Sorry for typo
Setelah masuk
"Yah sebenernya kita ngapain sih kesini?"tanya biru yang masih kaga percaya sama ucapan ayah sama Omanya tadi
"Emmn.. kan tadi udah di bilang kalo kita mau liburan sayang"balas ayah dengan sedikit ragu
"Udah mending kamu istirahat dulu kan tadi kamu gak bisa tidur tuh dimobil"lanjut ayah kepada biru
"Oke..."balas biru
Kepada ayah langsung naik keatas karena kamar ya diatasAyah,bunda dan Omanya sedang ada di ruang keluarga sedang membicarakan tentang keselamatan kesayangannya yang sedang terancam itu
"Mah apa kita pake saran mama aja yang waktu itu ya?"ujar ayah pada Oma
"Kalau mama mah yang penting beres aja gak ada masalah sih"balas Oma
"Oke berarti pakai ide mama aja ya"kata ayah kepada Oma
"Bunda setuju kan sama ide Oma?"lanjut ayah yang melihat istri nya hanya diam dan tidak memberikan respon apapun untuk hal yang sedang di bicarakan bersama
"Setuju kok yah,tenang"balas bunda dengan senyum yang mengembang di bibirnya
~flashback~
ditempat lain
"Menurut Oma nih ya karena sekarang kan banyak musuh keluarga kamu yang mengancam nyawa biru karena gak ada opa yang ngasih saran berarti Oma kan nih ya mending kita semua perketat pengawasan terhadap biru "ujar Oma dengan muka serius ya
"aku Juga setuju sama kata mama sih,walau aku juga sebenernya selalu ngawasin biru diem diem sih mah"jawab ayah dan pendapatnya
"Mama akan tanya papa juga di Amerika untuk rencana kita "ujar Oma
"Berarti kita udah setuju sama sarannya Oma kan?"tanya bunda kepada mereka berdua
"Iya.."ujar Oma dan ayah secara bersamaan
~flashback~
Back to the story
"Enggghk .."lengkuhan halus biru yang ada di dalam kamar tersebut
"Kok gua kaga ada yang bangunin sih,bunda mana lagi?"seru biru entah pada siapa
Clek.
Suara derap langkah terdengar mendekati biru
"Udah bangun sayang?"suara lembut nan indah datang dari arah pintu kamar biru yang menampilkan soso wanita paruh baya yang masih terlihat muda itu
"Ya kan bunda liat sendiri aku dah bangun nih ya"jawab biru yang agak kesal dengan pertanyaan yang bundanya berikan itu
"Haha iya juga"kekeh bunda yang mendapatkan dengusan kasar dari biru
"Dah yuk turun makan siang dulu?"lanjut bunda pada biru yang masih menyempurnakan posisi yang tepat untuk ya
Saat di luar kamar biru sudah ada yang menjaga ya,dua orang berbadan besar biru dengan bingung bertanya
"Bu..kok ada yang jaga di depan kamar biru?"tanya biru dengan kebingungan di wajah ya
"Emm,gimana ya ntar aja ya dijelasin sama ayah sekarang makan dulu yuk"balas bunda sambil tersenyum
KAMU SEDANG MEMBACA
Protective Family
Teen FictionAku bersyukur karena dilahirkan dikeluarga yang menyayangiku