Bagian 5

338 27 1
                                    

Masih flashback

_________________

Setelah pulang dari perayaan......
Chanyeol berdiri di teras kamarnya sembari memandang hujan lalu mulai bercerita tantang gadis pujaannya kepada yoona yang juga ada disana..
“Dia sudah gila. Dia benar-benar sudah gila. Raut wajahnya yang kuat,banyak bicara. Dan tingkah lakunya yang manis dan lucu. Dan kemanapun dia, dia akan memecahkan vas” jelas chanyeol.

“vas?”Tanya yoona bingung

“hmm ne Kapanpun aku bertemu dengannya lagi, aku tak tahu apa yang akan terjadi padaku”ucap chanyeol

“kau jatuh cinta dengannya nak”ucap yoona memahami perasaan anaknya

"Aku rasa juga begitu eomma,,  rasanya begitu menyenangkan jika bertemu dengannya" ucap chanyeol

"Siapa gadis gila yang berhasil itu?"tanya yoona..

"Dia anak dari saudara seohyun ahjumma" jawab chanyeol lalu memeluk yoona malu....

"Apa dia gadis yang memecahkan vas saat  ulang tahun appa?"tebak yoona dan chanyeol kembali mengangguk membuat yoona tersenyum hangat

*****

Setelah mendengar penuturan chanyeol sekarang yoona terlihat sedang membaca majalah di ruang tamu bersama siwon dan jinri...

“wendy,aku ingin menjodohkan chanyeol dengannya bagaimana pendapatmu eomma tentang wendy?”Tanya siwon mengawali pembicaraan...

“aku senang dengan itu, wendy dia gadis yang baik, tapi apa kau sudah membicarakannya bersama chanyeol?”Tanya jinri sedangkan yoona yang mendengarnya menjadi tidak tenang karna baru saja chanyeol menceritakan gadis yang ia cintai

“Untuk apa membicarakannya dengan chanyeol? Ini keputusan keluarga. Wendy  akan jadi menantu dirumah ini...rumah kita!”putus siwon yang tidak bisa diganggu gugat...

*****

Keesokan harinya adalah jadwal sehun untuk masuk sekolah asrama  karna memang sudah tradisi keluarga untuk masuk sekolah asrama sampai dewasa nanti,,

“hyeon imo siapa lagi yang akan merawat aku disana?”Tanya sehun terus menangis

“kau pasti akan jadi lebih baik disana”jawab seohyun sedih karna sejak sehun kecil ia yang menjadi pengasuhnya,, lalu seohyun pergi kedapur untuk memasak,,

sehun masih terisak, siwon dan chanyeol segera menghampiri sehun, melihat sehun terus terisak membuat siwon sedikit tidak tega lalu merangkul sehun
“Appa kenapa aku tak boleh tingal disini bersama kalian semua? Kenapa kau mengirimku ke asrama?”Tanya sehun

“ini tradisi anakku, tradisi. harabeojimu, aku, begitu juga hyungmu. Semuanya ke asrama sekolah. Kau tidak boleh meninggalkan tradisi keluarga ini, kan?”Tanya siwon balik

“tidak akan Appa”jawab sehun lalu beralih melihat chanyeol yang tertawa

“Appa lihat hyung”adu sehun karna chanyeol sama sekali tidak menampakkan wajah sedih bahkan terlihat bahagia

“chanyeol_ra”ucap siwon menengahi karna  chanyeol selalu bersifat jahil..

“ohh ayolah, jangan menangis lagi”ucap chanyeol lalu memeluk sehun
“aku menyayangimu dan ingatlah satu hal, eomma lebih menyayangiku” sambung chanyeol membuat sehun tambah menangis

Because I love you [complete] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang