Tok tok tok
*Sniff*
"Hmm, siapa sih malam-malam datang Kerumah" ucap Hangyul sambil mengelap air mata dan ingusnya.
Hangyul berjalan menuju pintu dengan mata yang sudah sembab dan suara menarik ingus yang tidak kunjung henti .
Dengan tidak adanya kekuatan , Hangyul mencoba untuk membuka pintu .
"Ugh, pegang gagangnya saja sudah lemas ..." Keluh Hangyul
*Ceklek*
*Jleb*
Keduanya terkejut
Hangyul yang terkejut melihat sosok yang sedang berada di depan pintu rumah nya adalah sosok orang yang sedang ingin ia jauhi. Apalagi ia sedang berhubungan dengan Yohan . Ugh.
Begitu pula dengan Tomoaki, yang kebingungan melihat mata Hangyul yang sembab.
'Sudah berapa lama ia menangis?'. Pikir Tomoaki
Reflek, tangan Tomoaki mengelus mata sembab milik Hangyul dengan lembut . Menatap mata Hangyul yang masih terkejut melihat sosok dirinya sedang berada di kediaman Hangyul.
"Ah, apa kau... Menangis?."
Hangyul menundukkan kepalanya , lalu mengangguk . Ia lekas pergi menuju ruang tamu tanpa menutup pintu. Dengan arti , ia mengizinkan Tomoaki masuk kerumahnya.
Hangyul duduk di sofa tanpa mengeluarkan suara dari mulutnya . Tomoaki memaklumi jika Hangyul tidak ingin berbicara dengannya .
Tomoaki melihat keseliling ruangan yang sedang mereka tempati , awalnya biasanya saja. Hingga matanya tertuju kearah bawah, dan melihat sebuah foto di atas meja .
Ya, itu foto anaknya.
Bukan, itu foto anak mereka.
"Minki juga merindukanmu."
Kata-kata yang diucapkan Tomoaki secara spontan mengejutkan Hangyul . Kekasih kelamnya ini benar-benar mengerti perasaannya .
Hangyul hanya mengangguk sebagai jawaban , mengisyaratkan 'aku tahu dia merindukanku' . Dengan cepat Tomoaki mengacak-acak rambut Hangyul seperti dulu .
Ia bangun dari duduknya, dan berjalan menuju kulkas . Berharap ada beberapa makanan di dalamnya.
Setelah melihat-lihat isi kulkas , Tomoaki tau kata-kata apa yang tepat untuk mengisi kekosongan kulkas.
"Sepertinya kita harus makan malam di luar?."
-----
Drrttt dddrrttt drrttt
Suara handphone yang bergetar sungguh mengganggu perjalanan nyaman tuan Kim yang satu ini .
Padahal ia sedang membayangkan sesuatu yang indah . Yaitu , ia bisa menjadi ayah tiri Minki. Anak dari Hangyul dan Tomoaki.
Setelah dilihat-lihat siapa yang menelepon, Minkyu langsung mengangkat nya dengan nada yang datar . "Ada apa menelponku?."
"Ando-sama tidak mengizinkan Tuan muda untuk mengambil anaknya . Ka-"
"Bilang lagi dengannya aku hampir sampai dirumahnya."
"Tapi tuan muda Ando-sama tel-"
KAMU SEDANG MEMBACA
A OMEGA WITH NAUGHTY ALPHAS
FanficSeorang omega yang terlahir menjadi seorang "Uke" untuk semua seme (Naughty Alphas) terdekatnya , harus merasakan dilema yang kuat. Karena semuanya membuat ia nyaman. Ya, Lee Hangyul. Ia menjadi pujaan hati para seme disana . Bahkan menjadi pujaan h...