Hanya Dirimu

Hanya Dirimu 2

Kalian rindu senyumku? Tolong kembalikan senyumku, Karna aku juga sedang merindu akan senyum dan diriku yang dulu
~~~

Happy Reading...📱💻

¤
¤
¤

Pagi yang cerah dimana semua orang menampilkan senyum baru mereka pada hari yang baru, tanggal baru, bulan baru dan tahun baru. Tapi bukan untuk sylla, bagi sylla setiap hari dihidupnya adalah hal yang sama saja.

Tidak ada yang baru dan tidak ada yang berbeda dari sebelumnya. Senyum yang dulu selalu ditampilkan sylla sama sekali tidak ditampilkan lagi setelah kejadian tersebut. Pagi hari ini tepat pukul 06.15 tasya sudah siap akan berangkat kesekolah tetapi langkahnya terhenti karna tasya mendengar sapaan dari arah ruang makan yang disana sudah terdapat kakak laki-laki sylla dan mamanya dan ada anggota baru yaitu ayah tiri sylla

Iya. Dua tahun setelah kejadian kecelakaan tersebut, dimana sylla yang masih belum bisa menerima kepergian ayahnya dan adiknya menerima kabar mengejutkan dan menyedihkan menurut sylla jika mama nya sudah mendapatkan seseorang yang menemaninya dan tasya sama sekali tidak setuju akan keputusan mama nya. Walaupun tasya sudah berusaha berbicara pada mamanya semuanya percuma mereka tetap mengadakan pernikahan yang sama sekali tidak diharapkan oleh sylla sama sekali.

"Pagi sayang... gak mau makan dulu?" Tanya mama sylla sambil berjalan kearah anak perempuannya tersebut

Belum juga sampai disamping sylla, akan tetapi sylla lebih dulu berucap

"Lanjutkan saja makannya aku mau berangkat sekolah dan aku sudah sering berbicara kepada mama, jangan ikut campur dengan urusan ku."  Ucapnya sambil menatap keluarganya dengan datar dan tidak bersahabat

"Sylla tunggu!" Pinta mama tasya

Tasya tidak menjawab ucapan mamanya dia hanya berhenti dan menoleh kepada mamanya yang mengisyaratkan kata "kenapa?"

"Sekali saja kamu makan satu meja sama kita, mama mohon...!"

"Maaf aku tidak bisa" balas tasya setelah itu tasya berlalu dan meninggalkan keluarganya yang mentapnya dengan kesedihan

Ruang makan

"Mama yang sabar ya..." ucap riyan kakak laki-laki sylla sambil mengusap punggung tangan mamanya

"Mama ingin sylla seperti dulu riyan.... mama gak sanggup setiap hari melihat sikap dingin dari adik kamu... kita tidak pernah menyalahkan dia soal masa lalu"

"Riyan akan bicara baik-baik sama sylla ma, nanti kalau pulang sekolah. Kan mama tau sendiri sylla sangat menghindari aku jika kita sedang berada disekolah"

"Iya, yaudah kamu lanjut makan gih. Mama ngantarin ayah kamu kedepan dulu"

"Ayah berangkat dulu riyan, dan jangan lupa jaga adik kecilmu dengan baik" pinta ayah

"Iya ayah itu pasti!" Balas riyan dengan pasti

Riyan dan sylla berada disatu sekolah akan tetapi mereka beda tingkatan, sylla yang masih berada di kelas 11 jurusan IPA ruang satu dan riyan berada di kelas 12 jurusan IPA ruang 2. Disekolah sylla sama sekali tidak menganggap keberadaan riyan sama sekali walaupun satu sekolah sudah tau jika keduanya kakak beradik tasya sama sekali tidak terusik