4

42 7 0
                                    

Bel pulang sudah berbunyi saat nya bagi para siswa dan siswi pulang.

"Hayy kalian" teriak Nabila kegirangan walau Nabila tidak kenal Mia lama tapi setidak nya dia harus merusaha mendekatkan diri pada mereka karna sang pacar adalah bagian dari mereka juga

"Hay juga bil"jawab ke tiga cewek tersebut serampak

"Lo ga sama Diar?" Tanya Alisa karna tumben Nabila ke kelas nya biasa nya dia akan langsung pulang bersama Diar

"Nanti Diar di panggil sama bu siska" jawab nya seraya duduk di bangku yang kosong di sebelah Mia "hay Mia apa kabar lo?"

Mendengar pertanyaan itu mia menghentikan aktifitas mencatat nya dan berbalik menatap Nabila

"Gue baik baik aja kok Bil"

"Ouh syukur deh"

Setelah lama merbincang akhir nya Diar dan Glen datang dan glen berdiri di ambang pintu sok cool

"Lah kok lo pada belum pulang?"tanya Diar tiba tiba

"Kita lagi nunggu Mia" balas Safana dingin seperti biasa

"Dia kenapa?" Tanya Diar kembali

"Lagi nyatet catatan" jawab Alisa yang masih fokus ke layar hp nya bermain game "lo sendiri sono balik ! Noh Nabila udah nunggu dari tadi!" Sambar Alisa sedikit kesal karna game nya terganggu

"Lah singa betina !" Ejek Diar yang berusaha mendekat ke Nabila "yang balik yuk disini ada ga asik ada singa"

Mendengar kata singa alisa langsung mengalihkan pandangnya spontan dan menatap Diar jengkel

Mereka semua tertawa kecuali glen dia hanya diam di ambang pintu dan tatapan nya tak lepas sedikit pun dari wajah cantik Mia ntah apa yang terjadi padanya tapi tatapan nya seperti terseret magnet yang tidak bisa di alih kan

Menyadari hal itu mia berbalik dan terkunci tatapan oleh glen, mia menatap glen seperti terhipnotis oleh nya tampa sadar mia teringat akan sosok yang selama ini dia cari

'Dia' yang selama ini menjadi alasan mia kembali dan menutup rapat rapat hati nya dan berusaha sekeras mungkin untuk menunggu nya kembali bahkan kata 'tak mungkin' itu seringkali menggoyah kan hasrat mia tapi dia tetap pada pendirian nya menunggu dan menunggu

Glen menyadari tatapan mata itu sangat intens dia segera berpaling dan meninggalkan tempat itu

Glen hanya fokus pada pikirannya yang kalut dan berputar keras yang ada dalam fikiran nya saat ini ialah hanya tatapan itu tatapan yang seolah mengunci diri nya.

Ia terus fokus sampai tak sengaja menabrak seseorang di dipan nya seorang perempuan dengan rambut tergerai dan di hiasi bandu merah marun dan terdapat bentuk pita di sana

"Aah hati hat-" ucapan cewek tersebut berhenti saat ia melihat siapa sosok lelaki yang ia tabrak barusan

"Glen" gumam kanaya pelan "aaduh aduh sakit banget glen sakit"

Mendengar itu glen hanya menatap nya bingung

Tadi ga papa sekarang sakit aneh

"Lo yang di sana sini"panggil glen pada seorang cewek yang berada di depan ruang Uks

Cewek itu melihat nya dan menunjuk diri nya tak yakin

Seorang glen yang sangat di sigapi memanggil nya ?
Tidak mungkin

"Iya elo sini" panggil glen lagi, mengulangi kalimat nya itu sangat menyebalkan bagi seorang glen arsen

Cewek tersebut berjalan menghampiri glen dengan tersenyum senyum manis namun tidak menurut glen sendiri

"Iya glen gue ?" Tanya cewwk itu memastikan

"Iya lo " ucap glen berhenti sejenak melihat kanaya terduduk di lantai "lo PMR kan ? Lo obatin gih " lanjut glen dan menunjuk kanaya dengan dagu nya lalu pergi

Kanaya kesal dengan sikap glen ia berdiri dan mengambil tas nya lalu berniat pergi namun di hentikan oleh cewek tersebut

"Tunggu ya kaki lo kan sakit "ucap cewek tersebut dan menuntuk kaki kanaya yang tadi di pegangi nya "sini gue obatin dulu"

"Gausah ga sakit" ucap kanaya ketus dan kembali menatap depan dan pergi begitu saja tampa mengucapkan Makasih

Kata Makasih ? Tidak tidak mungkin kanaya mengucap nya bahkan tersenyum ramah pun tak mungkin

***

"Mendapatkan mu itu sulit sesulit ku gapai bintang dan sesulit ku temukan pelangi dalam Senja"

'Glen Arsen'

"Mendapatkan ku memang sulit lalu mengapa kau berjuang bukankah kau tau bahwa aku tidak akan membalas setiap rasa yang kau miliki"

'Almia Farsya'

VOTE + KOMEN ♡

GLEN.ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang