"tidak!!! menjauh!!!" teriak Taeyong namun tidak ditanggapi oleh Jaehyun
-----------------------------------------------------------
Taeyong terus bergerak mundur hingga akhirnya gerakannya ditahan tembok dan sekarang Taeyong membenci tembok tetapi sebaliknya untuk Jaehyun. Taeyong yang ditahan tembok memberikan kesempatan pada Jaehyun untuk menangkap Jaehyun"Jae hiks menjauhlah Jae hiks tol-tolong jangan mendekat" Taeyong terlihat akan menangis ia sangat takut pada Jaehyun
Jaehyun tidak mempedulikan Taeyong ia terus mendekat sampai akhirnya ia memeluk Taeyong
Taeyong sudah berusaha memberontak. Taeyong memukul punggung Jaehyun dengan kekuatan penuh dan dapat terdengar jelas suara pukulan itu dan Taeyong pun tenang, "kenapa?"
"kenapa hiks kau me-melakukan hal itu hiks kepadaku?" tanya Taeyong
"aku kira hiks kau orang yang baik hiks aku sedikit merasa senang pada saat hiks kau bilang 'Taeyong ku' aku kira kau tidak akan hiks menyakitiku kukira kau mencintaiku tetapi itu mungkin hanya khayalanku saja hiks" jelas Taeyong yang lalu menangis lebih kencang dan sekarang Taeyong yang mengeratkan pelukannya
Jaehyun yang merasa Taeyong makin mengeratkan pelukannya sekarang melepaskan pelukannya dan mencium Taeyong dalam
Sayangnya Taeyong tidak bereaksi sama sekali dan Jaehyun melepaskan ciumannya mengambil tissue dan lalu menghapus air mata Taeyong dan lalu berlutut didepan hadapan Taeyong, "Taeyong tolong maafkan aku, maafkan aku Taeyong" maaf Jaehyun
Walaupun Jaehyun sudah melakukan hal yang buruk padanya Taeyong tetaplah Taeyong dan Taeyong adalah seseorang yang mudah untuk memaafkan , "Jae jangan berlutut seperti itu" ucap Taeyong berusaha memberdirikan Jaehyun
Namun Jaehyun melawan dia tidak mau bediri, "Aku tidak akan berhenti sampai kau memaafkanku" jelas Jaehyun
"Aku memaafkanmu Jaehyun sekarang berdiri" balas Taeyong
Jaehyun yang mendengar itu langsung berdiri dan memeluk Taeyong, "Terima kasih Taeyong mulai dari sekarang aku akan menjagamu" janji Jaehyun
"Baiklah mari keluar sekarang" ajak Taeyong menarik Jaehyun keluar dari Toilet dan pergi ke restoran yang tadi dan jangan lupakan:
1)Jaehyun ikut bersama Taeyong kedalam
2)Suzy masih marah pada JaehyunTaeyong masuk ke dalam restoran dengan Jaehyun dan saat Suzy melihatnya ia langsung merasa marah, "kau! kenapa kau disini" teriak Suzy tidak peduli pada orang orang yang menatapnya
"saya ingin minta maaf tant---"
"Tidak tidak" potong Suzy yang lalu mengambil barangnya dan lalu menyeret Taeyong
Jaehyun yang melihat itu langsung ikutan mengejar Taeyong
Tetapi terlambat sekarang Taeyong dan Suzy sudah masuk ke dalam mobil
"KAMU INI KENAPA SIH!? KAMU SUDAH TAU APA YANG DIA LAKUKAN PADAMU TETAPI KAU MALAH MENDEKATINYA!?" teriak Suzy didalam mobil ia bingung sama Taeyong
Taeyong yang memdengar itu langsung menumpahkan satu air matanya. Pasalnya Suzy tidak pernah berteriak padanya apa lagi marah pada Taeyong
hiks hiks suara tangisan mulai terdengar
Suzy yang awalnya marah pada Taeyong sekarang malah khawatir dan merasa bersalah dasar keluarga aneh
Suzy tidak berani mengucapkan apa apa bahkan saat mereka sampai Taeyong langsung masuk ke dalam kamarnya
tok tok tok
"Jangan masuk!" teriak Taeyong dari dalam kamar
Suzy yang mengetahui Taeyong sedang marah langsung tidak berniat lagi untuk masuk karena ia tahu Taeyong mungkin butuh waktu sendiri
Taeyong menangis didalam kamar dan tidak lupa mengunci pintunya
Uda bayangin aja gelap gaada yang di malem kali misalnya ada juga males
Dimalam hari Taeyong belum tertidur ada sesuatu yang membuatnya tidak bisa tidur, bukan sesuatu lebih tepatnya seseorang ya pastinya Jaehyun
Ditengah malam tepatnya pukul 11.34 Taeyong menelfon seseorang yaitu Jaehyun pastinya
"huhhh ada apa?"
"kau tadi sedang tidur?"
"ya aku tadi tidur, kenapa kau belum tidur?"
"Aku tidak bisa tidur, bisakah kau datang kesini?"
"baiklah tunggu sayang"
tutt tutt tutt
Taeyong merasa senang ia akan berdua bersama Jaehyun.....
Taeyong menunggu dan terus menunggu hingga akhirnya Jaehyun menelfon
"tae aku sudah didepan gerbang"
"baiklah tunggu"
Tutt tutt tutt
Taeyong dengan perlahan lahan membuka pintu kamarnya dan dengan perlahan pergi keluar rumah dan menjemput Jaehyun
"Masuk ayo cepat" ucap Taeyong yang lalu berlari dan diikuti Jaehyun sampai akhirnya sampai di kamar Taeyong
Jaehyun masuk ke dalam kamar dan dengan gesit Taeyong langsung menutup dan mengunci pintu kamarnya
Taeyong melihat Jaehyun
Ada yang berbeda dari Jaehyun sebelumnya, "kau mengganti rambutmu?" tanya Taeyong
Jaehyun berdehem, "hmm aku mengganti warna rambutku dengan warna yang lebih gelap sebagai menunjukkan rasa bersalahku padamu" jelas Jaehyun yang sebenarnya tidak masuk akal karena bagaimana mengganti warna rambut lebih gelap dapat menunjukkan rasa bersalah
Tapi Taeyong tidak memperdulikannya, "kau terlihat sangat tampan, aku suka" puji Taeyong
Jaehyun yang mendengarkan pujian itu langsung mengangkat Taeyong ke kasur, "kau sepertinya Tambah nakal memujiku begitu" jelas Jaehyun
"Taeyong apa kau belum pernah melakukan itu?" tanya Jaehyun
"itu? belum" jawab Taeyong yang lalu memeluk Jaehyun
"Lah terus yang waktu itu apa?" tanya Jaehyun
"Aku tidak ingin menghitungnya karena itu bukan lah sex itu pemerkosaan" jawab Taeyong yang masih setia memeluk Jaehyun
Jaehyun merasa bersalah karena telah mengambil kepolosan Taeyong, "apa kau marah padaku? kalau kau marah tidak apa jangan dipendam" Jaehyun mengatakan hal itu dengan serius dan hal itu keluar dari hatinya
Taeyong senyum mendengarnya, "Aku tau kau orang yang baik Jae makananya aku merelakannya. Aku sebelum ya hanya takut padamu, aku takut kau mempelakukanku kasar seperti waktu itu tapi aku tahu kau pasti sudah berubah" jelas Taeyong
Jaehyun senang mendengar itu langsung tersenyum
-----------------------------------------------------------
TBC NC :)
KAMU SEDANG MEMBACA
He's a really bad boy ||JaeYong
Fanfiction"Aku sudah jatuh padanya dan tidak ada yang dapat merubahnya tak peduli banyak orang yang menyukainya " ucap Taeyong seorang lelaki tampan yang berasal dari keluarga kaya dan terpandang Taeyong menyukai seorang preman, psikopat , dingin dan kejam se...