Daddy Jeon Time | Kookga | Family |

Mama Dayli

Bagi Jeon Jungkook dan Jeon Yookie, mama Yoongi adalah segalanya. Pusat galaksi kedua Jeon beda generasi tersebut. Mama akan menjadi orang yang pertama terbangun dipagi hari dan paling terakhir tidur di malam hari.

Mama yang selalu memastikan kebutuhan makan dan kenyamanan dirumah bagi anak dan suaminya terpenuhi setiap hari. Setiap pagi mama akan memastikan kedua lelaki kesayangannya makan dengan gizi seimbang, memandikan sang anak dengan baik, menyiapkan pakaian untuk anak dan suaminya serta memastikan keduanya siap dengan baik untuk memulai aktifitas hariannya.

Kebersihan dan kenyamanan rumah pun mama harus perhatikan, tak cuma urusan perut dan penampilan. Sang mama juga harus menjaga kenyamanan istana kecil mereka agar penghuninya merasa nyaman dan sehat. Sembari menjaga si anak yang mulai aktif, mama akan membersihkan rumah dengan telaten meski kerepotan juga menjaga sang anak.

Meskipun mereka dari keluarga kaya raya, tak menjadikan mereka bisa manja dengan banyak maid mengelilingi rumahnya. Mereka bahkan memilih hidup di apartemen agar suasana lebih intim dan hangat karena hanya bertiga. Intinya mereka kurang nyaman dengan banyaknya maid, untuk itu sang mama memilih untuk mengerjakan aktifitas rumah tangga dengan tangan sendiri. Itu lebih baik dan membuat keluarganya nyaman.

Sebenarnya aktifitas sang mama tidak hanya berhenti siang hari. Karena sorenya sang mama harus menyiapkan kembali makan malam untuk keluarga kecilnya, seraya menyiapkan keperluan malam sang suami termasuk pakaian dan air hangat untuk menghilangkan letih suami setelah seharian kerja.

Dengan sabar sang mama kadang juga akan berprofesi menjadi pendongenh dadakan untuk menidurkan sang anak. Menemaninya dan memberi petuah-petuah kebaikan yang mungkin berlaku untuk kehidupan anaknya kedepan meski kadang sang anak masih mempertanyakan ini itu, kenapa tak boleh begini, kenapa harus begitu. Itulah tugas sang mama, selain menjadi perawat, ia juga menjadi guru dan menjadi reparasi akhlak bagi sang anak agar nantinya sang anak tumbuh menjadi pribadi yang baik. Dimulai dari usia dini, agar tak terlambat. Begitu misi sang mama.

Untuk sang papa sendiri, mama akan menyiapkan semua kebutuhan dan kenyamanan suaminya. Baik makanan, pakaian hingga kebutuhan lainnya. Tak jarang sang mama berperan ekstra menjadi tukang pijat untuk sang suami, menyamankan tubuh suami yang lelah seharian bekerja untuk kehidupannya dan sang anak. Tak cukup sampai situ, mama juga harus siap kapan saja jika si papa menginginkannya melayani kebutuhan biologisnya yang seringnya jika sudah main sang suami akan lupa waktu seolah tenaganya tak pernah ada habisnya. Semalaman hingga menjelang pagi pun sang papa kuat, jadi sang mama harus ekstra menjaga kesehatan dan kondisi tubuh dirinya serta suaminya.

Namun tak selalu sang mama akan terjaga, ada kalanya sang mama lelah dan tubuhnya butuh istirahat total. Seperti yang terjadi hari ini, sang mama terbangun dengan kepala yang begitu pening setelah semalaman melayani sang suami. Tubuhnya terasa remuk di pagi hari ah, tidak ia bahkan sudah terlambat satu jam untuk bangun pagi.

"Pa, bangun..." ia segera membangunkan sang suami.

Ia punguti pakaian nya yang semalam tercecer dan segera mengenakannya sembari sedikit tertatih. Beruntung si Jeon kecil sepertinya belum bangun, jadi tidak akan menangis pagi ini.

Setelah berpakaian, ia bangkit ke kamar mandi, mencuci muka dan gosok gigi setelahnua kembali membangunkan sang suami yang jika sudah tidur akan seperti mayat.

" pa, bangun sudah siang"
Tak kunjung bangun juga, ia pencet hidung sang suami untuk menyumbat nafasnya, dan ________

"papa masih ngantuk maa"

"Sudah siang pa, papa harus berangkat kerja"

Bukannya bangun si papa malah menarik tubuh sang istri untuk didekapnya. Sedikit manja tak apalah, sama istri sendiri. Tapi, sesaat kemudian ia mengernyit dan sedikit terkejut.