Stop!

--

Zara's pov

"Mom please aku gak mau ke sekolah hari ini aja please" ucapku pada mom.

"Gak boleh zara! Kamu tuh masih sma, gak seharusnya mom turutin kemauan kamu jadi model. Kamu jadi gak bener! Kamu kan tinggal hari ini ujian terus libur, urus college kamu" ucap mom panjang lebar.

"Whatever, hari ini aku masuk aja daripada panjang urusannya sama mom" ucapku kemudian bergegas ke kamar mandi.

Memang tinggal hari ini aku ujian kemudian libur dan mengurus college, aku seorang model juga.

"Bye mom aku berangkat sama niall dulu ya" ucapku, "zara eat your breakfast!" Ucap mom, aku hanya berlari kemudian masuk ke mobil niall, dia sahabatku.

Sebenarnya banyak sih sahabatku, niall, louis, liam, zayn dan harry. Aku tidak memiliki sahabat perempuan, mereka hanya ingin dekat dengan sahabat laki-laki ku saja.

"Woi zar kok lo diem?" Tanya niall, "ya biasalah ni, gue belom belajar buat ujian" jawabku.

"Emang lo kapan sih belajarnya? Bukannya selama ujian lo gak pernah belajar? Tapi nilai lo tetep aja bagus" ucap niall sambil tertawa, "emang gue pinter ni" ucapku sambil tertawa juga.

**

Sampai sekolah aku segera memasuki kelas kami -aku dan one direction-

"Hei zara" ucap louis.

"Hei honey" ucap liam.

"Supp zara?" Ucap zayn.

"Zara" ucap harry.

"Fine, nialler gak di sapa" ucap niall sambil menunjukkan muka cutenya itu.

"Hai french fries!!" Ucap mereka ber 4

**

"Ayo dikumpulkan ujiannya" ucap mr. Johanna.

Kami mengumpulkan soal, kemudian pulang. Tepatnya bukan pulang, tapi pergi ke flat harry, menginap disana. Aku sudah menghubungi mom dan ia setuju.

"Flat baru ya har?" Tanyaku. "Iya zar" ucap harry.

"Guys kita berempat mau ke nando's ikut ga?" Tanya niall. "Gue gak ni, udah kenyang" ucap harry. "Gue juga ga" ucap ku. Mereka telah pergi, tinggal kita -aku dan harry- disini.

"Har?"

"Ya?"

"Kenapa lo gak ikut pergi?"

"Gue udah kenyang zar, kalo lo kenapa?"

"Gue mau nemenin lo disini"

"Ooh, kita kuliah barengkan?"

"Iya. Terus gimana tentang career lo?"

"Baik-baik aja, lo?"

"Mom gak setuju sama career gue, tapi who cares? Gue tetap mau dijalan modeling" ucap ku mantap.

"Oh okay." Jawab harry, suasana seketika hening, "eh kok jadi awkward gini ya? Udah ya har, gue tidur dulu bye" ucapku kemudian meninggalkan harry.

Jujur saja, aku jatuh cinta padanya. Tapi apa boleh buat kalo dia gak suka sama aku?