Bagian 6

304 22 1
                                    

Masih flashback
________________

Keesokan harinya chanyeol terlihat bergegas mengendari mobilnya menuju daegu setelah mendapat kabar kematian shindong ayah rose, chanyeol tidak peduli lagi dengan kemarahan siwon dan benar sesampainya di rumah rose semua terlihat
ramai chanyeol segera mencari keberadaan rose,,,

“Appa bangun jangan tinggalkan aku, Appa bangun Appa”ucap rose terus menangis

“rose_yya uljima”ucap chanyeol mendekap rose

“Oppa minta Appa bangun, dia hanya tertidur kumohon”ucap rose memeluk chanyeol

“jangan begini ikhlaskan Appamu”ucap chanyeol “andwae”ucap rose masih menolak kenyataan...

“eonni”ucap irene “rene_ah”rose beralih memeluk adiknya

Sebelum pemakaman shindong chanyeol nekad mengadakan pernikahan sederhananya bersama rose karna janjinya dulu akan menikah dihadiri shindong, rosepun mau tak mau melakukannya karna sudah berjanji dengan ayahnya,,

"Nak kau serius mau melakukan pernikahan ini??" tanya seohyun lemah

"Ne ahjumma,,  aku harus menepati janjiku kepada shindong abeonim" jawab chanyeol yakin...  Dan setelah melakukan persiapan seadanya sebelum pemakaman shindong...
akhirnya pernikahan sederhana dilakukan tanpa kehadiran keluarga choi, setelah pernikahan dilakukan pemakaman dilangsungkan.....

*****

Setelah 2 hari tidak pulang kerumah. Chanyeol akhirnya memutuskan membawa rose kerumahnya dan akan menangung resiko apapun yang akan terjadi...

Chanyeol dan rose terdiam di ruang tamu dan terlihat siwon begitu marah, yoona dan jinri yang berada disana merasakan aura kemarahan siwon,,  mereka sama-sama terkejut mengetahui fakta pernikahan chanyeol yang terjadi tanpa kehadiran mereka,,,

“Sekarang... hari dimana kau telah membuktikan, bahwa kau bukanlah darah dagingku.  Kau sudah buktikan, kau bukan anakku”ucap siwon membuat yoona dan jinri begitu terkejut pasalnya kalimat terlarang itu keluar dari mulut siwon yang sejujurnya berat mengatakan hal itu, chanyeol yang mendengarnya memejamkan mata lamat, hatinya begitu hancur saat ini

“Appa”

ucap chanyeol terkejut mencoba menyakin ucapan yang ia dengar salah

“jangan panggil aku Appa”ucap siwon dingin dan yoona sudah menangis saat ini dan pergi karna tidak sanggup mendengarnya

“kau membuatku merasa aneh, membuatku bingung”ucap chanyeol perlahan menghampiri siwon yang membelakanginya

“apa itu artinya aku sudah tidak memiliki tempat lagi dirumah ini?”Tanya chanyeol siwon hanya diam tidak menanggapi pertanyaan anaknya,, chanyeol memilih pergi  menghampiri yoona yang menangis dikamar,, hatinya bertambah hancur melihat ibunya menangis ia tau dari diamnya siwon sudah menandakan tidak ada tempat lagi dirumah ini untuknya..

“eomma aku benar kan eomma”ucap chanyeol memeluk yoona dari belakang “benarkan eomma,”tambah chanyeol yonna berbalik dan mengangguk tidak ada yang salah dengan anaknya lalu chanyeol memeluk ibunya yoona yang hanya sanggup menangis

“saat ini Biarkan aku pergi... Bisa aku pergi? Berjanjilah kau takkan menangis lagi seperti ini karna ku,,  berjanjilah padaku.”ucap chanyeol menghapus air mata yoona benar-benar tak tega meninggalkan ibu yang paling ia sayang fakta mengejutkan itu begitu mengejutkan dirinya, bahkan dia tidak bisa menghentikan air matanya sekarang,,,  yoona mengecup kening chanyeol

Because I love you [complete] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang