada yang membantu Xiaolian maka ia akan dipenjara atau dihukum mati.

" Bangun Putri jangan tinggalkan hamba, Putri pasti kuat."
Cucuran air mata membasahi wajah Dayang Yao, tak sengaja cairan bening itu jatuh ketangan Xiaolian.

" Dingin, aku merasakan aura kesedihan disekitarku dan tangisan. Siapa yang menangis"

Terdapat pergerakan dijari lentik Xiaolian matanya mulai terbuka. Terpancar cahaya biru dimanik coklatnya yang kini berubah menjadi biru laut. Luka lukanya seketika sembuh dan ia kembali segar.

" Pu-putri" Melihat tuan putrinya bangun dengan mata yang berubah warna, Dayang Yao terkejut dan sedikit beringsut kebelakang.

" Siapa kamu?" Pertanyaan Xiaolian Membuat dayang Yao seketika panik dan mendekat kearahnya

" Hamba Dayang Yao dayang pribadi anda"  Dahi Xiolian mengkerut tanda ia bingung akan semua ini.

"Dayang, apa aku pernah punya dayang seperti dia. Aku rasa tidak, dayang di istanaku hanya merawatku karena uang dan tidak sampai menangis walaupun aku hampir mati"

" Dan, tempat apa ini istanaku tidak ada satupun yang memiliki ruangan seperti ini. Kecuali para pembantu. Apa aku hidup kembali, tapi ditubuh siapa?"

" Dayang katakan padaku siapa aku?"- Xiaolian

" Anda tidak mengingat diri anda sendiri"- Dayang Yao

Xiaolian hanya mengangguk dan tetesan air mata mengalir dari wajah Dayang yao.

" Nama anda adalah Yuan Xiaolian putra Kaisar Yuan kerajaan utara yang sekarang dibawah naungan kerajaan barat. Sekaligus anda adalah istri Xiao Guiren raja kegelapan. Anda dinikahinya karena dendam kerajaan barat dengan kerajaan utara"

" Jadi Namaku Yuan Xiaolian" tanya Xiaolian lagi

" Iya putri"

" Ceritakan semua dari awal" Titahnya dengan wajah dingin

...

Setelah Dayang Yao menceritakan semua dari, penghinaan yang dikatakan ayah Xiaolian pada Ibu Guiren yang menyebabkan ibunya meninggal dan ayahnya yang mati dibunuh oleh ayahnya Xiaolian.

" Apa rasa sakit ini akibat Guiren" Xiolian menunjuk lebam dilehernya, sakit dan lukanya memang sudah sembuh namun masih ada sedikit lebam dilehernya.

"  Be-benar putri"

" Bedebah, apa dia tidak punya pikiran sehat. Seharusnya dia bunuh saja Yuan Xiaolian jangan menyiksanya. Apa dia pikir jika Menyiksa Xiaolian ibu dan ayahnya akan kembali"
Seluruh perabotankaca dikamar itu pecah terkena tekanan dari tubuh Jia xiaolian, seharusnya orang biasa yang terkena tekanan itu akan pingsan atau mati. Tapi tidak dengan dayang  Yao dia tetap berdiri namun dengan terkejut. Benda berwarna hijau bersinar dari balik baju Dayang Yao menjadi tameng tubuh Dayang You.

" Pu-putri anda memiliki kekuatan?" Dayang yao yang terkejut melihat semua prabotan kaca disekelilingnya pecah menatap Xiaolian dengan penuh pertanyaan. Yang ia tahu selama ini tuan putrinya tidak memiliki kekuatan apapun.

" I-itu, mungkin aku mendapat anugerah karena hidup kembali" Xiaolian, menjawab dengan terbata bata. Otaknya berfikir keras agar dayang yao tidak mencurigainya. Jika ia berkata aku bukan Yuan Xiaolian melainkan Jia Xiaolian Penguasa alam tengah mungkin ia akan dianggap gila.

" Syukurlah, itu berarti kehidupan anda kedua membawa  kebaikan" Dayang yao tanpa pikirpanjang mempercayai Xiaolian, Xiaolian bersyukur Dayang yao percaya pada perkataannya.

" Kalau begitu, aku ingin istirahat. Kau boleh pergi" Titah Xiaolian pada dayang Yao yang dijawab dengan anggukan.

" Hamba permisi" Pamit dayang yao yang dibalas anggukan. Ia menutup pintu dan tinggallah Xiaolian sendirian.

" Aku harus memulihkan seluruh tenagaku, mungkin ini kesempatanku untuk mengambil alih lagi kekuasaan alam tengah, sekaligus memperbaiki kehidupan gadis ini" Jia Xiaolian memejamkan matanya dan dengkuran harus terdengar dari bibir manis gadis itu.

Sementara di kerajaan alam tengah...

" Tangkap Naga itu" Seorang pemuda berjubah hitam dengan mata merah sedang mengejar seekor naga yang lepas dari sangkarnya.

Naga dengan surai putih dan sisik emas terbang dengan bahagia diatas langit alam tengah.

" Akhirnya kau kembali ratu, sekarang pemimpinku telah kembali"

Ribuan panah dengan ujung api melesat kearah naga, namun tak sedikitpun yang mengenai tubuhnya dalam hitungan detik naga itu hilang ditelan kabut.

" Bodoh kalian, bagaimana bisa lepas. Bukankah naga itu telah kehilangan kekuatannya sejak Jia Xaolian mati"

" Maaf Tapi sepertinya dia telah hidup kembali"

...
_TBC_ 788

Vote and Comment

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 01, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Jia XiaolianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang