Leza POV
Pernahkah kalian cemburu pada teman?bukan cemburu karna perasaan tapi ya,sekedar tidak mau ada yang menedekati teman kalian.jika pernah,berarti temanmu itu adalah teman istimewa.aku sekarang sedang merasakan kesal,karna teman istimewaku itu sedang mengobrol dengan yg lain dan aku diabaikan.ish!aku hanya bisa memendam kekesalan ini.awas saja aku akan membalasnya.hah... Aku bosan sudahlah lebih baik aku tidur saja,sebelum terlelap aku melihat teman istimewaku dan temannya itu keluar entah kemana.Hell! Aku tidak diajak.aku menghela nafas dan berharap di dalan mimpi aku mencekiknya."Leza" sebuah suara terdengar di telingaku dan aku pun melirik ke sumber suara,ternyata disana terlihatlah manusia yg tadi membuatku kesal karna mengabaikanku.Huh,pasti dia sudah bosan sama temannya tadi."hm..."aku pun menjawab dengan deheman,karna rasa jengkelku masih berlaku sampai saat ini,"lu napa sih?".hell!setelah mengabaikanku masih bertanya kenapa?,langsung saja aku melengos pergi ke kantin.sampai dikantin aku mendengar suara ribut,aku kesana dan ternyata ada 4 wanita yg sedang membully 1 pria dan bodohnya ia tak melawan,aku pun ikut menonton dan tak berniat untuk ikut campur,setelah sang pembully puas mereka pun pergi dengan anggunnya disusul dengan para penonton yg mulai pergi kecuali aku yg masih menatapnya yg sedang menunduk ketakutan,oh ayolah aku bukan hantu yg perlu ditakuti "kau bodoh" ucapku dan langsung meninggalkannya.sebelum pergi aku melihat kelasnya dan ternyata dia kelas XII,2(kakak kelasku).
Setelah membeli plester dan mengambil betadin juga kapas aku pun pergi ke kelas XII,2.terdengar suara berisik sekali di dalam kelas itu,aku menarik nafas dan masuk kedalam kelas dan hell... Kenapa langsung senyap dan kenapa semua orang menatapku?,aku pun pura-pura tak peduli dan melangkah ke tempat orang yg tadi dibully,tempatnya di pojok dekat dengan ruang guru.saat sudah sampai di depannya aku pun memegang dagunya dan otomatis dia mendongak,aku tekan sedikit dagunya dan dia pun meringis sudah kuduga pasti mereka melukai di dagunya,aku pun melemparkan plester,betadin serta kapas kearahnya dan otomastis dia menagkapnya "pakai dengan baik" ucapku lalu pergi dari kelas itu.
Vote juseyo
Thanks
KAMU SEDANG MEMBACA
neat vs messy
RomanceSi rapih yang gila akan kebersihan dan si berantakan yang gila akan acak-acakan. Di sebuah cafe "kok ada ya bencong di taman,harusnya kan di pinggir jalan"ucap seseorang di dalam hati " kok ada ya cewek urekan,satahuku cewek biasanya kan manis dan...