Friendzone💫Choi Yeonjun

44

Akhirnya hari ini rencana Valerie dan Yeonjun mau ngebahas tentang menunda pernikahannya 5 tahun.

"eh Yeonjun. Ada apa?" ucap Papa.

"ada yang mau saya dan Valerie omongin sama om" ucap Yeonjun.

"ngomong aja ngomong. Apa? Udah netapin tanggal? Apa malah udah fitting baju?" ucap Papa.

"engga pah, bukan itu" ucap Valerie.

"apa?" ucap Papa.

"boleh nunda pernikahaannya 5 tahun lagi ga?" ucap Valerie.

"hah? Kenapa? Kamu mau lanjut s2? Kan papa udah bilang, papa ga mau, papa maunya ka-"

"bukan salah Valerie om" potong Yeonjun.

"ini keputusan saya, saya ingin melanjutkan s2 diluar negeri karena saya akan mewarisi perusahaan kakek saya, dan itu semua membutuhkan waktu sekitar 5 tahunan" ucap Yeonjun.

"engga pah, ini keputusan kita berdua" ucap Valerie.

"kamu mau diwarisi perusahaan kakek kamu?" tanya Papa.

"iya om" ucap Yeonjun.

"okey, saya kasih waktu 5 tahun ya. Lebih dari itu saya akan menjodohkan Valerie dengan orang lain" ucap Papa.

"apaan si pah" ucap Valerie.

"udah. Itu keputusan papa. Terserah selama 5 tahun itu kamu mau ngapain. Yang penting setelah 5 tahun kalau Yeonjun belum balik, papa carikan cowok lain" ucap Papa.

"bisa kamu nepatin itu?" tanya Papa.

"siap, saya bisa om" ucap Yeonjun.

"baik. Saya pegang omongan kamu" ucap Papa.

...

"kamu yakin?" tanya Valerie.

"yakin sayang. Emang kalo aku lebih dari 5 tahun kamu mau dijodohin sama cowok lain?" ucap Yeonjun menangkup kedua pipi Valerie. Valerie cuman geleng geleng.

"yaudah doain makanya biar aku lancar disana biar cepet jadinya" ucap Yeonjun.  Valerie mangut mangut aja.

"iya iya bawel" ucap Valerie.

"pokoknya kalo misalnya aku telat, perjodohannya di tunda aja semampu kamu gimana caranya" ucap Yeonjun.

"tuh kan kamu aja ga yakin" ucap Valerie.

"aku yakin sayang. Aku cuman mengantisipasi" ucap Yeonjun.

"yaudah makanya jangan ngomong gitu" ucap Valerie.

"takutan banget sih" ucap Yeonjun.

"udah takut kehilangan aku ya skrng wkwk" ucap Yeonjun.

"dih gr" ucap Valerie.

"yaudah aku lamain deh disana" ucap Yeonjun.

"jangan" ucap Valerie menatap Yeonjun sendu.

"lucu bnget si wkwk" ucap Yeonjun memeluk Valerie.

...

Today is the day, dimana hari ini Yeonjun berangkat pergi ngelanjutin sekolahnya biar bisa ngewarisin perusahaan kakeknya.

"tiati jun" ucap Valerie.

"iya sayang" ucap Yeonjun memeluk Valerie.

"jangan genit, awas aja" ucap Valerie.

"engga, tapi ga tau kalo khilap" ucap Yeonjun.

"ih aku serius" ucap Valerie.

"iya sayangku yg bawel" ucap Yeonjun ngacak ngacak rambut Valerie.

"semangat s2nya" ucap Valerie.

"kamu juga" ucap Yeonjun.

"yaudah sana, ati ati ya, sampe sana kabarin aku" ucap Valerie. Yeonjun cuman ngangguk ngangguk aja.

.

"nangiss nangiss deeehh" ucap kak Doyoung.

"dih, gw ga selemah itu" ucap Valerie.

...

"hiks, kak doy hiks" ucap Valerie sesenggukan di kamarnya.

"katanya ga selemah itu, tai lo emang" ucap Yeonjun.

"ya-kan ta-tadi, bu-bukan seka-karang" ucap Valerie.

"udah ih nangisnya, katanya percaya sama Yeonjun" ucap kak Doyoung.

"ya-iya tapi-kan gw tetep ta-takut" ucap Valerie.

"yaudah lah tapi gw ga mau tau ya, tahun depan gw nikah harus dateng lo berdua" ucap kak Doyoung.

"DIH AJG SAMA SIAPA LO" ucap Valerie kaget.

"kepo" ucap kak Doyoung.

"apa apaan ga ngasih tau gw dulu" ucap Valerie.

"nanti malem gw ajak dia dinner dirumah" ucap kak Doyoung.

"bener ya?" ucap Valerie. Kak Doyoung cuman ngangguk ngangguk.

^Δ^Δ^Δ^