Setelah itu Jaehyun langsung melemparkan dirinya di kasur Taeyong dan diikuti Taeyong
Saat Taeyong sampai dikasur sebuah suara terdengar ," uhhh" suara itu terdengar dari mulut Jaehyun
Ternyata saat Taeyong mendarat sikunya terkena perut Jaehyun ,"aduhh maaf jae" maaf Taeyong tetapi Jaehyun masih meringis kesakitan
Taeyong terpikir sesuatu. Dulu saat ia sakit atau terjatuh ibunya selalu memberikan obat dan mencium di bagian yang sakit dan lalu rasa sakitnya pasti akan hilang
Taeyong menarik buka baju keatas yang Jaehyun pakai memperlihatkan dada Jaehyun yang sudah berbentuk
Taeyong mencium bagian yang tadi terkena sikunya, "sudah sembuh ya" ucap Taeyong yang lalu mengelus bagian yang tadi ia cium dan lalu kembali menutupnya
Jaehyun tersenyum melihat reaksi Taeyong dan sebenarnya tadi tidak sakit, itu tidak seberapa dengan apa yang ia rasakan selama ini
"Jae maafkan aku ya tadi aku tidak sengaja" jelas Taeyong yang lalu memeluk Jaehyun
"iya tak apa tapi Taehh tanganmu" jelas Jaehyun sambil menunjuk tangan Taeyong,karena tangan Taeyong berada di bagian P nya
"Ahh maaf" Taeyong langsung menarik kembali tangannya namun tangannya yang sudah ditarik ditahan oleh Jaehyun
"Tak apa, aku menyukainya lakukan lagi Tae supaya rasa sakit di perutku hilang" suruh Jaehyun
Taeyong yang tangannya ditarik ke bagian selangkangan Jaehyun hanya menutup matanya tidak percaya apa yang sedabg terjadi. Jaehyun terus menggunakan Taeyong untuk menghalus miliknya sampai akhirnya ia menegang
Taeyong yang tangannya digunakan oleh Jaehyun sekarang dapat merasakan benda yang awalnya lunak menjadi keras
"Taehh" desah Jaehyun memanggil nama Taeyong
"y-ya?" tanya Taeyong yang lalu matanya terbuka lebar karena ia melihat Jaehyun yang sudah menurunkan celananya dan menampilkan penisnya
"Kemarilah Taehh tolong lah dia" suruh Jaehyun yang meminta dengan halus
Taeyong menangis ia takut, sekarang hal hal yang telah terjadi padanya kembali terulang dikepalanya, "tidak hiks aku takut" tolak Taeyong
"tidak tidak kau tidak perlu takut aku tidak akan kasar aku akan melakukannya pelan pelan. Mungkin ini berat untukmu tetapi ada satu hal yang ingin ku beri tahu padamu"
"Aku mencintaimu dan aku ingin kita mengulang kembali hubungan kita" jelas Jaehyun meyakinkan Taeyong
Taeyong yang mendengar itu langsung berhenti menangis, "hiks kau yakin?" tanya Taeyong meminta kepastian
Jaehyun mengangguk, "iya sayang aku yakin" ucap Jaehyun yang lalu mencium Taeyong
"mhhhhh" suara itu keluar dari mulut Taeyong
Taeyong terlihat membuka pakaian yang ia pakai memperlihatkan dadanya yang mulus
Jaehyun yang melihat itu langsung tersenyum dan lalu menghisap puting Taeyong dan menggunakan tangannya untuk memainkan puting Taeyong yang sebelah
"eunghhhh~~" desah Taeyong nikmat atas perlakuan Jaehyun
Jaehyun berhenti dan lalu membuka bajunya dan celananya membuatnya telanjang total
Jaehyun terlihat sudah menegang penuh dan Taeyong terlihat ragu
Jaehyun melihat reaksi Taeyong, Taeyong terilhat ragu
"Tae, kau kenapa? kau tidak mau melanjutkannya? kalau tak mau tak apa" jelas Jaehyun dengan halus
Taeyong menggelengkan kepalanya, "tidak aku sudah mempercayaimu" jawab Taeyong yang lalu mengecup bibir Jaehyun singkat
Taeyong memperhatikan penis Jaehyun, "ini kuapakan?" tanya Taeyong polos dan lucu
Jaehyun terkekeh, " kk kulum saja sayang" jawab Jaehyun yanga lalu mengelus kepala Taeyong
Taeyong langsung melakukan seperti yang di perintahkan Jaehyun. ia mengulumnya
Jaehyun kaget Taeyong mengulumnya dengan sangat baik, "ahhh~~ tae kau pintarh sekalihh~~" puji Jaehyun
Tak lama Jaehyun mengeluarkan spermanya di mulut Taeyong dan Taeyong terlihat jijik, "telan Tae" suruh Jaehyun tetapi Taeyong menggeleng menolak
"tidak apa telan saja Tae" Jaehyun meyakinkan Taeyong sampai akhirnya Taeyong menelannya
"Nahh anak pintar" puji Jaehyun yang lalu menaikkan Taeyong kepada penisnya
"Kau yakin?" tanya Jaehyun sebelum memasukkan penisnya
Taeyong mengganguk pelan sebagai Jawaban dan saat Jaehyun memasukkan kepala penisnya mata Taeyong langsung terbuka lebar
Taeyong meringis, "shhhhhh" mendengar ringisan Taeyong Jaehyun langsung mengeluarkan penisnya
"tidak apa, masukkan" suruh Taeyong yang sekarang memasukkan penis Jaehyun ke dalam lobangnya sendiri
"ahhh shhhhh" ringisan itu keluar dari mulut Taeyong dan satu butir air mata keluar
"Jaehhh bergerak" Jaehyun yang memdemgar itu langsung bergerak tetapi perlahan
"hhhh sang ehhh sempithh~~"
Taeyong sedari tadi menutup matanya dan mengigit bibir bawahnya supaya ia tidak mengeluarkan suara
"shh taehhh~~" desah Jaehyun yang lalu mempercepat temponya
"ahhh ahhh ahhhh" sekarang Taeyong tidak dapat menahan desahannya lobangnya terasa sakit
Cairan keluar dari lobangnya dan cairan itu bukan sperma tetapi darah
Jaehyun mengencangkan temponya lebih kencang dari sebelumnya
"hahhhhh Jaehhhh terushhh "
"sabar sayanghhh" Jaehyun sekarang mengangkat Taeyong dan lalu berdiri dengan penisnya yang masih bersarang di lubang Taeyong
Jaehyun mendudukan dirinya di kursi yang ada di kamar Taeyong, "kenapa ahhh~ kauhh masih mengeluarkann darahh huhh?" tanya Jaehyun bingung masih yang masih menggerakkan pinggulnya
"tidakkhhh ta ahh tauhhh" desah Taeyong ditengah menjawab pertanyaan Jaehyun
Taeyong merasa sudah akan mengeluarkan miliknya, "jaehhh aku akan keluarhhh"
Jaehyun yang mendengar itu langsung mempercepat temponya, "sebentarhh ahh"
"haah hah hah hah hah hah hah" Taeyong mendesah karena tumbukan dari Jaehyun sangatlah kencang
"Keluar jaehhh"
"bersama taehhhh"
"ahhhhh" desah keduanya
"Hahh hah hahh hah" terdengar keduanya sedang mengatur nafasnya
Jaehyun langsung mencium Taeyong, mengangkatnya dan menaruhnya dikasur untuk tidur bersamanya
Taeyong terlihat sangat lemas dan cape jadi tentu Taeyong terlelap tidur duluan
Jaehyun yang melihat itu langsung tersenyum, "kau sangat memuaskan ya" puji Jaehyun yang lalu menutupi tubuh mereka dengan selimut dan ikut tidur
-----------------------------------------------------------
Yups Vote pls thank you\(-ㅂ-)/ ♥ ♥ ♥
KAMU SEDANG MEMBACA
He's a really bad boy ||JaeYong
Fanfiction"Aku sudah jatuh padanya dan tidak ada yang dapat merubahnya tak peduli banyak orang yang menyukainya " ucap Taeyong seorang lelaki tampan yang berasal dari keluarga kaya dan terpandang Taeyong menyukai seorang preman, psikopat , dingin dan kejam se...