Terlihat seorang gadis remaja menggunakan seragam SMA merutukki mobilnya, supir yang mengantarnya menuju ke sekolah meminta maaf karena tidak mengecek keadaan mobilnya tadi pagi sebelum mereka berangkat.
Hari ini adalah hari pertamanya masuk sekolah dan dia tidak mau jika nantinya terlambat, itu akan berdampak buruk untuk siswa baru. Karena, dia harus memperlihatkan sikap yang baik untuk suasana yang baru.
"Non nunggu aja di dalem mobil, biar mamang yang cariin taxi sama telpon bengkel" kata Mang ujang (Nama supir)
Nama lengkap gadis itu ialah Auristela Allisya Lesham George yang biasa dipanggil Stela
Stela mengangguk pelan lalu masuk kembali kedalam mobilnya.
Lima belas menit berlalu, tapi tidak ada taxi kosong yang lewat saat itu, Stela semakin frustasi dengan keadaan seperti ini. Menyebalkan, mengapa nasib sial selalu terjadi kepadanya. Sampai mata tajamnya melihat sebuah motor yang melaju dari arah belakang mobil nya, ia pun keluar dari mobil dan berdiri di jalan dengan tangan yang direntangkan membuat pengendara motor itu reflek menekan rem
" Lo gila?? " Bentak pengendara motor itu
Stela hanya tersenyum memperlihatkan deretan giginya dan berkata " Gue gak gila cuma butuh tumpangan "
" Terus " Jawab pengendara itu cuek
" Gue boleh yaa nebeng lo cuma sampe SMA Bakti Husada kok, masa sihh murid baru telat please " Ujar Stela dengan mengeluarkan jurus Andalan nya puppy eyes
" Lo bakal nyesel berurusan sama gue " Kata pengendara itu
" Gue lebih nyesel lagi kalau hari pertama gue telat " Balas Stela dan langsung berjalan ke arah motor lalu naik di jok belakang " Ayo jalan " Lanjut Stela dan pengendara itu pun hanya pasrah dan melajukan motor nya dengan kecepatan normal
Sekarang, mereka berdua sudah sampai di SMA Bakti Husada. Semua pasang mata yang di parkiran melihat ke titik yang sama, Stela bingung semua menatap ke arah nya. Ia bertanya tanya apakah seperti itu tradisi di sekolah barunya saat menatap murid baru
" Makasih ya, ehh tunggu kok lo tau parkiran nya sekolah ini?? Lo sekolah disini?? " Kata Stela dengan beribu ribu pertanyaan dan yang ditanya hanya berdehem lalu meninggalkan Stela diparkiran
Stela berjalan menuju ruang tata usaha untuk mengambil berkas dan data dia ditempatkan dikelas mana.
Stela mengetuk pintu kaca yang terbuka, kalau Stela langsung masuk dan bertanya nanti dia bisa di sangka tidak sopan oleh guru-guru yang mengajar, jadi sebisa mungkin Stela tidak ingin image sebagai siswa barunya terbilang buruk.
"Assalamualaikum, selamat pagi" ucap Stela
Kemudian ada seorang guru wanita mengangguk, "Waalaikumsalam, masuk pasti kamu Stela kan? Masuk dulu, duduk disini biar ibu ambilkan berkas untuk kamu pelajari nantinya" tanya guru itu
Stela mengangguk, lalu dia masuk ke ruang tata usaha dan duduk disofa yang sudah di sediakan.
"Ini, kamu bisa baca panduan siswa disini, lalu ini peraturan dan tata tertib yang kamu patuhi, ini daftar guru yang mengajar beserta poto-potonya jadi kamu bisa menghapal dan mengingatnya dengan mudah, dan ini yang gak boleh ketinggalan daftar buku yang harus kamu beli di koperasi juga jadwal pelajaran, ini sudah komplit, oh iya nama saya bu Septiyani selamat datang di Sma Bakti Husada" bu Septiyani memberikan beberapa berkas yang menjadi panduan untuk Stela.
Stela menerima berkas itu dengan senang hati, karena menurutnya berkas itu cukup penting mengingat Stela yang baru pindah ke Indonesia dan belum mengetahui apapun tentang sekolah barunya ini, melalui berkas itu Stela bisa dengan mudah mempelajari sudut-sudut SMA Bakti Husada.
KAMU SEDANG MEMBACA
STESEN [ SLOW UPDATE ]
Fiksi RemajaArsen Adhitama Winston Ketua genk Hooligan yang mempunyai sifat dingin, cuek, irit ngomong tapi sekalinya ngomong bikin orang sakit hati, arogan, dan nakal. Ia bersekolah di SMA Bakti Husada, Arsen adalah most wanted dan selalu disegani...