Stop!

Chapter 2

Zara's pov

"Bangun zar, bangun" ucap seseorang lembut, dia harry.

"Apa sih har?" Ucapku kemudian membuka mata.

"Bangun, sarapan" ucap harry. Aku hanya bangun kemudian mendorongnya sampai ia jatuh ke lantai kemudian menuju kamar mandi. Aku sangat kesal padanya karna membangunkanku sepagi ini.

Ketika aku mandi, aku berfikir aku sangat jahat pada harry selama ini, dia memperhatikanku tapi hanya kubalas dengan perlakuan kasar. Aku kira aku harus minta maaf padanya.

"morning hun" ucap niall kemudian menyuruhku untuk duduk.

"Aku tidak ingin makan, harry im sorry" ucapku. "Sorry for what?" Tanyanya. "Not here, can we talk di taman?" Kataku sambil berjalan ke taman, harry mengikutiku.

Aku duduk diayunan taman, disusul harry.

"sorry for what zara?" Tanya harry lagi. "sorry for being annoying for this past 12 years." Jawabku, ya aku sudah kenal harry sejak aku berumur 5 tahun.

"Annoying? No your not" kata harry. "Yes i am, sebenarnya gue annoying karna selama ini aku menutupi per-"

"HAI GUYS!!!" Ucap 4/5 one direction berbarengan. IHHHHH!! MENGGANGGU!

"'Per' apa?" Tanya harry, "perasaan, i love you" jawabku. "Dont you know i love you too, zara. Will you be my girlfriend?" Tanya harry.

"Yes i do"ucapku.

"CIE PASANGAN BARU!!!!! PAJAK JADIAN DONG!!!" Ucap liam.

"Jangan pajak jadian, cukup nandos aja" ucap niall. Typical niall.

"Guys tapi kan sekarang sampe seminggu kedepan harus ke ulang tahun taylor," ucap zayn.

"Dia lebay, masa ngadain ulang tahun aja di hawaii, kan jauh. Terus pake seminggu lagi." Ucap harry.

"Aku ikut ya har" ucapku.

"Gakboleh, soalnya aku gak ikut"

"Kenapa? Kamu takut gak bisa move on?"

"Gak lah!! Aku gak mau karna dia matre"

"Ayolah curls"

"Fiiiine! Gue dateng demi my baby zara" ucap harry sambil memelukku.

Kita langsung berkemas, kita akan terbang ke hawaii. Yeay!!

-bandara-

Seperti biasa, banyak directioners dan fans ku. Harry memelukku. Pasti mereka semua mengira aku sudah pacaran dengan harry.

"Are you dating with zara harry?" Tanya seorang fans. "Yeah" ucap harry. "We are helevigne shipper" kata fans itu. "Thank you so much baby" kata harry.

Kami langsung masuk kedalam bandara dan menunggu di ruang tunggu sambil makan.

Kami menggunakan jet pribadi tapi apa boleh buat? Jet tersebut belum siap. Jadi kami harus menunggu.

"Guys the airplane is ready!" Ucap niall.

-di pesawat-

"HAWAII! WE ARE COMINGGG" ucap niall keras, apakah kalian mau tau seat plan kami?

Zayn-perrie
Louis-eleanor
Liam-sophia
Niall
Harry-zara

Niall duduk bersama makanannya yang sangat banyak.

Sudah 2 jam kami dipesawat, aku terasa mengantuk, aku menyenderkan kepalaku di pelukan harry. Tapi aku sangat kaget ketika melihat tangan harry memar.

"Har what's wrong with your hand?" Tanyaku. "Im okay zara, lets sleep" ucap harry sambil tersenyum. "Apa ini karna aku dorong kamu tadi pagi?" Tanya zara. "Im sorry harry" tangisku pun pecah.

"Shh zara, im okay. Ini kan kejadian tadi pagi, sekarang kita udah baikan, jangan nangis ya?" Ucap harry sambil menghapus airmataku.

**

"Wueeeekkkkk!!" Aku memuntahkan semua isi perutku. Ya aku jetlag.

"Zara? Are you okay?" Tanya harry cemas. "Im okay, hanya jetlag. Ayo ke hotel!! I cant wait to see beach" kataku.

**

"Guys pembagian kamarnya gimana?" Tanya niall. "Udah lah girls and boys aja" jawab liam.

"Yaudah perrie, ele, sophia sama zara sekamar ya" ucap niall. Kemudian kita bubar dan segera masuk kamar, berganti baju untuk bersiap acara taylor.

Aku memakai dress berwarna hitam, memakai sedikit make up dan mendandani rambutku.

**

Pesta taylor sudah hampir selesai, tadi kami hanya berjalan di red carpet kemudian masuk kedalam. Setelah pesta selesai, mereka ingin ke club.

Aku? Tidak akan.

"Har aku pulang ya" ucapku, "no!! Ayo kita pulang bareng" ucap harry kemudian kami berdua kembali ke hotel.

"Har, kan nanti dikamar gak ada siapa-siapa, im scared" ucapku, "udah gak usah takut, kita movie marathon aja dikamar the boys. Mereka juga gak bakal pulang sampe pagi" ucap harry. Aku hanya tersenyum.

**

"Kamu mau nonton film apa?" Tanya harry sambil membongkar kopernya, "aku gak mau nonton film, gimana kalau kita cuddling aja?" Tanyaku, "boleh juga" kata harry langsung naik ke kasur dan aku menyandarkan kepalaku di pundaknya.

"I love you harry,"
"I love you too zara" jawabnya kemudian mendorongku, sekarang aku tepat berada di atasnya, kemudian ia menciumku lembut kemudian aku membalasnya.

Aku mulai membuka semua kancing bajunya, kemudian celananya. Ia mulai mencium leherku, kemudian membuka baju dan celanaku. Sekarang aku hanya memakai celana dalam, harry mulai mengisap payudaraku, "ahhhh" erangku, "har" ucapku, "apa babe?" Jawabnya, "aku baru pertama kali"

"Kalau kamu gak mau gak apa-apa kok aku gak maksa" ucap harry.

"No, aku mau. Tapi pelan-pelan" ucapku.

"Okay" ucap harry kemudian kita berdua sudah naked, dia memasukkan penisnya ke dalam vaginaku, aku mengerang keras "AAAAAAAAAHHHHHH"

"Im sorry, i make it slowly" ucap harry kemudian melanjutkannya.

"Babe? Cairanku akan segera keluar jadi sudahan ya" ucap harry, kemudian ia ke kamar mandi. Sedangkan aku tidur.

**

"WHAT THE FUCKKKK?" Ucap liam. "Hm?" Ucapku sambil membuka mata.

"LIAAMM?" Teriakku, "harry wake up" ucapku sambil membangunkannya. Kami tidur berdua tanpa baju sedikitpun, tapi tertutup selimut.

"Gila lo har, gimana kalo zara hamil?" Tanya 4/5 one direction.
"Gak mungkin, gue gak ngeluarin didalem kok"jawab harry dengan santai, sekarang kami sedang di ruang tamu di kamar the boys.

"Wait, zara kenapa kamu disini?" Tanya seseorang.