Claretta sedang berada di kerumunan siswa siswi yang sedang mengantri di kantin, dengan tubuh mungil nya akhirnya Retta berhasil mendapatkan susu kotak strawberry kesukaan nya, Claretta bergegas pergi dari tempat yang penuh dan sesak oleh manusia manusia yang kelaparan itu.
"Untung aja tadi masih bisa dapat satu" kata Claretta sambil memegang riang Susu Strawberry nya.
Di ujung koridor tampak Adji sedang menatap kosong ke depan, dengan kaos hitam dan celana putih nya yang kumal, Claretta menghentikan langkahnya saat melihat Adji.
Claretta menatap susu strawberry nya kemudian menatap Adji yang berada tidak jauh di depan nya. Claretta melangkahkan kaki nya ke arah Adji."Susu strawberry sebagai permintaan maaf" kata Claretta sambil menyodorkan susu strawberry ke arah Adji.
Adji menatap Claretta lalu beralih ke arah susu yang ada di tangan gadis mungil itu
"susu nya gue terima tapi permintaan maaf nya belum gue terima" Kata Adji sambil mengambil susu strawberry yang ada di tangan Claretta.
"Loh, kok susunya di ambil tapi kenapa nggak di maafin" protes Claretta
"Istirahat ke dua nanti ke perpus temenin gue" Kata Adji meminum susu strawberry yang di beli Claretta dengan susah payah tadi.
Claretta hanya meneguk salivanya saat melihat susu strawberry yang manis itu masuk ke dalam mulut Adji.
"Ngapain ke perpus? Gue gamau" Tolak Claretta
"Kata nya mau gue maafin" Kata Adji sambil menaikan sebelah matanya menatap Claretta
"Tapi.. Tapi kan gue laper, sekarang mau makan udah nggak sempat lagi" Tolak Clarett lagi.
Adji memajukan sedikit wajahnya ke arah Claretta "Ya gue nggak peduli dan gue orang nya nggak bisa menerima penolakan, paham?" kata Adji sambil menatap mata Claretta.
Claretta diam tak berkutik melihat wajah Adji yang begitu dekat "ternyata lebih ganteng kalo di liat dari deket" kata Claretta dalam hati.
Claretta tersadar dari lamunannya ketika melihat Adji berdiri dan berniat beranjak pergi, "Eh lo mau kemana?" Tanya Claretta
"Pengen ke kelas lah, lo budek ya? Nggak denger bel tadi udah bunyi?" Kata Adji sambil berlalu.
Claretta masih duduk diam di tempatnya "Kenapa gue harus dengerin kata dia ya?" tanya Claretta pada dirinya sendiri.
Claretta kembali ke kelas dengan perut kosong dan wajah yang cemberut, untung saja di kelas guru belum masuk ke kelas jadi Claretta tidak harus mendapatkan pertanyaan atau hukuman yang menyebalkan dari guru yang sedang mengajar.
"Lo kenapa lama banget beli susu doang?" Tanya Acha teman sebangku Claretta.
"Tau ah bete gue" Kata Claretta sambil merebahkan kepala nya ke atas meja dengan tangannya yang menjadi bantal.
Acha menatap Claretta dengan tatapan yang menyelidik, "Lo kenapa?" tanya Acha penasaran.
Claretta enggan menjawab pertanyaan dari Acha, dia malah memilih untuk menyembunyikan wajahnya di balik lengan nya
Acha yang melihat itu hanya melongos kesal
"Woy kalo di tanya di jawab begoo" Kata Acha sambil menoyor pelan kepala Claretta.Claretta bangun dan menatap Acha serius, "Cha, lo kenal sama cowok yang namanya Adji?"
Acha diam sesaat dan berusaha memikirkan "Adj Adhikari?" Tanya Acha untuk memastikan bahwa dia tidak salah orang.
"Nah iyaaa! Lo kenal nggak sama dia?" Tanya Claretta lagi.

KAMU SEDANG MEMBACA
CLARETTA
Novela Juvenil"Hai, gue Claretta dan gue bukan orang aneh" -Claretta Pyralis