40

932 100 2
                                    

"udah lama ya" ucap Rowoon.

"ha?"

"udah lama gw ga liat lo ketawa sebahagia itu val" ucap Rowoon menatap Valerie.

Blush

"bngst"

"ohiya, gmna lo disana?" ucap Valerie mengalihkan pembicaraan.

"ya gitu. Flat flat aja" ucap Rowoon.

Kok kek sad banget si hidupnya.

"flat gmna? Bukannya lo exited banget ya waktu itu?" tanya Valerie.

"awalnya sih iya, tapi setelah gw jalanin disana. Engga val" ucap Rowoon.

"gw udah salah ngambil keputusan" lanjut Rowoon.

"gw nyesel mutusin lo demi s2 ke Amerika" ucap Rowoon menatap Valerie.

Valerie menghela nafas berat "ya mau gimana lagi woon. Elo sendiri yang ngambil keputusan itu kemarin. Penyesalan memang selalu datang diakhir, kalo diawal namanya pendaftaran" ucap Valerie lalu tersenyum.

"gw masih sayang sama lo val" ucap Rowoon. Valerie hanya diam.

"ga usah ngusik dia lagi. Lo pembawa dampak buruk buat dia. Sekarang dia udah lupain lo. Lo ga tau gimana stressnya dia waktu diputusin sama lo. Ga akan gw biarin dia balik ke cowok bejat kayak lo" ucap Yeonjun menghampiri mereka berdua lalu menjauhkan Valerie dari Rowoon.

"val, gw juga yakin kalo lo masih sayang sama gw" ucap Rowoon.

"lo ngomong sekali lagi gw ga segan segan ngancurin muka lo yang sok ganteng itu" ucap Yeonjun menatap Rowoon tajam.

"masih aja mainnya fisik, otak lo masih bocah" ucap Rowoon.

"sorry, tapi ini emang cara terakhir gw supaya ga ada lagi cowok bejat yang ngusik hidup dia" ucap Yeonjun.

"udah. Maaf woon. Gw udah ga da perasaan apa apa lagi sama lo. Gw sayang sama Yeonjun" ucap Valerie yang membuat kedua lelaki itu terdiam dan menatap Valerie.

"val,-

Valerie natap Yeonjun.

Blush

bngst kenapa dia pakek natap gw segala si tau gw ga kuad kek begini
-Yeonjun

Rowoon pun percaya bahwa wanita yang ia cintai telah mencintai lelaki lain yang sedang ia tatap sekarang. Semua itu terlihat dari cinta yang ia pancarkan dari manik manik matanya dan cara ia menatapnya.

Tes.

"okey jun, gw relain Valerie buat elo. Jaga dia baik baik. Dia kalo udah sayang sama cowok bakal sayang banget" ucap Rowoon lalu pergi.

"ha? Gmna gmna?" ucap Yeonjun ga nyambung.

Sret!

Cup

Valerie tiba tiba narik baju Yeonjun trus main sosor aja dan sukses membuat Yeonjun membulatkan matanya lebar lebar.

"v-val?" ucap Yeonjun gagu sambil mukanya merah gitu wkwk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"v-val?" ucap Yeonjun gagu sambil mukanya merah gitu wkwk.

"sayang Yeonjun" ucap Valerie menatap Yeonjun.

"v-val? L-lo se-serius?" ucap Yeonjun. Valerie cuman ngangguk ngangguk sambil senyum.

"g-ga pe-percaya gw" ucap Yeonjun.

"sayang Yeonjun banyak banyak" ucap Valerie memeluk Yeonjun.

"val, lo mau bikin gw mati disini" ucap Yeonjun terpaku.

"biasanya lo teriak teriak manggil sayang juga santuy kenapa si" ucap Valerie.

"ya-ya tapi kan itu bercanda" ucap Yeonjun.

"jadi selama ini perasaan lo bercandaan doang?" ucap Valerie yang nadanya berubah jadi serius.

"bu-bukan gitu" ucap Yeonjun bingung.

"bukan gimana?" ucap Valerie menatap Yeonjun.

"ya gw kalo manggil elo sayang emang udah biasa. Tapi gw ga pernah denger lo manggil gw pake sebutan itu" ucap Yeonjun dengan cepat. Valerie hanya terkekeh.

"yaudah deh gw biasain mulai sekarang wkwk" ucap Valerie.

"emang lo ga takut val?" ucap Yeonjun menatap Valerie serius.

^Δ^Δ^Δ^

Friendzone💫Choi YeonjunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang