Prolog

5 0 0
                                    

    Halo, perkenalkan.. Saya adalah reihan. Dan dinovel ini saya akan bercerita tentang diri saya. Dan selebihnya itu bonus. Saya Lahir di Kota kecil bernama Tasikmalaya, salah satu kota di Jawa Barat, Indonesia. saat ini Saya masih mencari ilmu di salah satu sekolah ternama dikota ini.
Saya adalah seorang siswa yang merasa paling tidak berguna disekolah ini, padahal saat SMP Saya masuk ke kelas akselerasi. Ya, sekolah akselerasi itu adalah yang masa sekolahnya hanya 2 tahun saja.
    Tapi semuanya berbanding terbalik dengan masa SMA saya. Ya, saat ini. Semester pertama saya itu sangatlah buruk. Mungkin penyebabnya karena saya nervous oleh umur saya. Perbandingan umur saya dengan teman sekelas baru saya hampir 2 tahun. Itu semua karena masa SMP saya yang masuk program akselerasi.
    Dan, masa terburuk yang pernah Saya alami adalah masuk rangking 2 terbawah dikelas dan masuk 10 besar rangking paralel sekolah terbawah. Namun bukan tanpa sebab semua itu terjadi. Saya memiliki sebuah tujuan yang lebih maju dibandingkan dengan yang lainnya. Dan, tujuan saya tercapai. Saat kelas 11 Saya dapat meraih prestasi yaitu menjuarai Olimpiade Sains Kota atau biasa disingkat (OSK) dibidang Informatika.
    Saya merasa bangga, namun Saya juga merasa tertekan. Karena rangking saya tetap berada dibawah. Tapi, semua itu mulai berubah. Saat Saya bertemu dengan dia. Dia yang mampu merubah saya, dia yang selalu sabar menghadapi saya, dan dia yang sangat istimewa.

Akan Saya ceritakan semuanya
Dan, mari kita mulai bercerita.

    Dimalam hari, saat saya baru pulang main bersama teman-teman saya. Saya beristirahat sejenak dikamar saya yang selalu berantakan. Saat itu pukul 10 malam saya membuka Instagram, seperti yang dilakukan hampir semua remaja zaman sekarang. Awalnya saya scroll tentang bulu tangkis, karena itu adalah hobi saya. Namun, entah ide ini muncul. Ide yang membuat kehidupan saya berubah. Ide yang awalnya Cuma iseng, tapi malah membuat semuanya berubah. Saya mencari tagar-tagar SMA yang ada di Garut. Ya, tentu, tujuannya adalah mencari seorang wanita.
    Dimulai dari #SMAN1Garut sampai #SMAN10Garut saya cari. Dan ada satu foto yang saya sukai. Dan pemilik foto itu bernama Inggi. Tentu, yang pertama saya lakukan adalah menjadi seorang "stalker" yang lebih handal dibanding FBI dan CIA. Dan, dengan memberanikan diri saya menDMnya dengan kata-kata bodoh dan cuek. Saya berkata "follback ya".
Betapa bodohnya saya saat itu tanpa ada kata sapaan sedikitpun dan dengan cueknya saya berkata seperti itu.
    Namun berhari hari DM saya tidak dibalasnya. Padahal saya mengharapkan jawaban darinya. Seminggu berlalu, akhirnya dia menjawab DM dari saya dan saya dengan bodohnya langsung membalas DM dari dia. Entah apa yang terjadi pada diri saya, mungkin ini yang dinamakan "Jatuh Cinta Pada Pandangan IG Pertama" Saya sangat bangga karena DM saya dapat dibalas olehnya.
    Saya mulai membuat topik-topik agar dia mulai nyaman dengan saya. Tetapi, dia tetap lama membalasnya. Pada suatu malam dia membuat sebuah story yang sedih di Instagramnya. Tanpa pikir panjang Saya pun langsung berkomentar dan berusaha membuat dia nyaman. Kami mulai akrab, walaupun kami berbeda kota. Dia di Garut sedangkan saya di Tasikmalaya.
    Dan saat malam itu pula saya berhasil mendapatkan nomor WhatsApp nya. Betapa bangganya saya karena selama ini dia selalu lama dalam membalas DM saya. Saya tidak pernah letih dalam memperjuangkan seorang wanita.
    Kami melanjutkan perbincangan di WhatsApp dan mulai semakin akrab. Kami berbicara tentang segala hal tentang diri kami, tentang kota kami, dan tentang hati. Saya sedikit down saat dia membuat story wa yang berisikan seorang laki-laki. Beribu pikiran negatif berdatangan. Apakah saya harus mundur? Apakah saya harus pergi? Apakah saya harus pamit?
    Dan ya, akhirnya saya mulai menjaga jarak dengannya. Saya tidak menchatnya lagi. Tapi sesekali saya bertegur sapa dengannya walaupun dia mulai menjauh dari saya.

PertemuanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang