[9]

8.4K 528 71
                                    

Jaehyun terbangun karena sinar matahari yang masuk ke dalam kamar Taeyong dan Iapun terbangun dengan berat hati. Ia ingat hari ini hari senin, senin hari dimana penderitaan semua murid dimulai

Jaehyun mencari kemana Taeyong pergi dan ia mengecek dimana Taeyong

Jaehyun memberanikan diri keluar dari kamar Taeyong perlahan-lahan tidak terdengar suara dari kegiatan yang dilakukan Jaehyun

"mama kenapa? mama kenapa sudah rapih?"

"mamah akan ke kantor ayahmu, sekarang mama yang mengurusnya. Kau baik baik disini dan sarapanlah sehabis itu langsung berangkat supaya tidak telat, yasudah mama pergi dulu jaga dirimu ya sayang" Kedua suara itu terdengar dari lantai bawah dan Jaehyun mengintip dari dinding tangga

Sekarang Suzy terlihat sudah keluar dan Taeyong berjalan menuju tangga hendak membangunkan Jaehyun

Taeyong terlihat sudah rapih dengan seragamnya

Saat Taeyong hendak menaiki anak tangga Jaehyun langsung keluar dari persembunyiannya, "kau sudah bangun rupanya" ucap Taeyong

"ya, kau sudah siap dari tadi?" tanya Jaehyun

Taeyong berjalan mendekati Jaehyun yang berada di lantai 2. Taeyong menaiki satu per satu anak tangga hingga akhirnya sampai ke lantai 2

Jaehyun langsung berjalan kembali ke kamar Taeyong

Didalam kamar Taeyong, Jaehyun langsung mandi sedangkan Taeyong dia sedang menyiapkan baju seragam Jaehyun

Setelah Jaehyun siap Taeyong dan Jaehyun langsung turun kebawah untuk makan sarapan

Mereka dua duduk di kursi dan memakan makanan yang ada di meja makan

Di tengah kegiatan sarapan itu tidak ada yang membuka suara. Keduanya sibuk dengan makanannya

Sampai akhirnya Taeyong berdiri membawa piringnya dan mendekati Jaehyun yang sedang makan

Hal itu membuat Jaehyun menaikkan alisnya, "kau kenapa?" tanya Jaehyun

"a-aku ingin duduk denganmu" jawab Taeyong

"Maksudnya apa?" tanya Jaehyun masih tidak mengerti

Taeyong yang menahan malu langsung mendudukan dirinya di paha Jaehyun

Jaehyun tersenyum atas perlakuan manja Taeyong, ia senang malah sangat senang

Jaehyun terkekeh, "kkk Jadi kau ingin duduk di pahaku?" tanya Jaehyun yang lalu menghabiskan makanannya

Taeyong duduk di paha Jaehyun dengan posisi yang tidak nyaman jadi ia terus menggoyangkan pantatnya mencari posisi yang nyaman

Namun kita tahu Jaehyun pastinya menengang, " Taehhh jangan terus terusan bergerak" suruh Jaehyun

Taeyong pun berhenti dan mendudukkan dirinya di bagian selangkangan Jaehyun

Jaehyun sudah tidak tahan, pasalnya Taeyong seperti menggoda tetapi Taeyong fokus makan dan memasang muka polos

Jaehyun mengangkat Taeyong dari pangkuannya dan menidurkannya di meja makan

Jaehyun lalu membuka celananya dan memperlihatkan penisnya yang sudah mengeras

Taeyong yang melihat penis Jaehyun menjadi bingung, 'apa yang telah kulakukan?' pikir Taeyong

Jaehyun dengan cekatan membuka celana Taeyong dan memperlihatkan paha Taeyong

Jaehyun langsung jongkok dan mencolokkan jarinya ke dalam lobang Taeyong

dari 1 jari menjadi 2, dari 2 jari menjadi 3 jari

Taeyong meringis kesakitan, "shhh Jaeehhh sakkithh"

......

Jaehyun dan Taeyong berangkat ke sekolah bersama

Taeyong berjalan memasuki pintu sekolah dengan perlahan pantatnya sakit ia meringis tiap langkah

Jaehyun yang melihat itu merasa kasihan dan bersalah. Seharusnya ia tidak melakukan itu malah hari ini ada pelajaran Olah raga

Jaehyun menggendong Taeyong dari depan sampai kekelas melewati hutan melewati lembah

Itulah perjuangan Jaehyun melewati bacotan netijen yang syirik tanda tak mampuw

"ihh lihat itu sedang apa Jaehyun"

"Kenapa ya apa jangan-jangan Taeyong beneran disewa?"

"Taeyong kenapa mau bersama Jaehyun sih padahal banyak yang mau sama dia"

"aku masih tidak habis pikir... bagaimana Taeyong masih bisa dekat dengan Jaehyun"

"apakah orang tua mereka tau tentang ini? kudengar orang tua Taeyong membenci Jaehyun"

Itulah beberapa bacodan netijen

Jaehyun sebenarnya ingin baku hantam tetapi ia memikirkan Taeyong

Sesampainya di kelas Taeyong didudukkan Jaehyun di bangkunya, "terima kasih pangeranku" perkataan simple Taeyong tadi sudah membuat Jaehyun melupakan bacotan para murid tadi

Tringggggggg

Sekarang sudah bel masuk, pelajaran pertama adalah pelajaran Bahasa inggris alias pelajaran Ms.Wendy

Sekarang keadaannya baik baik saja tetapi dari tadi Wendy menatap Jaehyun

Jaehyun sering salah tingkah karena tatapan Wendy

Triiingggg

Jaehyun mendesah karena ia lega, "ahhhh akhirnya" ucap Jaehyun lega

"Tae kau mau makan?" tanya Jaehyun lembut pada Taeyong

Taeyong tersenyum dan mengganguk lucu tetapi senyum itu lalu hilang menjadi cemberut, "kenapa hmm?" tanya Jaehyun

"Aku ingin makan tapi aku tidak bisa jalan ke kantin kakiku sakit" jelas Taeyong sedih

Jaehyun tersenyum, "memangnya siapa yang menyuruhmu berjalan hmm?" Jaehyun lalu mengangkat Taeyong dan menciumnya

Ten dan Winwin yang berada di belakang mereka merasa jyjyk, "dunia terasa berdua ya" ejek Ten

Taeyong terlihat sudah memerah karena ejekan Ten

Jaehyun menggendong Taeyong sampai ke kantin tidak mempedulikan bacotan setiap ia melewati lorong

Jaehyun mengajak Ten dan Winwin untuk mengobrol bersama Taeyong karena Jaehyun takut Taeyong sedih mendengar hujadan netijen

Sesampainya di kantin Jaehyun mendudukkan Taeyong di meja yang kosong, "Ten, Win kalian makan apa? aku saja yang pesankan kalian jaga Taeyong ya"
tanya Jaehyun

Ten dan Winwin mengerti apa yang dimaksud Jaehyun

Ten dan Winwin.... yahh mereka adalah seseorang yang memiliki hubungan baik dengan Taeyong

Bagi Taeyong kedua temannya itu adalah keluarganya mereka sangat baik dan tulus menemani Taeyong

Setelah Taeyong berteman dengan Jaehyun banyak orang yang membencinya karena alasan yang tidak jelas, Ten dan Winwin tidak menjauhi Taeyong ia tetap bermain bersama

Dimata Ten dan Winwin Taeyong adalah seseorang yang sangat berharga karena Taeyong mereka anggap sebagai keluarga mereka
k pikiran Taeyong dengan menanyakan hal hal yang tidak penting untuk menghibur Taeyong

Jaehyun datang dengan tray yang penuh dengan makanan sesampainya ia tersenyun melihat Taeyong tertawa karena candaan Winwin

"ini makanannya :)" ucap Jaehyun

"Terima kasih Jae" ucap mereka bertiga bersamaan

Jaehyun makan dengann tiga uke itu, banyak seme yang menatap Jaehyun kagum

Di pandangan mereka melihat Jaehyun dapat menahlukkan 3 uke paling debest di sekolah mereka.

Tabpa mereka sadari ada yang memperhatikan mereka dari tadi dari kejauhan

~~~~~~~~~~~~~~~~~💖~~~~~~~~~~~~~~~~
TBC vote pls

He's a really bad boy ||JaeYong Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang