BAB 4

1 0 0
                                        

4

KSATRIA

Karya : Nazura


SEBUAH PERMINTAAN

lebih baik, kita terima aja permintaan Raja." Ucap Alex.

"tapi, kita gak ada pengalaman perang. Gimana mau menang lawan penyihir selatan." tegas Tasya kepada Alex yang main terima aja tanpa mikir panjang terlebih dahulu.

"benar itu,  kalau gak ada persiapan yang ada kita mati terbunuh melawan penyihir," Sela Luci.

"ya udah, kalau mau terima permintaan Raja. Kita harus latihan keterampilan pedang dan juga punya strategi untuk melawan penyihir itu.  Kalau pada setuju, tinggal kasih tawu Raja untuk mengutus seorang pelatih pedant, " potong Ryan memikirkan permintaan Raja.

"baiklah, " ucap Luci, Tasya dan Alex yang setuju dengan perkataan Ryan kalau mau Terina permintaan Raja, harus mengusulkan pelatihan teknik pedang.

"yang harus, kalian ingat kita sudah diramalkan oleh penasehat kerajaan tentang empat kesatria berani menang melawan penyihir," tegas Ryan.

Mereka berempat pergi kehadapan Raja, untuk berbicara mengenai perang melawan penyihir selatan dan meminta pelatihan teknik pedang untuk mempersiapkan strategi yang nanti akan diskusi bersama para komandan prajurit, Raja dan pimpinan pasukan yang lain.

Setelah sampai di hadapan Raja, Ryan mulai berbicara dan hormat kepadanya serta meminta waktu Raja agar tidak ada salah paham kedepannya.

"maaf, Yang Mulia. Ada waktu sebentar, kami ingin berbicara tentang perang," kata Ryan dengan sopan dan hormat kepada Raja.

"iya, silahkan. Bicara saja."

"mengenai permintaan Raja, kami terima asalkan Yang Mulia menyiapkan seorang pelatih untuk melatih kami teknik berpedang, agar kami punya bekal untuk berperang melawan pihak musuh dan bisa memenangkan perang nanti," pinta Ryan berbicara panjang lebar agar Raja mengerti apa yang dibutuhkan kesatrianya itu.

"kalian tenang aja, kami sudah siapkan pelatih yang akan melatih Ryan dan Alex dalam segi teknik pedang selama beberapa bulan. Untuk Luci dan Tasya tugas kalian menyelamatkan penduduk desa yang dipenjara oleh penyihir selama peperangan berlangsung."

"terima kasih Yang Mulia," sahut Alex dan Ryan mendengar penjelasan Raja telah sediakan pelatih khusus.

"baik Yang Mulia," jawab Luci dan Tasya yang sudah mendapatkan tugasnya mantis.

Hari-hari merekapun mulai diisi dengan berlatih perang untuk Alex dan Ryan, sedangkan Luci Tasya mengumpulkan informasi mengenai penduduk desa yang dipenjara serta apa kelemahan penyihir selatan agar bisa memenangkan perang nantinya. Dan dicatat oleh Luci untuk dibuat strategi dalam perang.

Satu persatu buku mulai dibaca dan mencari tanpa sengaja Luci menjatuhkan buku yang bersampul emas berkilau karena penasaran ia pun membacanya menemukan ramalan tentang empat kesatria pemberani dan ramah yang akan disayangi raja serta penduduknya. Dan kagetnya nama mereka ada di dalam buku tersebut, Luci secepat mungkin memberitahu hal ini kepada Tasya yang sedang mencari buku tentang penyihir.

"Tasya kesini sebentar," panggil Luci yang mengagetkan Tasya dari membacanya.

"ada apa sih?" Tanya Tasya memghampiri Luci di tempat duduk.

"coba kamu lihat buku ini dan kamu baca pasti kamu akan tidak percaya nantinya apa yang kamu temukan di dalamnya," jawab Luci yang matanya berbinar-binar seperti menemukan harta karun aja.

4 KSATRIA [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang