Cemburu

5.6K 768 178
                                    

Kemunculan Valerie merupakan sesuatu yang disyukuri oleh Cathyrene. Ia dengan senyuman manis menyambut kedatangan salah satu dari begitu banyak gadis bodoh diluar sana yang mau mencintai Poseidon.

"Tentu saja tidak, Vale." ujar Cathyrene beralih memandang Poseidon seakan menyuruh pria itu segera enyah dari sana melalui gerakan matanya yang menunjuk Valerie.

"Lihat! Pemuja sungguhan telah datang. Pergilah bersamanya, jangan buat dia kecewa, aku percaya kau tidak suka mengecewakan para gadis kecuali diriku, ya kan? Oh iya dong." cerocos Cathyrene ikut berbisik ketika Poseidon hanya berdiam diri saja ditempatnya.

Poseidon melirik Valerie sekilas, mendesis tidak terima mendekatkan bibirnya ditelinga Cathyrene, membisikkan sesuatu yang hanya bisa didengar oleh Cathyrene seorang, "awas kau! Aku tidak akan melepaskanmu nanti."

Glekk

Cathyrene menoleh memandang Poseidon. Dalam hati ia gelisah akan apa yang akan dilakukan oleh dewa itu terhadapnya nanti. Jika didengar dari nada bicara Poseidon, pria itu sepertinya tidak main-main dengan ucapannya.

Tamat sudah riwayatnya kali ini..

Poseidon menegakkan tubuhnya. Ia melemparkan senyum manis kepada Valerie sekilas sebelum memutuskan untuk pergi dari sana. Kali ini pria itu tidak menggoda Valerie seperti biasanya, entah apa yang terjadi. Poseidon justru membalikkan badan, memilih pergi menghilang ditelan kabut buatannya, dan meninggalkan Valerie yang memandang sedih ke arah tempat sang dewa menghilang.

Kecemburuan mulai merasuki hati Valerie. Ia tidak senang melihat Cathyrene yang sekarang didekati oleh sang dewa pujaan hati. Sungguh, Valerie tak akan siap dan tak akan pernah menerima orang lain mengambil hati poseidon.

"Cathyrene, apa yang kalian bicarakan tadi?" tanya Valerie mendekat, memposisikan dirinya duduk disamping Cathyrene.

"Tidak ada, Vale." jawab Cathyrene kembali pada aktivitas menghias mahkota bunganya yang hampir hancur karena kedatangan Poseidon yang selalu merusak mood nya.

"Kau tau, bahwa dia lebih dulu mendekatiku."

Gerakan tangan Cathyrene terhenti setelah mendengar nada bicara Valerie untuknya yang terkesan sinis, "apa maksudmu, Vale?"

"Aku tidak bermaksud apa-apa, hanya menyadarkan dirimu saja sebagai seorang teman."

Hah!

Tidak taukah Valerie sebelumnya bahwa Cathyrene sudah berkali-kali dilukai hatinya oleh Poseidon?

Cathyrene menyeringai, merasa sebal karena harus terjebak dalam Cinta segitiga seperti ini. Hey! Come on! Memang siapa yang mau dilukai hatinya lagi?

"Sebagai teman aku pun ingin menyadarkanmu bahwa memuja secara berlebihan itu tidak baik. Dan kalau mau cemburu, jangan kepadaku karena kau salah orang, Vale." kesal Cathyrene melempar mahkota buatannya lalu beranjak pergi.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The Abandoned PrincessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang