[30]

3.2K 225 36
                                    

Sekarang Taeyong sedang tertidur di Kamar Rumah sakit, keadaannya sangat mengkhawatirkan, apalagi untuk Vernon.

Sudah 4 bulan Taeyong di rumah sakit, dan dalam keadaan lemas di ranjang. Terkadang Taeyong bangun dan mengajak Vernon utk berbincang bincang menghilangkan rasa bosan

Taeyong setiap harinya bertanya, "Vernon.. Mama sama Papa dimana? Apa mereka sudah datang??" Tanya Taeyong antusias

Vernon tersenyum, "belum tae, mereka belum sampai" Jawab Vernon membuat Taeyong cemberut

"Hei hei hei, jangan cemberut" Kata Vernon kepada Taeyong, namun Taeyong masih tetap cemberut

Hingga akhirnya Taeyong mengingat sesuatu

"Vernon, aku punya pertanyaan... Jawablah dengan jujur oke? Jika kau menjawab dengan jujur aku tidak akan cemberut lagi!" Kata Taeyong, dan Vernon hanya mengangguk sebagai jawaban

Taeyong sering membicarakan tentang seseorang, seseorang yang dulu ia sangat cintai, seseorang yang sangat penting baginya. Namun Taeyong tidak dapat mengingat namanya, wajahnya, suaranya.... Dia seperti merasakan ada sesuatu yang kosong didalam hatinya

"Mmm vernon... Aku tau aku sudah sering membicarakan hal ini, tetapi aku ingin menanyakan sekali lagi padamu. Apakah kau mengetahui siapa orang yang sering aku bicarakan itu? Seseorang yang sangat spesial bagiku... Kumohon beritahu aku..." Pinta Taeyong dan Vernon hanya diam

Taeyong yang melihat itu berdecak, "ck, Vernon... Ayolah... Beritahu aku... Aku merasa sangat hampa" Mata Taeyong mulai berkaca kaca

Vernon sedang memikirkan jawabannya.. Vernon sebenarnya sangat menyukai Taeyong, Vernon juga sudah mendengar Jaehyun dari Suzy dan juga menurutnya tidak baik Taeyong berpacaran dengan berandalan seperti Jaehyun

Lalu sebuah ide terlintas di kepalanya, selama lima menit ia memikirkan apakah jawaban ini akan membuat Taeyong percaya?

Vernon lalu menatap mata Taeyong, "Tae, akulah orang itu. Orang yang kau cintai, yang membuatmu senang selama ini " Bohong-nya

"Taeyong, akulah pacarmu... Makanya aku menunggumu selama ini.... sayang" Bohong Vernon lagi

Ya, Memang benar lah yang sudah menemani Taeyong selama ini, menjaga nya, menemaninya. Tetapi Vernon bukanlah seseorang yang Taeyong cintai

Namun Taeyong menatap Vernon dengan matanya yang berkaca-kaca seolah ingin menangis dan perlahan air mata mulai jatuh dari matanya "hiks... V-vernon kenapa kau tidak me-mengatakannya hiks dari dulu.... Hiks... " Taeyong menangis tak karuan mendengar perkataan Vernon

Vernon pun mendekati badan mungil Taeyong dan memeluknya erat, "Tenang sayang, sekarang kamu aman" Bisik Vernon

Sudah 3 bulan setelah acara Vernon membohongi Taeyong dan mereka sekarang berpacaran, seperti biasa Vernon selalu ada disisi Taeyong. Menemaninya, menghiburnya dan menjaganya

Besok adalah hari yang membuat Taeyong sangat bersemangat, akhirnya Taeyong dapat keluar dari rumah sakit dan menghirup udara luar

Seharian Taeyong tersenyum sambil melihat kearah jendela, membayangkan dirinya bisa kembali berjalan dan beraktivitas normal

Melihat senyuman itu Vernon ikut tersenyum dan senang

Keesokan Harinya

Keesokan Harinya akhirnya Taeyong bisa keluar dari rumah sakit, dan ia berjalan pelan pelan ke arah mobil jemputannya dengan Vernon tentunya

Vernon yang memperhatikan langkah Taeyong dan membantunya berjalan dengan pelan pelan mulai frustasi, masalahnya Taeyong terlalu bersemangat untuk berjalan

He's a really bad boy ||JaeYong Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang