First Meet

8 1 0
                                    

Pagi ini aku terbangun jam setengah 7 dan akupun langsung bersiap, aku mandi dan turun ke bawah untuk sarapan.

"Mau kemana kamu?" Tanya mama saat melihatku sampai dimeja makan.

"Mau joging lah, akukan udah bilang semalem," balasku.

Suara pintu depan terbuka dan terlihatlah Bang Eja yang masuk membawa plastik yang berisi nasi kuning.

"Yaudah tuh pake mobil Bang Eja, sekalian belajar nyetir sama cowonya Lysa," ucap mama.

"Gamau ah ma aku naik grab aja," balasku lagi.

"Apaan sih ngabisin duit tau ga? Udahlah gausah pergi."

Bang Eja hanya diam menyantap sarapannya dan sekali-kali melihatku. Sedangkan aku? Tidak selera makan dan lari ke kamarku. Aku menangis.

"Cah?" Suara Bang Eja yang sepertinya masuk ke kamarku. "Lo janjian sama Enan jamberapa?"

"Hiks, jam 8 bang," jawabku sambil mengelap air mataku tapi masih sesegukan.

"Dah ah jangan nangis, ini makan dulu sarapan lo."

Aku hanya menggeleng dan mendengar notifikasi dari handphoneku.

Enan :
Pagi Kirana, aku udah siap nih mau otw. Kamu dimana?

Kirana :
Jangan otw dulu ya, aku belom sarapan hehe

Enan :
Waduh iya deh sarapan dulu ya. Jam 9 deh otw nya

Kirana :
Iya okey

"Aaa makan ga lu." Bang Eja memaksaku makan dan mulai menyuapiku.

"Kalau lo makan, gua anter ketempat lo ketemu dan gua bantu bikin alesan ke mama," ucap Bang Eja yang masih berusaha menyuapiku.

Aku mengangguk dan membuka mulutku hingga akhirnya makanannya abis.

"Cuci muka lo, udah jam setengah 10 dan lo udah telat banget," ucap Bang Eja dan keluar dari kamarku.

Enan :
Aku otw ya Kirana, aku tunggu kamu disana:)

Ini pesannya 20 menit yang lalu saat aku makan dan aku tidak membalasnya tadi.

Kirana :
Iya aku juga otw

Setelah membersihkan mukaku, aku langsung turun ke bawah dan menemukan Bang Eja dengan jaketnya dan helm.

"Ayo buruan." Bang Eja menarikku sampai keluar.

"Mama gimana?"

"Tadi gue udah ngomong sama mama."

~~~

35 menit aku sampai disana karena macet.

"Kalau lo udah kelar, telepon gue. Biar gua jemput," ucap Bang Eja.

"Gausah gua balik sama dia bang," balasku.

Bang eja hanya mengangguk dan pergi.

Aku langsung berjalan ke pintu masuk taman kota tersebut dan terlalu ramai disana jadi aku gaberani masuk.

Kirana :
Aku udah nyampe, kamu dimana?

Enan :
Masuk aja kedalem terus belok kiri langsung. Cari aja yang make jaket kuning, make topi dan lagi duduk.

Kirana :
Em gaberani masuk, terlalu rame takut nyasar

Enan :
Engga bakal nyasar kok, masuk aja sini

ChangeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang