FOUR

17 3 0
                                    

Haiii:)
Btw, author diteror diteror suruh update:'v
Next deh_

------------------------------------

Kini alexa sedang termenung di kamar bernuansa pinky itu. Memikirkan kejadian beberapa jam lalu, dimana saat devan menciumnya.

"Astaga, bisa gila gue mikirin dia. Tapi gue baperr yaampunn" -Ucap alexa frustasi.

"Jangan sampe gue suka sama es! Jangan sampe jangan sampe. Pokoknya gaboleh lexa okee gue gaboleh baper gaboleh gaboleh" -Ucapnya lagi.

Tok.. Tok.. Tok..

Pandanganku teralihkan saat mendengar bunyi ketukan pintu itu.

Cklek..

"Kenapa bi?" -tanyaku pada art dirumahku.

"ini ada titipan paket untuk non lexa" - ucap bi inah

"lohh, dari siapa bi?" Tanyaku lagi.

"Aduh bibi gatau non" -Jawab bi inah.

"Yaudah deh bi, makasih ya" Ucap ku.

"Iya non, bibi permisi kebelakang" Ucap bi inah berpamitan.

Sebenarnya aku heran, siapa yang mengirim paket ini? Lagipula disitu tidak tertera nama si pengirim. Karna penasaran, akhirnya aku membuka isi paket itu, dan isinya sangat membuatku terkejut.

Ternyata isinya adalah sebuah foto dimana devan sedang menciumku di gramedia tadi.
Dan terdapat surat yang bertuliskan 'JAUHI DEVAN, ATAU FOTO INI TERSEBAR'.

"Shitt, siapa sih! Kurang kerjaan banget" -maki lexa.

-----------------------

06.30

Ceklek..

"Lexaa bangun sayang, kamu harus sekolah" -teriak mommy.

"yesss momm, 5 menitttt" -Ucap lexa dengan suara khas bangun tidurnya.

"Nanti kamu terlambat sayang, bunda tunggu dibawah, abang kamu sudah menunggu" -ucap mommy.

"Iya mom" -jawabku seraya beranjak pergi ke kamar mandi.

Kini lexa sudah rapih dengan seragam sekolahnya, dengan perpaduan make up tipis dan style nya yang feminim membuatnya terlihat sangat  perfect.

"Good morning mom, dad, loh bang alex mana?" -ucapku.

"Abangmu sudah berangkat sejak tadi lexa" - kata daddy.

"Terus lexa gimana dad? Uhh lexa bawa mobil sendiri yah? " -ucapku memohon.

"Iya sayang, pakai saja" -ucap daddy.

"Yaudah dad, mom, lexa pamit ya. Lexa sarapan disekolah aja nanti, toh udah siang juga" -ucapku.

"Yaudah sana berangkat, nanti kamu terlambat" -ucap mommy.

"Oke, asalamualaikum mom, dad" -pamit ku.

"Iya sayang waalaikumsalam" -ucap mereka bersamaan.

-------------------

Kini mobil lexa sudah terparkir cantik diparkiran khusus murid.

"Huhh, semoga hari ini gada yang bikin gue badmood" -batinku berharap.

Saat lexa sedang berjalan dikoridor tiba-tiba dari arah belakang ada yang mencekal tangannya.

"Ehhh" -ucapku terkejut.

Saatku menoleh kebelakang, aku terkejut ketika mengetahui siapa yang mencekal tanganku.

"Devv-vann" -kataku gugup.

"Jam istirahat gue tunggu diroftof, dan gue ga Terima penolakan" -kata devan dengan sorot mata tajamnya

"Tapii-" Belum sempat aku melanjutkan ucapkan ku tiba-tiba..

"Lo gausah tengang gitu bisa? Tenang aja, gue gaakan nyakitin orang yang gue sayang" -ucapnya dengan sorot mata teduh.

"Dan ijinin gue buat terus ngelindungin lo, selalu disamping lo, dan menjadi lo tempat lo berteduh" -ucapnya tulus.

"Lexa, will you be my girlfriend?"

Deg.

----------------

Haiii:)
Btw author diteror suruh update:v
Author lagi males sebenernya:(
Demi kalian dehh':
Tapi untuk part ini sedikit dulu ya hehe:'

sincerity of love   Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang