Ini adalah cerita tentang si tembem yang nggemesin banget menurut mamanya. Kisahnya memberikan warna baru pada cerita cinta yang tak selamanya romantis diartikan dengan dua pasangan yang sempurna. Ia tahu, bahwa kekurangan ada untuk saling melengkap...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pagi itu....
Tepatnya 24 Januari 2016, hari ulang tahun Z. Ia tersenyum pada awan dan tertawa pada langit.
"Huuhhh, Andai aku bisa bermain bersama kalian," dia tersenyum.
Z masih menulis dibawah terik mentari, melihat indahnya langit biru yang menemani harinya kala itu. Menginspirasinya dalam membuat sebuah karya.
"Hmmm, andai saja aku bisa seperti tokoh yang aku buat ini," ucapnya membayangkan.
Begitulah seorang penulis, sering menghayal tentang tulisannya sendiri. Dia lah Z, di dunia nya ini dia salah satu yang memiliki nama tersingkat. Yah, just "Z" but kalian bisa panggil dia Zizi. Cewek yang sering dikatai dengan sebutan body shaming ini suka menyendiri dengan khayalan tingkat tingginya.
"Walaupun aku gendut, tapikan masih tetap unyu. Siapa sih yang bakal sadar kalau aku ini adalah cantik yang sebenarnya,"
Dia kembali menulis di buku tebalnya.
"Aku ingin membuat sebuah cerita dengan tokoh utama adalah cewek chuby seperti aku. Biar semua orang tahu kalau hal yang akan membuat mereka nyaman adalah bukan soal fisik. Ayolah Zi, you can to change the mindset of netijennn"
Zizi kembali tersenyum dengan idenya. Ia memutar lagu ddududdududu dari blackpink. Ia bangkit dan menari selincah Jeni dan Lisa. Disini tak ada yang melihatnya, ia bebas melakukan apapun.
"Yes, hari ini turun satu kilo!"
Zizi tersenyum dengan hasil timbanganya.
"Aduh, lapar sekali aku" ucap Zizi seraya membuka kulkas dan mengambil beberapa cemilan di dalamnya.
"Keripik kentang! kesukaan aku, enak sekali bujankkkk" puji Zizi pada keripik kentang. Dia sangat suka keripik kentang, apalagi yang balado. Yummy crincy unch :P.
Beberapa menit dia tertidur di kasur putihnya yang mengkilap. Ia kembali kepada imajinasinya bersama sang pangeran. "Pangeranku..." ia mengigau.
Tok tok tok...
ketukan pintu terdengar cukup keras. Mata Z terbuka perlahan.
"Siapa sih, yang ganggu tidur sore ku"
Tok tok tok....
Suara ketukan pintu kembali terdengar, dua kali lebih kencang.
"Siapa!" teriaknya.
Perasaan horor mulai terasa. Ia sadar bahwa Mama dan Papa nya sekarang lagi di Perancis untuk Exibition produk terbarunya. Siapakah dia? kenapa dia mengetok pintu dengan kerasnya? Jika pencuri, kenapa harus ketuk pintu dulu? Kalau pun pencuri, cewek atau cowok? Pengenya sih malingnya cowok, supaya bisa mencuri hatinya yang lagi sepia, eaaaa(Garing)
Zizi melangkah menuju pintu. Mengambil sapu dengan panjang 2 meter di samping tempat tidurnya.
