Happy reading time 😘😘😘😘
"Hyung, apakah aku boleh meminjam kamera milikmu?", tanya seorang pria muda pada Lee Yoongi yang kini tengah berada di meja makan bersama menikmati sarapan pagi.
"Boleh, tapi hati-hati memakainya, di sana banyak file gambar yang belum aku pindahkan ke Ipad", balas Yoongi sembari tangan kanannya memotong sebuah roti tawar dengan selai kacang di atasnya.
"Baiklah Hyung, aku akan hati-hati dengan kamera milikmu itu", ucap pria muda itu lagi. Pria muda itu adalah adik Lee Yoongi bernama Lee Taehyung yang kini genap berusia 25 tahun.
"Tapi kau tidak boleh pergi terlalu jauh, karena ingatanmu masih belum pulih", balas Yoongi yang masih sibuk dengan roti selai kacangnya.
"Baiklah Hyung, aku mengerti", ucap Taehyung dengan sedikit tersenyum.
Lee Taehyung sendiri sebenarnya juga seorang arsitek muda seperti Lee Yoongi Hyung nya yang saat ini berusia 28 tahun, namun karena sebuah kecelakaan mobil yang sangat hebat dua tahun lalu, Lee Taehyung harus mengalami amnesia permanen, dia sama sekali tidak ingat dengan siapapun bahkan dengan Hyung nya sendiri, selama dua tahun ini Lee Yoongi terus saja membantu memulihkan ingatannya namun tetap saja tidak ada hasil dan sepertinya juga sia-sia, mengingat saat ini sudah dua tahun namun Lee Taehyung belum juga menunjukan ingatannya yang pulih."Baiklah, aku harus ke kantor pagi ini, jika kau sudah selesai dengan kameraku tolong di simpan lagi dengan baik", ucap Yoongi sembari tangan kanannya mengusap pinggiran bibirnya sendiri dengan tisu membersihkan sisa makanan di bibirnya.
Lee Taehyung mengangguk pelan dan segera bergegas mengambil kamera yang di inginkannya.
"Aku juga harus pergi Hyung, mungkin aku akan pulang sore hari", ucap Taehyung pada Hyung nya yang saat ini sudah mulai memanasi mesin mobilnya.
"Kau berhati-hatilah dan jangan ceroboh", balas Yoongi kemudian bergegas pergi dengan mobilnya.
Lee Taehyung sempat tersenyum simpul dan sedikit menaikan kedua alisnya yang tebal.
"Baiklah, kalau begitu aku akan pergi ke pusat kota Seoul dan melanjutkannya ke sungai Han", ucap Taehyung sembari kedua tangannya sibuk mengemasi beberapa buah kamera yang sudah siap ia gunakan nanti.
****
Pagi ini kuliahku tengah libur, jadi aku memutuskan untuk bekerja dari pagi hari dengan tujuan ke pusat kota Seoul di lanjutkan ke kebun bunga little chamomile di pinggiran kota Seoul yang kebetulan sekali tengah bermekaran."Eomma, hari ini aku akan bekerja pagi hingga sore hari, aku tidak akan pulang sampai malam, aku janji", ucapku pada Ibuku sembari aku mengecup keningngya lembut.
Kulihat Ibuku tersenyum lembut membelai pipi kananku, ini pertama kalinya Ibuku membelai pipiku sejak ia sakit karena depresi berat.
"Kau sangat cantik, pasti banyak laki-laki yang menginginkanmu di luar sana", ucapnya dengan kedua bola matanya yang terlihat berkaca-kaca menatapku.
Aku tersenyum dan terharu hingga tanpa di sadari buliran-buliran hangat meluncur dengan sempurna di pipi kiriku.
"Eomma", ucapku dengan suara serak dan berat menahan tangis yang begitu menyekat di tenggorokanku.
"Terima kasih sudah merawatku selama ini", balas Ibuku dengan tangan kanannya yang masih berada di pipiku.
Aku menggeleng pelan dan memeluknya dengan erat kemudian Ibuku pun membalas pelukanku sembari tangan kanannya mengusap kepalaku.Rasanya sudah sangat lama aku tidak pernah merasakan pelukan sehangat ini semenjak Ibuku sakit.
KAMU SEDANG MEMBACA
❤️ Promise ❤️ 🔞
Aktuelle Literatur(No copast, please) Ketika kau menyadari kesalahanmu namun tidak pernah ada sebuah kata ma'af yang keluar dari bibirmu ☺️ Tolong beri tahu satu alasan agar kau layak untuk aku perjuangkan ☺️☺️