Exp

1.4K 103 11
                                    

Haruto mengambil uang yang berada di kantung sakunya dan kemudian menghitung.

'Uang ini tidak akan cukup untuk membeli senjata... Tidak aku tidak memerlukan senjata, aku bisa mencurinya dari pertempuran."

Haruto bangkit kemudian ia berjalan keluar dan meminta Harumi untuk tinggal di dalam rumah.

Haruto segera menuju Pusat Clannya berada, ia berlari dengan cepat dan akhirnya setelah beberapa menit ia akhirnya sampai di depan pintu gerbang.

Ia melihat delapan ninja yang menggunakan pakaian samurai berwarna merah sedang menjaga gerbang.

Haruto berjalan santai untuk masuk ke melewati gerbang, namun kemudian dua penjaga menghentikannya untuk masuk.

"Apa yang ingin kau lakukan di dalam Clan senju!?" Salah satu penjaga gerbang bertanya sambil menodongkan pedangnya kepada Haruto.

Haruto menoleh dan menatap orang di depannya dengan dingin dan melewati.

"Biarkan saja Tuan muda sampah kita lewat, lagipula dia tidak bisa melakukan apapun di dalam sana."

Haruto sudah terbiasa dengan perlakuan Clannya yang buruk kepadanya bahkan ayahnya Butsuma membuang dirinya.

'Aku akan membalas kalian suatu hari...'

Saat ini ia sangat membutuhkan uang jadi dia berniat untuk berburu.

Setelah berjalan beberapa lama dan menghiraukan bisikan hinaan yang di lemparkan padanya, ia akhirnya berhenti di depan sebuah toko dan kemudian masuk dengan santai.

"Paman, apakah kau mempunyai kunai yang gagal di tempah?" Haruto menatap orang yang sedang menempah di depannya.

"Aku tidak punya, pergilah!"

Splash!

Dia menyiramkan air kepada Haruto dan kemudian mengusirnya.

Pakaian Haruto basah, dia tidak merasa marah atau apapun, dia hanya santai dengan tatapan dingin.

'Kalau begitu jagan salahkan aku untuk mencuri dari toko mu...' Haruto tersenyum lebar dan ia memikirkan sebuah rencana jahat di dalam kepalanya.

Haruto bersembunyi dan menunggu. Ketika ia melihat bahwa blacksmith di depannya pergi dari tokonya Haruto mulai berlari dan menyambar kunai, shuriken, dan bom kertas sebanyak yang dia bisa.

"Jagan salahkan aku karena mencurinya..." Haruto tersenyum lalu segera berlari menjauh dari toko itu.

Ia akhirnya sampai di kediamannya dan menyapa Harumi.

Harumi melirik Haruto lalu segera merapikan meja di depannya.

"Kakak, apakah kau sudah sarapan?" Harumi segera menuju dapur dan menyiapkan makanan di meja.

Haruto duduk lalu tersenyum dan menghabiskan makanan yang di buat oleh Harumi.

"Tiga tahun lagi sebelum kita di kirim ke medan pertempuran, sebaiknya aku berlatih..." Haruto menghela nafas.

Harumi duduk di samping Haruto dan kemudian berbicara. "Tidak bisakah kita menghindari pertempuran?" Harumi mengigit bibirnya.

"Aku rasa itu tidak mungkin... Lagipula seharusnya kita sudah lama di kirim untuk menjalankan misi, namun seperti yang kau lihat kakakmu sangat lemah jadi mereka mengundur waktu untuk mengirim diriku." Haruto menatap Harumi lalu tersenyum.

"Kalau begitu kita harus berlatih bersama, jadi kakak tidak perlu melindungi diriku di masa depan..." Harumi menundukkan kepalanya dan mencengkram lengan baju Haruto.

Naruto World : My EraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang