CHAPTER IV (Bad Girls)

12 1 0
                                    

           Sudah satu tahun lebih Breyggi tinggal dikosan mereka,suka dan duka mereka lewati bersama,banyak sekali hal-hal baru dirasakan oleh Breyggi mulai dari pergi pagi-pulang pagi,dan mereka ber-lima sering sekali melanggar tata tertib sekolah mulai dari merokok,membolos dan paling fatalnya lagi membunuh siswa lain Silvia Margaretha siswa kelas XII Bahasa 1, memiliki wajah yang cantik dan orang tuanya salah satu donatur disekolah mereka. Gracia membunuh dia, karena pacar Gracia menjadi korban kecelakaan hal ini disebabkan oleh mobil yang dikendaraai orangtua Silvia.
          Gracia menganggap peristiwa ini perbuatan yang disengaja oleh Silvia,supaya pacar kesayangan Gracia meninggalkannya. Balas dendam yang menjadi alasan dari pembunuhan itu. Sebelum Gracia ditangkap,dia berpesan kepada Breyggi,Eliza,Shafa dan Nency.
(Di kamar kos-an, saat hujan turun)
“Ketika nanti gue masuk ke penjara,lo semua harus janji kepada gue! ” ucap Gracia
“Janji apa sih,sok-sokan banget deh,”tanya Nency
“Lo janji akan putusin pacar lo semua dan.... ”
Sahut Breyggi “Maksud lo apa sih gila apa lo!”
“Sahabat, harus berkorban gi, gue kehilangan pacar dan kalian harus sama seperti yang gue rasain” jawab Eliza
“Gue enggak akan mutusin Dava, karena dia sudah menerima apapun keadaan gue saat ini” Breyggi tetap mengelak permintaan Gracia
Gracia menampar ........Plakkkkkkkk....tamparan itu mendarat di pipi Breyggi “Ohhh jadi ini pembalasan lo, setelah apa yang teman-teman gue kasih ke lo,ingatt pakaian yang lo pakai dari atas sampai bawah itu hasiilll,...........”
             Perkataan Gracia terhenti karena ada petugas kepolisian datang yang siap membawa Gracia, disini tangis mereka pecahhh dan mereka berpelukan, semua berjanji akan mengeluarkan Gracia bagaimanapun caranya. Masalah terus datang, Breyggi dan temannya dikeluarkan dari sekolahan karena mereka sudah berbulan-bulan tidak masuk sekolah, karena masih sibuk dengan urusan Gracia.
             Breyggi harus kehilangan lelaki yang dia sayangi (boy friend) mereka harus putus,karena ini sudah menjadi janji yang harus ditepati olehnya. Rasa kehilangan dan kesepian dirasakan Breyggi. Tidak hanya itu Breyggi dan temanya harus mengeluarkan Gracia dari penjara. Ada satu cara yang bisa membuat Gracia keluar dari sel penjara,yaitu dengan jaminan uang Rp.1 M.
             Semuannya bingung bagaimana cara mendapat uang sebanyak itu, Eliza memberi saran agar Shafa meminjam uang kepada orangtuanya,tapi hasilnya nihil. Nency tahu siapa yang bisa membantu permasalahan ini, yaitu Hendraningrat, orang yang dikenal sebagai rentenir paling jahat yang dia kenal.
            Membanyar bunga dan denda yang besar harus mereka tanggung setiap bulan, perjuangan yang tidak mudah yang mereka lewati. Gracia keluar dan mengucapkan terima kasih, kepada semua temannya. Gracia mengetahui dari mana temannya mendapat uang sebesar itu,dia berjanji akan jungkir balik melunasi semuanya.

Gadis Remaja Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang