Chapter 2

47.1K 326 7
                                    

Eleanor's pov

Aku mencari zara ke seluruh kamar di hotel kami, tapi tidak ketemu.

Mungkin dikamar the boys kali ya?

Aku segera ke kamar the boys.
"Wait, zara kenapa kamu disini?" Tanyaku.

"Emm emm" ucap niall.

"Gini ceritanya--" louis pun menjelaskan semuanya. Kemudian perrie dan sophia masuk, kami menceritakan semuanya dengan rinci. Sampai aku muntah-muntah.

"Wuuuueeeeeeeeekkk"

"Zara are you okay?" Ucap harry.

Kemudian semuanya gelap.

Harry's pov

Zara muntah, kemudian dia pingsan. Kami memanggil dokter untuk ke kamar kami.

"Dok, what happen?" Tanyaku.
"Selamat mr. Styles! Mrs. Styles mengandung anak" ucap dokter itu.

"WHATTTTTT???!!!!" Ucap ele,perrie dan sophia.

"Saya pulang dulu ya" ucap dokter kemudian pergi meninggalkan kami.

"Liam, what should i do?" Tanyaku.
"Better you call uncle simon" ucap liam.

"Halo uncle si?"

"Yes, ada apa harry?"

"Uncle udah tau kabar aku dan zara kan?"

"Yeah i know, you are dating"

"Hmm.. Sebenernya.."

"Jangan bilang kamu hamili dia harry"

"Iya, uncle bener. Aku hamilin dia what should i do?" Tanyaku.

"Kamu tanggung jawab harry, uncle bisa bicara pada media. Besok pernikahan kamu diselenggarakan."

"Thanks uncle your the best!" Ucapku seraya mematikan telfon.

"Harry?" Kata zara, kemudian aku berbalik. Dan menjawab "ya ada apa zara?"

"What happen?" Tanyanya. "Kamu hamil zara. Im so sorry, aku janji kita bisa lewatin ini" jawabku.

"Apa??!!!" Ucapnya kemudian menangis, aku langsung memeluknya. Ia langsung mendorongku. "Stay away from me!" Ucapnya.

Kau tanya apa yang kurasakan?
Kehancuran.

Ia kemudian ke toilet dan menangis sekencang-kencangnya.

Knock..knock.
Aku mengetuk pintu kamar mandinya, "harry kenapa kamu tega?" Tanyanya, "im sorry zara, aku tidak sengaja. Aku pikir aku telah mengeluarkannya diluar" ucapku sambil menjambak rambutku.

"Bagaimana dengan keluargaku harry? Kau harus segera menghubunginya! Aku akan pulang sekarang kerumah kemudian kau jelaskan!" Ucapnya lantang.

"Yasudah, sekarang kamu lebih baik berkemas, aku tunggu di lobby" ucapku.

Aku segera berkemas kemudian turun ke lobby, tak begitu lama aku menunggunya, ia sudah siap.

-rumah zara-

Knock..knock

"Eh zara dan harry. Ayo masuk" ucap mum dina, dia sudah ku panggil mum karna kita sudah kenal dari umur 5.

"Terimakasih mum" ucapku. "so ada apa kedatangan kalian kemari? Bukannya kalian lagi bersenang-senang di hawaii?" Tanya mum dina.

"Ada dad tidak mum?" Tanya zara. "Ada, mum panggil dulu ya" ucap mum.

"Ada apa kalian kemari?" Ucap uncle charlie. "Uncle maaf sebelumnya, harry telah menghamili anak mum dan uncle, harry sangat minta maaf. Harry tidak sadar waktu itu. Uncle simon bilang pernikahan itu akan dilaksanakan besok, jadi apakah uncle charlie bersedia?"tanyaku.

Stop!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang