1. AWALAN

15 1 1
                                    

Hai jangan lupa vote & komen.

-----------------------------------

-ADMIRER-


Pagi yang cerah ini, Arora menyunggingkan bibirnya membentuk senyuman yang manis. Entah, rasa nya hari ini dia sangat bahagia. Dia berjalan dari parkiran motor menuju kelas.

"Heh, pagi-pagi udah kaya orang gila aja lo." ucap Felli--- salah satu sahabatnya yang sangat ganas ini.

"Apaan sih lo, ngagetin gua aja." omel Arora karena berani-berani nya dia mengagetkan Arora, untung Arora tidak punya riwayat penyakit jantung.

"Peace, bro."

Arora mendengus dan meninggalkan nya dengan langkah cepat menuju ke kelas.

Saat membuka pintu Arora melihat seisi kelas yang masih dihuni beberapa makhluk saja.

"Pagi-pagi udah ditekuk aja tuh muka." Arora melirik Yasmin yang tengah meliriknya juga.

Untuk informasi saja, Arora mempunyai 6 sahabat kadang disebut 'genk' oleh teman yang lain nya maupun guru-guru, mereka adalah Yasmin, Felli, Sarah, Calista, Della, dan juga Zianty. Di antara mereka berenam, Arora lebih sering bercerita ke Sarah dan Della.

"Noh, si Fellot alias Felli lolot bikin mood gue pagi-pagi ancur." tunjuk Arora kepada Felli yang baru saja membuka pintu kelas.

"Dih, lo nya aja tuh yg lg PMS ya! Di kagetin doang ngomel kaya nenek lampir." Arora melotot saat dia mengucapkan kalimat itu

Setelah itu Arora diam. Bodo amat, Arora sedang malas berdebat dengan nya.

"Mana yang lain belom dateng?" tanya Felli, Arora mendengar nya hanya melirik dan melanjutkan bermain game di handphone kesayangannya.

"Belom, lo tau kan temen-temen lu demen nya dateng mepet bell mulu. Paling nanti disuruh bersihin kamar mandi lagi sama Pak Udin." ucap Calista, Pak Udin itu Wakil Kepsek bidang kurikulum tapi suka nya ngehukum siswa-siswa yang nakal.

"Heran gue, gak ada kapok-kapok nya mereka tuh."

*****

"Disuruh bersihin kamar mandi lagi lo?" tanya Arora pada Zianty, Della, dan Sarah yang baru saja memunculkan kepala nya dipintu kelas, seolah berhati-hati takut jika ada guru yang melihat.

"Untung nya enggak, cuma disuruh lari dilapangan 100 kali. Gila kali ya tuh guru, capek gua, anjir." omel Della

"Lo bertiga juga yang oon. Udah tau tuh guru sadis, make telat segala." Yasmin berkata sambil jalan dari tempat duduk nya ke tempat duduk lain.

"Bodo amat gua capek, fix!" Zianty lari ke tempat duduk kosong dan disusul Sarah.

"Tadi juga si bad boy pada dihukum noh, lari lapangan lebih dari kita sama disuruh bersihin kamar mandi." kata Sarah sambil mengeluarkan kaca andalan nya untuk merapihkan rambut nya yang sudah berantakan dan lepek.

Arora yang mulai tertarik dengan pembahasan nya, kepalanya langsung berputar ke arah belakang dan merespon nya dengan heboh.

AdmirerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang