Kamu itu penting buatku, dan itu mutlak tidak bisa diganggu gugat.
Karena kamu itu? Temanku.
...
"Aku nggak akan marah, tapi Tae jangan kaya gini, aku nggak suka." Yoongi menatap Taehyung yang memilih menunduk sambil menutup mukanya, ia malu.
"Aku ini teman kamu, seorang yang akan selalu ada untukmu, dan aku paling nggak suka lihat kamu terluka, apapun itu." kata Yoongi sambil menyuruh Taehyung mengalihkan tangan, lalu Yoongi mengusap lembut air mata yang menetes di pipi sahabatnya."Aku nggak tahu, ini semua juga nggak bisa aku mengerti, aku nggak bisa ninggalin bang Namjoon, tapi disaat itu bahkan Istrinya datang temuin aku dan bilang nggak masalah aku sama Bang Namjoon, karena dia pun bilang nggak cinta sama Abang." kata Taehyung jujur pada saat yang terlambat.
Yoongi diam saja.
"Kamu bagaimana tahu bahwa Bang Namjoon udah nikah?" tanya Taehyung pada Yoongi.
"Tuhan ngasih cara buat aku supaya tahu, tinggalin Namjoon, aku nggak mau kamu jadi simpanan, meski itu bukan salah kamu sekalipun, tolong jangan bikin hatimu sakit. Itu karena aku perduli padamu." kata Yoongi sambil mengenggam tangan Taehyung
"Terimakasih sangat perduli seperti ini padaku." kata Taehyung sambil memeluk Yoongi.
"Iya karena aku teman kamu, kamu penting buatku." kata Yoongi mengelus punggung sahabatnya.Malam itu, Yoongi menginap untuk menemani Taehyung.
...
Fajar menyingsing.
Hoseok membuka matanya dan merasa tangannya digenggam seseorang.
Namjoon tidur dalam posisi duduk sambil mengenggam tangan Hoseok, gadis itu bingung, berpikir apa ini sebuah mimpi?
"Kamu sudah bangun?" tanya Namjoon saat Hoseok menarik tangannya.
"Aku malah jadi membangunkan kamu, maaf." kata Hoseok, ia meraba wajah Namjoon yang penuh lebam."Kamu kenapa?" tanya Hoseok.
Namjoon mengenggam kembali tangan Hoseok. Menatap istrinya yang tidak pernah ia hargai."Kamu yang kenapa? gila yah minum obat sebanyak itu? mau mati hah?" tanya Namjoon malah berbalik marah. ia bahkan menangis karena marah.
Hoseok diam, ia tidak menyangka Namjoon semarah ini.
"Aku minta maaf, pasti karena omongan kasarku kamu jadi begini, maaf aku nggak tahu kmau sakit hati." kata Namjoon menunduk.Ia kembali seperti anak kecil.
Meminta maaf karena melukai tanpa sengaja lewat tutur katanya.Hoseook tertegun, tidak bisakah Namjoon seperti ini saja seterusnya?
"Aku yang minta maaf karena tidak berpikir panjang." kata Hoseok.
Hoseok menyandarkan punggungnya pada pinggiran ranjang.
"Seok, kita ini kacau sekali yah, aku putus sama Taehyung, dan aku cuma punya kamu ajah, jadi jangan mati dulu yah." kata Namjoon sambil memeluk Hoseok.
Hoseok terdiam."Aku nggak ngerti kita kedapannya gimana, aku yang sakit jiwa, kamu yang tidak punya cinta, tapi tidak bisakah kita berdua sama-sama berjuang hidup? aku, tiap kali menyadari keadaanku, berakhir melukai orang-orang disekitarku, rasanya aku juga mau mati, tapi Seok, aku juga ingin hidup." kata Namjoon membuat Hoseok menangis.
"Jangan nangis, biar aku saja yang menangis, aku lelah tapi aku mau peluk kamu." kata Namjoon.
Mereka tetap berpelukan.
Hoseok menghapus air matanya, lalu mengelus punggung Namjoon.
Namjoon merasa nyaman.
Seperti dalam pelukan Bundanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Firstlove & You (End)
FanfictionYoontae story Cinta pertama itu adalah satu bagian yang tidak akan pernah terlupakan atau terganti. Cinta Pertama pun selalu mengajarkan Bahagia dan Duka. ... Pairing : Min Yoongi & Kim Taehyung BTS Yoontae Shipper BXB